Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 05.30 WIB, 3 Orang Tewas, Motor Bonceng 3 Terjun ke Sungai

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Rambipuji, Balung, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada hari ini Sabtu pagi.

Tribun Batam
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Rambipuji, Balung, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada hari ini Sabtu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan tiga orang tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi, Satu Orang Tewas dan 5 Korban Luka Seusai Truk Terguling

Baca juga: Gempa Bumi Malam Ini Sabtu 24 Juni 2023, Terjadi di Kedalaman 22 Km, Berikut Info BMKG

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Mujayanah (46), Siti Mujayanah (43) dan Sh (6) tewas dalam kecelakaan tunggal di Jalan Raya Rambipuji Balung Kabupaten Jember, Sabtu (24/6/2023) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Mereka berbonceng tiga menggunakan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi P-3460-ID yang disetir Mujayanah melaju dari arah timur menuju arah barat di jalan raya di Wilayah Desa Curahmalang Kecamatan Rambipuji Jember.

Terlihat kendaraan yang dikendarai oleh warga asal Kecamatan Jenggawah Jember ini oleng dan langsung masuk ke Sungai Curahmalang, hingga membuat korban mengalami luka serius.

Suprapto mengatakan yang menyetir sepeda motor tersebut seperti ngantuk.

Sebab kendaraannya nampak melenggak lenggok, hingga akhirnya oleng dan masuk sungai.

"Sepertinya ngantuk, ditambah jalan agak menikung dan tidak ada pembatas, sehingga oleng dan langsung menabrak jembatan air dan nyemplung ke sungai," ujarnya.

Kasat Lantas Polres Jember AKP Arum Inambala mengatakan tiga korban kecelakaan tersebut sempat dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung. Tetapi nyawanya tidak bisa tertolong.

Menurutnya, korban yang bernama Mujayanah mengalami luka di bagian kepala dan kaki, karena menghantam besi saluran irigasi di sungai tersebut saat kecelakaan terjadi.

"Begitu juga dengan dua penumpang yang dibonceng korban. Mengalami luka di bagian kepala dan kaki. Ketiganya meninggal dunia saat dirawat di RSD Balung," imbuh Arum.

Arum menilai kecelakaan tunggal itu, akibat kurangnya hati-hati pengendara sepeda motor tersebut. Karena nekat mengemudi saat kondisi mengantuk.

"Karena kurang hati-hatinya pengendara Sepeda Motor Honda Vario saat melintas di depan Jalan menikung," tuturnya.

Sementara itu, kapolres Jember AKBP Moh. Nurhidayat mengatakan dari hasil pengecekan di tempat Kejadian Perkara. Memang di sepanjang jalur tersebut minim rambu-rambu lalu lintas.

"Lokasi kejadian laka tunggal yang menyebabkan tiga korban meninggal dunia.

Memang minim rambu dan penerangan jalan.

Sehingga sering menyebabkan laka, nanti kami akan berkirim surat ke Pemkab agar diberi rambu-rambu," paparnya.

Kecelakaan lainnya

Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan Blidid, Desa Egon Buluk, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kecelakaan itu melibatkan mobil pikap Suzuki Carry hitam yang dikendarai KK (42) dan sepeda motor Yamaha Vixion hitam tanpa tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang dikendarai EMW (21).

"Kejadiannya Kamis (22/6/2023) kemarin.

Korban yang meninggal adalah EMW (21) warga Blidit, Desa Egon Buluk," ujar Kasi Humas Kepolisian Resor (Polres) Sikka AKP Margono di Maumere, Kamis.

Margono menuturkan, kecelakaan itu bermula ketika mobil pikap hitam dengan nomor polisi EB 8533 BI datang dari arah Mapitara menuju Waigete.

Mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), mobil yang dikendarai KK hilang kendali.

"Saat itu kondisi jalan menurun dan mobil tersebut mengambil jalur lawan," beber Margono.

Di saat bersamaan, sepeda motor Vixion hitam yang dikendarai EMW datang dari arah Waigete menuju Mapitara. Akibatnya terjadi tabrakan.

"Setelah tabrakan itu EMW meninggal dunia di lokasi kejadian," ujarnya.

EMW, ungkap Margono, mengalami luka robek di paha kanan dan lutut kanan, pendarahan telinga kanan, luka telapak tangan kiri, luka lecet di jari kaki kiri dan kanan, lecet mata kaki kiri, dan patah di bagian lengan tangan kanan.

"Setelah kecelakaan korban dibawa ke Puskesmas Waigete," pungkas Margono.

(Surya.co.id/Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Surya.co.id dan Kompas.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved