Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen, Baca Roma 10:17, Beriman Karena Mendengar dan Melakukan Firman Tuhan

Mendengar firman Tuhan yang dimaksudkan oleh Paulus, tidak sambil lalu. Artinya bukan hanya sekali.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Pexels.com/ Photo by Luis Quintero
Renungan harian Kristen 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak hal yang bis dipelajari orang Kristen melalui Alkitab.

Itu seperti membaca buku panduan dalam kehidupan, Jadi biasakan membaja dan merenungkan Firman Tuhan.

Berikut rekomendasi renungan harian Kristen berjudul Beriman Karena Dengar Firman

Baca juga: Renungan Harian Keluarga – Roma 10:17 Iman Timbul dari Mendengar Firman

Baca Roma 10:17 sebagai ayat referensi.

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat (Ibr 11:1,3).

Tetapi bagaimana caranya supaya orang hidup beriman? Atau bagaimana agar seseorang mengenal apa itu iman, sehingga dia bisa hidup dalam imannya kepada Tuhan Yesus, sebagai Tuhan dan Juruselamat dunia?

Baca juga: Renungan Harian Kristen, 2 Korintus 5:18, Dipercayakan dan Dimampukan

Rasul Paulus dan jemaat mula-mula di Roma diperhadapkan dengan berbagai persoalan pemberitaan Injil. Termasuk dalam hal kehidupan beriman jemaat.

Banyak orang ataupun jemaat belum hidup dalam imannya. Maka Rasul Paulus ketika menyurati jemaat Roma mengatakan bahwa kata kunci agar umat Tuhan atau jemaat bahkan orang-orang lain hidup dalam iman, maka dia harus mendengarkan firman Tuhan.

Sebab dengan mendengar firman Tuhan, mereka dapat mengenal atau mengetahui, apa itu firman. Dan dengan demikian, mereka hidup oleh dan dalam imannya kepada Kristus.

Mendengar firman Tuhan yang dimaksudkan oleh Paulus, tidak sambil lalu. Artinya bukan hanya sekali.

Baca juga: Renungan Harian Kristen, Lukas 6:35, Pilihlah Kasih

Tapi harus berulang-ulang kali dan selalu, secara berkesinambungan, sehingga betul-betul seseorang mengerti dan memahami pesan firman Tuhan itu dalam kehidupan keberimanannya itu.

Dengan demikian, kehidupan iman seseorang terus bertumbuh dewasa, dan pada gilirannya dia dapat memberitakan tentang kehidupan imannya itu kepada semua orang dengan mewartakan Kabar Baik yakni Berita Injil.

Mendengar di sini maksudnya tidak dalam perspektif parsial, atau sekedar mendengar yang sifatnya statis (diam), apalagi seperti kata banyak orang, "masuk telinga kiri, keluar telinga kanan."

Tapi mendengar yang dinamis, memahami dan melakukan.

Juga bukan mendengar yang pasif, yang penting sudah tahu, selanjutnya tidak mau tahu lagi tentang iman itu. Apa yang terjadi, terjadilah.

Tapi mendengar di sini selain dinamis, tapi juga aktif bahkan proaktif.

Artinya ketika kita mendengar firman Tuhan itu, kita mengerti atau memahami, menerima, menghayati dan merenungkan dalam hati dan pikiran, serta aktif dan proaktif memperkatakannya dan melakukan atau mempraktikan firman Tuhan itu dalam kehidupan setiap hari. Maka, timbullah iman itu dalam kehidupan seseorang.

Namun, bagaimana mungkin seseorang mendengar firman Tuhan itu, jika tidak ada yang memberitakan atau memperdengarkan firman itu? Dan, bagaimana mungkin firman Tuhan diberitakan jika tidak ada yang bersedia diutus mewartakan Kabar Baik itu?

Maka berbahagialah kita yang sudah mengenal firman Tuhan dan sudah hidup dalam iman, karena kita semua telah diutus memberitakan Warta Keselamatan kepada semua orang. (ay 14-15).

Jadi, adalah tugas dan tanggungjawab kita memperdengarkan firman Tuhan kepada semua orang, sehingga semakin banyak orang mendengar dan mengenal firman dan hidup dalam iman kepada Tuhan Yesus.

Itulah yang diingatkan oleh Paulus bagi semua orang percaya untuk memperdengarkan Injil Kristus kepada semua orang agar iman timbul dan tumbuh dalam kehidupan semua orang, tanpa kecuali.

Demikian firman Tuhan hari ini.

Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. (ay 17)

Sahabat Kristus, kita semua diutus Tuhan memperdengarkan firman-Nya kepada semua orang, agar iman timbul dan tumbuh serta berkembang di tengah kehidupan segala bangsa, dan semua umat manusia.

Itu harus dimulai dari lingkungan di mana kita berasal dan berada, di tengah keluarga, jemaat, masyarakat, di tempat kerja dan lingkungan pergaulan kita bahkan di mana saja.

Perdengarkanlah firman Tuhan di mana saja kita berada, baik atau tidak baik keadaannya.

Sebaliknya, jangan kita yang telah sudah percaya, justeru tidak hidup dalam iman. Kita mengeraskan hati dan acuh tak acuh dengan firman.

Kita lalai dan gagal dalam mewujudkan cara hidup beriman yang sesungguhnya, karena kita sudah tidak mau lagi mendengar firman Tuhan untuk lebih memperlengkapi kehidupan beriman kita.

Jangan kita yang terdahulu mengenal Kristus, tapi akhirnya menjadi terkebelakang iman kita pada-Nya.

Kita pun harus selalu mendengar firman Tuhan, agar iman kita semakin bertumbuh dewasa, sehingga kita terus mengalami dan menikmati kasih karunia serta berkat berlimpah dari Tuhan.

Teguhkan iman percaya kita kepada Tuhan Yesus dengan selalu mendengarkan firman-Nya.

Jangan lalai perdengarkan firman Tuhan kepada sesama. Senangkan hati-Nya. Wartakan dan perdengarkan terus firman-Nya, sehingga dari cara hidup kita yang benar, nama Tuhan selalu dipuji dan dimuliakan. Amin

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved