Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wisata Manado

Objek Wisata Bertebaran di Kota Manado: Tempat Ngopi Ratusan Tahun, Tugu Perang, hingga Goa Jepang

Banyak objek wisata yang sebenarnya terletak di pusat Kota Manado. Ada beberapa klenteng, tugu, tempat ngopi, hingga goa jepang.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Petrick Sasauw
Suasana malam minggu di area food court Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (3/6/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Cari objek wisata di Manado, Sulawesi Utara, tak perlu jauh-jauh. 

Datangi saja pusat kotanya di Kawasan Niaga 45 dan sekitarnya. 

Di sana ada segudang objek wisata dari alam, budaya, kuliner, hingga sejarah.

Ada dua objek wisata yang masuk rute wisata travel yang melayani turis asing di Manado, yakni Tugu Peringatan Perang Dunia II dan Klenteng Ban Hin Kiong. 

Tugu Peringatan Perang Dunia II terletak di samping gedung GMIM Sentrum, Lawangirung, Kecamatan Wenang.

Tugu itu dirancang oleh arsitek Belanda, Ir Van den Bosch.

Bentuknya menyerupai menara dengan sebuah kotak mirip peti mati pada bagian atasnya. 

Nuansa suram tersebut menyimbolkan ingatan tentang kematian dalam PD II dan harapan bahwa jiwa-jiwa itu akan memperoleh ketenangan di sisi Tuhan.

Tugu seperti ini hanya ada di Manado

Kemudian, objek wisata sejarah sekaligus religi lainnya ada Klenteng Ban Hin Kiong di Kampung Cina yang berlokasi di jantung Kota Manado

Ban Hin Kiong adalah klenteng umat Tridharma Manado yang usianya sudah ratusan abad.

Pada bagian atas klenteng terdapat meriam pemberian VOC. 

Daya tarik lainnya adalah kepercayaan tentang klenteng itu yang konon penuh mukjizat: pernah dibom tapi tak hancur dan pernah salah satu arca dikeluarkan untuk menolak bala penyakit yang melanda Kota Manado pada ratusan tahun lalu.

Klenteng tersebut juga jadi puncak hajatan Cap Go Meh yang digelar setiap awal tahun. 

Baca juga: Update Harga HP iPhone Terbaru di Juni 2023: iPhone 14, iPhone 13, Diskon Hingga Rp 2 Juta

Baca juga: Peringatan Dini Besok Senin 19 Juni 2023, Info BMKG 26 Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem

Objek wisata lainnya adalah Jalan Roda yang merupakan rumah kopi tertua di Manado.

Sejak ratusan tahun lalu, warga Manado beragam suku duduk di sini, bercakap-cakap sambil minum kopi stenga, kopi khas jalan roda.

Dari sinilah toleransi disemai hingga Manado jadi laboratorium kerukunan di Indonesia. 

Yang ingin wisata religius bernuansa Islam bisa ke Kampung Arab.

Di sana terdapat beberapa peninggalan bersejarah seperti masjid dan roti kukus.

Di tengah-tengah Pasar 45 terdapat Taman Kesatuan Bangsa. 

Taman ini sementara ditata untuk dijadikan ikon wisata Manado.

Taman Kesatuan Bangsa, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (18/3/2023) malam.
Taman Kesatuan Bangsa, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (18/3/2023) malam. (Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku)

Di sana terdapat air mancur yang selalu hidup dan kelihatan lebih indah kala malam hari. 

Objek wisata lainnya adalah Pasar Jengki atau Pasar Bersehati. 

Nama Pasar Jengki dihidupkan lagi untuk memberi nuansa pariwisata karena Pasar Jengki direhabilitasi tahun lalu. 

Setelah reborn, Pasar Jengki nampak bersih, modern, dengan pemandangan indah sekelilingnya.

Dari food court di sisi kanan pasar bisa dilihat Jembatan Sukarno yang merupakan ikon wisata Manado.

Di bawah jembatan itu terdapat Pelabuhan Manado

Di kejauhan terlihat Pulau Manado Tua yang dikelilingi Teluk Manado. 

Baca juga: 50 Poster Gambar Ucapan Selamat Idul Adha 2023, Bisa Dikirim ke Keluarga, Juga untuk Media Sosial

Baca juga: Tanggapan Ganjar Pranowo Soal Hasil Rapimnas PPP, Sandiaga Uno Jadi Cawapres

Objek wisata di pusat Kota Manado tak hanya di atas tana, bawah tanah pun menyimpan potensi. 

Konon di bawah Pasar 45 terdapat labirin sebagai bagian dari Goa Jepang

Goa Jepang itu bisa ditemui di belakang Poli Gigi Fakultas Kedokteran Unsrat yang berada di pusat kota.

Sayangnya, goa itu sudah ditutupi rumput.

Gua Jepang di Kelurahan Singkil 1, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Gua Jepang di Kelurahan Singkil 1, Kecamatan Singkil, Kota Manado, Sulawesi Utara. (Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Banyak kisah mistis di seputaran goa tersebut.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved