Kecelakaan Maut Pukul 17.30 WIB, 2 Pemotor Tewas, Motor Limbung ke Kiri Kanan Tabrak Mobil Jeep

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalinsum, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada hari ini Selasa pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas.

Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 4,4 SR Minggu 18 Juni 2023, Info BMKG

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Minggu 18 Juni 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Terjadi kecelakaan di Jalinsum KM 20 Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (17/6/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kecelakaan di Jalinsum KM 20 Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BE 2116 GU dengan kendaraan Jeep Willys bernomor polisi BE 1964 R.

Akibat kecelakaan di Jalinsum KM 20 Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan tersebut dua korban meninggal dunia.

Korban meninggal dunia setelah mendapat penolongan medis di RSUD Abdoel Moloek Bandar Lampung

Saat dikonfirmasi, Minggu (18/6/2023) Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra membenarkan kasus kecekakaan tersebut.

Ia mengatakan kendaraan sepeda motor Honda beat bernomor polisi BE 2116 GU berjalan dari arah Bakauheni menuju arah Bandar Lampung.

Lanjut Jonnifer, diduga kendaraan sepeda motor Honda beat tersebut berjalan dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di TKP jalan menikung ke kanan, masih kata Jonnifer, diduga pengendara tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya

Karena itu, kendaraan limbung ke kiri keluar dari badan jalan.

Kemudian kendaraan tersebut berjalan kembali ke badan jalan dan kendaraan limbung ke kanan jalan jalur lawan.

Bersamaan dengan datang dari arah balam kendaraan Jeep Willys Nopol BE 1964 GR yang datang secara diduga terdadak atau tiba-tiba.

Karena jarak sudah dekat pengendara kendaraan sepeda motor Honda Beat tidak mampu menghindar dan menabrak kendaraan Jeep.

Maka terjadilah kecelakaan lalu lintas.

Akibat kejadian kecelakanan tersebut, Jonnifer mengatakan 4 orang mengalami luka berat.

Dua diantara korban yang mengalami luka berat, kata Jonnifer, meninggal dunia saat mendapat pertolongan media di RSUD Abdoel Moloek

Kedua korban merupakan pengendara dan penumpang di sepeda motor Honda Beat bernomor BE 2116 GU.

Korban meninggal dunia pengendara sepeda motor berinisial MDS (16) statys pelajar, warga Jl P Damar, Gg Mawar, Kelurahan Waydadi Baru, Kecamatan Sukarame Bandar Lampung.

Korban mengalami patah terbuka dibaguan kaki kanan dan kiri, pendarahan pada hidung, memar pada kening dan wajah kanan, lecet tangan kanan dan kiri.

Korban meninggal dunia saat mendapat pertolongan medis di RS Abdoel Moloek.

Lalu, korban meninggal dunia lainnya merupakan penumpang kendaraan sepeda motor Honda Beat bernomor BE 2116 GU berinsial MRF (15) status pelajar warga Jl Durian, Gg WayKanan 1, Kelurahan Way Halim, Bandar Lampung.

Korban mengalami luka patah kaki kiri, memar kaki kanan, lecet tangan kanan dan kiri, memar pada kening dan wajah.

Korban meninggal dunia saat mendapat pertolongan medis di RS Abdoel Moloek.

Kemudian, korban luka berat lainnya penumpang kendaraan sepeda motor Honda beat bernomor polisi BE 2116 AGU berinisial AJS (17) status pelajar warga Jl Dr Harun 2, Gg Agus salim 3, Kota Baru, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.

Korban mengalami luka patah kaki kiri, lecet tangan kanan dan kiri, lecet pd wajah.

Korban saat ini masih mendapat perawatan di RS Abdoel Moloek.

Korban luka berat lainnya yakni pengemudi kendaraan Jeep Willys bernomor polisi BE 1964 R berinsial Sudarianto (69) warga Letkol hendro surstmin, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.

Korban mengalami luka memar pinggaang kanan, lecet dan memar lutut kaki kanan dan kiri, lecet tangan kiri, memar dan robek pada kening.

Upaya yang dilakukan yakni menerima laporan dan mendatangi TKP dan melakukan TPTKP dan olah TKP.

Lalu, mencatat Keterangan saksi saksi dan identitas korban.

Kemudian, petugas mengamankan BB di Pos Lantas Tarahan.

Akibat peristiwa kecelakaan tersebut, kerugiaan ditaksir mencapai Rp 10 juta.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunLampung.co.id