Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Majelis Ilmu

Istri Simak Ini, 8 Kalimat yang Sebaiknya Tak Diucapkan ke Suami, Efeknya Tak Baik, Kata dr Aisah

Motivator dr Aisah Dahlan mengungkap 8 kalimat yang berbahaya jika diucapkan seorang istri kepada suami. Sebaiknya dihindari.

Kolase Tribun Manado/Ho/Instagram @draishadahlan
dr Aisah Dahlan, seorang dokter dan juga ustadzah, ungkap 8 kalimat yang sebaiknya tidak diucapkan istri ke suami. 

3. Meremehkan : "Masak gitu aja gak bisa sih"

Kata dr Aisah, para suami tidak suka jika ia diremehkan, apalagi diremehkan dengan kata-kata dan di depan orang ramai.

4. Melabeli : "Kamu penakut amat sih mas"

Mengatakan suami seorang penakut adalah ikut serta melabelinya sebagi seorang yang benar-benar penakut.

Jangan sampai kata-kata ini dilontarkan istri kepada suami karena dapat menyinggung hatinya.

5. Mengancam : "Kalau gak mau bantuin, awas yaa!"

Kalimat bernada ancaman seperti ini tidak dianjurkan karena bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada suami.

Perlu diketahui juga lanjut dr Aisah Dahlan, ucapan mengancam ini juga tidak boleh diucapkan seorang ibu kepada anaknya, seperti ancaman "Awas ya kalau tidak mandi."

Pasalnya, nada ancaman ini dapat menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada seseorang.

6. Menyudutkan: "Makanya"

Kata yang dapat menyudutkan hati suami lainnya adalah kata "makanya".

Kata ini secara tidak langsung menyalahkan orang lain.

Daripada mengucapkan kata tersebut kepada suami, sebaiknya istri diam saja saran dr Aisah.

"Ini kata paling tidak enak, tidak nyaman itu baik kepada siapapun, saya mau bilang makanya, diam aja, untuk anak-anak juga itu tidak suka, dia disudutkan," tambah dr Aisah.

7. Menyindir : "Haduuuh tumbeen"

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved