Orang Manado di Jepang
Inilah Jenis-jenis Pekerjaan yang Dilakukan Orang Manado di Jepang, Cerita Johny Galag
Johny Galag mengungkapkan bahwa orang Manado di Jepang banyak yang memang datang langsung bekerja.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak sedikit warga Indonesia yang saat ini berada di Jepang.
Termasuk warga dari Manado Sulawesi Utara.
Johny Galag, satu di antara warga Manado yang sudah cukup lama tinggal di Jepang.
Sudah 20 tahun, Johny Galag tinggal dan bekerja di Jepang. Tentu banyak suka dan duka yang dia alami selama berada di sana.
Johny Galag mengungkapkan bahwa orang Manado di Jepang banyak yang memang datang langsung bekerja.
Dan jenis-jenis pekerjaannya pun berbeda-beda.
"Orang Manado yang ke Jepang, ada macam-macam (pekerjaan), tergantung skill kita," ujar Johny Galag saat menjadi tamu Tribun Manado Podcast, Sabtu 17 Juni 2023.
Lanjut Johny Galag, pada tahun awal dia datang ke Jepang (2003), jenis pekerjaan yang dilakukan orang Manado itu lebih banyak di bidang perikanan.
"Di tahun awal saya datang saya lihat semua di perusahaan ikan.
Kemudian berjalan waktu ada yang ke pertanian, karena disini ada kebun sayur dan buah," ujar Johny.
Selain perikanan dan pertanian, ada satu pekerjaan yang juga banyak dikerjakan orang Manado yaitu pekerjaan umum.
"Kalau di Manado disebut kontraktor, kalau disini beda. Jadi lebih banyak ke bongkar-bongkar.
Bongkar rumah, apartemen, bongkar apa saja.," ujar Johny.
Setelah itu, sudah mulai banyak orang Manado yang diterima sebagai tenaga terdidik dan tenaga terlatih.
Daftar Pekerjaan Orang Manado di Jepang (info dari Johny Galag):
-Bidang Perikanan
-Bidang Pertanian
-Pekerjaan Umum
-Tenaga terlatih
Kesan Pertama Johny Galag di Jepang
Johny Galag adalah Warga Manado yang berada di Jepang sudah 20 tahun.
Dia di Jepang bersama dengan istrinya. Mereka bekerja disana.
Johny Galag bekerja di bidang perikanan, membantu di satu perusahaan ikan.
Awal dia datang ke Jepang itu pada tahun 2003.
Waktu itu memang sudah banyak kawanua (orang Manado, orang Minahasa) yang pergi ke Jepang.
"Ada yang datang karena ikut program pemerintah, ada orang yang ada keturunan orang Jepang. Saya ikut itu pada tahun 2003. Dan memang dari keluarga kami sudah ada yang mendahului. Saya kloter terakhir (keluarga)," ujar Johny.
Johny menceritakan bagaimana kesan dia saat tiba di Jepang.
"Kehidupan awal di Jepang, (kalau mau dibilang) sendiri suka sendiri rasa.
Waktu pertama kali datang, (di pikiran) saya dengar tentang Jepang, bahwa di Jepang asik, ada salju dan lain-lain.
Saat sampai di Narita (bandara) Jepang, langsung disambut dengan suasana dingin (waktu itu musim dingin).
Yang saya rasakan jauh berbeda dengan Manado," ujar Johny.
Johny juga mengungkap tentang bagaimana dia berbahasa di Jepang.
"Awalnya menyesuaikan bahasa. Tapi saya bersyukur sudah ada orang yang lebih dulu datang ke Jepang.
Jadi lewat cerita mereka saya bisa merasakan bagaimana itu Jepang.
Tidak seindah foto profil, faktanya beda," ujar Johny.
Johny berpesan kepada siapa saja orang Manado dan sekitarnya yang mau datang ke Jepang supaya memang sudah ada niat untuk bekerja.
"Sebaiknya kalau mau ke Jepang. itu ada niat untuk bekerja. Ikuti aja aturan main disini. Pasti kau aman dan nyaman," ujar Johny.
Simak cerita lengkap Johny Galag di Channel ">YouTube Tribun Manado:
Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di: Google News
Baca juga: Soal Tabungan Ratusan Juta Siswa SD, Bupati Angkat Bicara, Disdikpora Gelar Rapat Koordinasi Senin
Baca juga: Terungkap Siapa yang Pakai Uang Tabungan Murid SD di Pangandaran, Ternyata Sudah Pernah Terjadi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.