RHK Sabtu 17 Juni 2023
Bacaan Alkitab - Lukas 5:11 Tinggalkan Segalanya, Ikutlah Yesus
Peristiwa besar nan ajaib dan dahsyat di danau Genesaret, membuat Simon Petrus bersama Yakobus, Yohanes dan semua orang yang ada di pantai itu,
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
Lukas 5:11
TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa besar nan ajaib dan dahsyat di danau Genesaret, membuat Simon Petrus bersama Yakobus, Yohanes dan semua orang yang ada di pantai itu, menjadi percaya kepada Yesus.
Mujizat itu telah mengubah cara pikir bahkan cara hidup Petrus dan teman-temannya, menjadi baru. Apalagi Tuhan Yesus kemudian menguatkan dan mempertetapkan hati mereka bahwa mereka tidak akan menjadi penjala ikan lagi, tapi menjala manusia.
Baca juga: Renungan Harian Keluarga – Lukas 5:10b-11 Jangan Takut Mengikut Yesus
Yesus memanggil Petrus, Yakobus dan Yohanes untuk menjadi murid-Nya. Tanpa tedeng aling-aling, tanpa protes, tanpa bantah-bantahan bahkan tanpa tanya sepatah katapun, mereka langsung merespons spontan panggilan Yesus untuk melayani Dia, menyelamatkan banyak orang untuk datang kepada-Nya, agar mereka semuanya turut serta memperoleh kehidupan yang kekal bersama-Nya, di sorga mulia.

Mereka telah mengetahui dan mengenal lebih dekat, siapa Yesus yang sebenarnya. Mereka menyaksikan langsung bagaimana Yesus mengajar dan membuat banyak mujizat, yang tidak pernah terjadi selama ini dan tak terbayangkan sedikitpun oleh mereka sebelumnya.
Tak ada yang seperti Yesus, baik pengajaran-Nya tentang kasih, kemahakuasaan maupun mujizat-Nya yang begitu ajaib tetapi nyata dalam hidup mereka. Bukan kata orang, apalagi dongeng.
Makanya, meskipun mereka spontan menjawab panggilan Yesus mengikuti Dia, bukan tanpa sebab. Justeru karena mereka tahu dan melihat sendiri tentang pribadi Yesus, sehingga mereka tanpa pikir panjang lagi langsung mengikuti Dia.
Mereka bersedia menjawab panggilan-Nya, mengikuti Dia dan menjadi murid-Nya. Maka atas panggilan itu, mereka langsung berkemas. Sebab mereka harus meninggalkan pekerjaan lama mereka sebagai nelayan atau penjala ikan, menjadi menjala manusia.
Mereka lantas menarik perahu-perahu ke darat, membersihkan dan selanjutnya mereka tinggalkan. Yah, Petrus dan 5eman-temannya tidak lagi melaut.
Jala dan perahu yang menjadi aset dan modal usaha mereka sebagai nelayan selama ini, harus ditinggalkan. Segalanya mereka tinggalkan demi mengikuti Kristus.
Sebab mereka sangat yakin bahwa semuanya itu akan mereka dapatkan kembali berlipat ganda, karena Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat sekaligus pemilik kehidupan umat manusia.
Profesi yang memberi hidup atau yang menjadi sumber pencaharian bagi Petrus dan nelayan lainnya, mereka lepas. Mereka menunaikan tugas, tanggungjawab dan panggilan yang baru sebagai murid Yesus.
Sebab bersama Yesus mereka pasti sanggup melakukan perkara besar, seperti mujizat yang Yesus nyatakan di depan banyak orang.
Maka tak ada keraguan sedikitpun dalam hidup mereka untuk meninggalkan pekerjaan dan cara hidup yang lama, beralih menjadi murid Yesus yang akan menjala banyak orang untuk mengenal Yesus, beriman pada-Nya dan menikmati keselamatan serta kehidupan bahagia sejahtera selamanya dalam kekekalan di sorga mulia. itulah dasar pengharapan dan iman mereka memilih mengikuti Yesus.
Demikian firman Tuhan hari ini
Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus. (ay 11)
Meninggalkan pekerjaan bahkan meninggalkan ayah, ibu dan keluarga untuk mengikuti Yesus. Itu yang dilakukan oleh Petrus, Yakobus dan Yohanes, bahkan murid-murid Yesus yang lain.
Kita juga mungkin meninggalkan segalanya untuk mengikuti Yesus. Tidak perlu kuatir, karena sesungguhnya Yesus adalah segala-galanya dalam hidup kita.
Dia tahu apa yang paling baik dalam hidup kita. Dia sediakan segalanya untuk kita, tepat dan indah pada waktunya.
Ada banyak di antara kita yang harus meninggalkan pekerjaan maupun keluarga untuk mengikut Yesus. Karena kita dipilih secara khusus untuk menjala manusia di tempat lain dengan segala keberadaannya. Di sisi lain, banyak di antara kita yang dipanggil dan diutus melayani di sekitar kita.
Tidak meninggalkan keluarga maupun pekerjaan, namun tetap mengemban misi panggilan Kristus, menjala manusia di sekitar kita. Apapun keadaan kita saat ini dan apapun panggilan Tuhan bagi kita, jawablah dalam ketaatan melayani Dia dan dalam kesetiaan serta ketulusan hati menyenangkan hati-Nya.
Kristus mengenal dan selalu melihat hati kita.
Jagalah hati kita agar selalu terarah dan fokus kepada Tuhan. Layanilah Dia dengan segenap hati. Tunaikanlah tugas mulia sebagai hamba-Nya yang setia. Milikilah hati sebagai hamba. Utamakanlah Dia dalam segala hal.
Maka Kristus juga akan mengutamakan kita dalam segala hal, seperti yang diteladankan oleh Petrus dan sahabat-sahabatnya.
Percayalah kepada Yesus, imani Dia sebagai Tuhan dan turuti panggilan-Nya. Maka kita akan diberkati-Nya di bumi, keselamatan menjadi milik kita, kita pasti bahagia kekal selamanya bersama Dia. Amin
Doa: Tuhan Yesus. Tuntun kami agar dimampukan mengutamakan Yesus Kristus dalam setiap tindakan. Ajarkan kami untuk memahami dan mau mengikuti panggilan-Mu. Amin
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.