Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 2 Remaja Tewas Seketika Setelah Motor Menabrak Truk yang Berhenti di Lampu Merah

Kecelakaan maut di Jalan A P Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Editor: Glendi Manengal
ISTIMEWA/TribunManado
Foto Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan A P Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Terjemahan Lirik Lagu Loneliness Ciptaan Putri Ariani

Baca juga: MK Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Edwin Nelwan Tegaskan Golkar Minut Bersama Rakyat

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Dua remaja pengendara motor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas, usai menabrak sebuah truk 6 roda yang berhenti di traffic light atau lampu lalu lintas.

Peristiwa nahas itu terjadi tepat di depan Pos Lantas kawasan persimpangan Fly Over, Jalan A P Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (15/6/2023) sekira pukul 02.00 Wita, dini hari.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Amin Toha membenarkan perihal kecelakaan tersebut.

Kata dia, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Menurut keterangan saksi kejadian awalnya mobil truk berhenti di lampu merah. Dari arah yang sama, dari selatan ke utara, pemotor berboncengan. Karena tidak hati-hati sehingga menabrak mobil truk sedang berhenti," kata Amin kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Kamis.

Dia mengatakan korban pun seketika tewas di lokasi kejadian akibat luka parah di hampir sekujur tubuhnya.

Pengemudi truk pun kabur usai kejadian itu.

"Korban berboncengan, satu inisial DM (17). Dan satunya lagi belum diketahui identitasnya. Kalau pengemudi truk meninggalkan lokasi karena takut," ucapnya.

Dari keterangan polisi, DM mengalami luka pada kepala bagian kanan, tangan kanan patah, robek dan lecet, serta tangan kiri patah.

Sementara rekannya yang belum diketahui identitasnya, mengalami luka pada bagian kepala kanan remuk, rahang patah, tangan kanan patah lecet.

"Sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara dan sementara dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

Perwira polisi berpangkat satu bunga melati itu menjelaskan, untuk saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pengemudi truk 6 roda tersebut

"Sementara masih dalam penyelidikan pengemudi truk," tandasnya.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Sumber Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved