Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Pengangguran di Kota Manado Sulawesi Utara Masih Tinggi, Lulusan S1 Susah Dapat Kerja

Fresh graduate di Sulawesi Utara mengaku sulit mendapat pekerjaan karena persyaratan yang dinilai menyulitkan.

Pixabay.com
Ilustrasi fresh graduate. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Banyak sarjana baru (fresh graduate) mengaku kesulitan mendapat kerja karena kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia.

Mulai dari lowongan kerja (lowker) yang sedikit, jumlah pelamar yang banyak, serta harus punya pengalaman kerja.

Hal ini disampaikan Evan, seorang lulusan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado kepada Tribunmanado.co.id via Whatsapp, Senin (12/6/2023).

Dia mengatakan jika lapangan pekerjaan di Manado masih sedikit, akhirnya banyak orang yang lebih mencari pekerjaan ke luar kota.

"Jumlah pelamar sekarang lebih banyak dari lapangan pekerjaan yang tersedia. Jadi tidak heran kalau banyak yang nganggur. Makanya banyak orang yang cari kerja ke luar kota," ujarnya.

Bahkan dia mengatakan bukan rahasia umum lagi banyak pelamar menggunakan bahasa titipan.

"Yah apalagi ada bahasa titipan sudah bukan rahasia umum lagi. Apalagi lowker pemerintah, kami tidak berharap banyak," ucapnya lagi.

Hal serupa dikatakan Rio, seorang lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsrat.

Dia mengatakan syarat untuk bekerja di perusahaan sangat sulit.

"Banyak yang punya syarat minimal satu tahun pengalaman kerja. Bagaimana kita sebagai fresh graduate mau dapat kerja dan pengalaman kalau seperti itu?" ucapnya.

Baca juga: Pesan Menohok NasDem Untuk Demokrat, Yakin AHY Cs Bakal Setia: Kalau Berkhianat Dapat Dosa & Kutukan

Baca juga: Gempa Terkini Guncang Papua Senin Sore, BMKG: Magnitudo 4,0

Dia menyebutkan beberapa perusahaan masih menggunakan sistem orang dalam.

"Hal itu yang kadang buat kami sangat kesulitan mendapatkan pekerjaan, karena masih ada istilah orang dalam. Jadi kami yang berjuang sendiri tidak berharap apa-apa," tambah Rio.

Mereka berharap agar Pemkot Manado bisa membuka banyak lapangan pekerjaan.

"Kami berharap supaya akan banyak lapangan pekerjaan yang tersedia, mengingat setiap tahun banyak lulusan yang akan masuk ke dunia pekerjaan," ucap Rio.

Menurut data yang dirangkum dari sulut.bps.go.id, angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Manado pada 2022 ada 10,47 persen.

Ilustrasi pengangguran
Ilustrasi pengangguran (Istimewa)

Ini membuktikan masih banyak orang, khususnya lulusan S1 yang masih belum mendapat pekerjaan.

Kota Manado sendiri berada di peringkat satu TPT. Kota dengan jumlah penduduk 454.606 (2022) ini memiliki jumlah TPT sebesar 10,47 persen.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved