Perbaikan Jalan Trans Sulawesi di Desa Komangaan Bolmong Bikin Macet, Warga Buka Jalur Alternatif

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLTIM - Adanya perbaikan bekas longsor di Jalan Trans Sulawesi di Desa Komangaan, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, arus lalu lintas macet.

Kemacetan disebabkan karena sistem buka tutup jalan.

Sudah dua bulan lebih sistem buka tutup diberlakukan di ruas Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Komangaan tersebut.

Untuk menghindari kemacetan, masyarakat Desa Komangaan membuka jalur alternatif. 

Jalur tersebut yaitu jalan memutar yang menyeberangi sungai di Desa Komangaan. 

Jalur tersebut khusus disediakan untuk kendaraan roda dua dan berbayar.

Dari pantauan Tribunmanado.co.id, cukup banyak kendaraan roda dua yang antre untuk menyeberang.

Mereka menyeberang dengan rakit yang disediakan. 

Ketika diwawancarai Tribunmanado.co.id, Yansen Potabuga, seorang penyedia jasa penyeberangan mengatakan bahwa jalur alternatif ini sudah dibuka sejak bulan lalu. 

"Kita awalnya dapat usulan dari masyarakat dan juga pengendara yang lagi nunggu untuk jalan dibuka," ucapnya, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Kenangan tentang Hotel Unique Inn di Manado, Jaya di Era 90an, Kini Kusam dan Ditumbuhi Tanaman Liar

Baca juga: Balita di Samarinda Positif Narkoba, Berawal dari Ulah Tetangga, Penyebab Terungkap

Setiap hari, Yansen Potabuga mendapat keuntungan jutaan rupiah dari jalur alternatif tersebut.

"Paling banyak Rp 1 juta lebih dan paling sedikit Rp 800 ribu. Nanti itu dibagi-bagi yang kerja," kata Yansen Potabuga.

Sebelumnya, para penyedia jasa Jalan alternatif tersebut adalah pekerja serabutan. 

"Dulu kerja di kebun dekat-dekat sini, kerja harian," tambah Yansen Potabuga.

Untuk biaya sekali lewat di jalur alternatif tersebut dibanderol Rp 15 ribu/kendaraan.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.