Meski Sibuk Urus Ibu yang Sakit Kanker, Siswa ini Tetap Dapat Nilai Sempurna Semua Pelajaran Dapat A

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial sosok siswa yang berhasil raih nilai sempurna.

Di tengah kesibukannya menjaga sang ibu yang sakit, seorang pelajar tetap mendapat nilai sempurna.

Semua mata pelajaran nilainya A.

Sang guru pun dibuat haru dengan capaian sang murid.

Terlebih saat tahu pengorbanan sang anak untuk ibunya .

Belakangan ini, para pelajar antusias menanti pengumuman hasil ujian akhir.

Tak terkecuali pelajar asal Malaysia yang bernama Mohd Syahril (18) ini.

Di balik momen pengumuman hasil ujian akhir, ada kisah mengharukan dari Mohd Syahril.

Pelajar yang berasal dari Bachok, Kelantan ini berhasil membuat sang ibu bangga dengan prestasinya.

Sebelum melaksanakan ujian akhir, Mohd Syahril masih harus merawat ibunya yang terbaring lemah di tempat tidur.

Diketahui, ibunda Mohd Syahril menderita penyakit kanker stadium 4.

Meski sibuk mengurus ibunya yang sakit, Mohd Syahril tetap tak melupakan kewajibannya sebagai pelajar.

Mohd Syahril tetap belajar dengan sungguh-sungguh untuk menghadapi ujian akhir. 

Alhasil, ia pun mendapat nilai sempurna di semua mata pelajaran.

Hal itu diungkapkan oleh sang guru, Noor Habibi.

Dilansir dari ohmymedia.cc Sabtu (10/6/2023), baru-baru ini guru-guru dari Sekolah Menengah Ugama Arab Darul Iman Beris Lalang menjenguk ibunda Mohd Syahril di rumahnya.

Video saat guru-guru menjenguk ibunda Mohd Syahril diunggah di TikTok Noor Habibi.

Di kesempatan itu, Noor Habibi pun mengungkapkan nilai ujian Mohd Syahril.

Ternyata Mohd Syahril mendapat nilai A di semua mata pelajaran.

"Pelajar cemerlang SMU Darul Iman Beris Lalang mendapat straight A’ s atau Nilai A semua dalam keputusan peperiksaan SPM pada Kamis, (8/6/2023).

Tidak bersama kawan-kawan menerima keputusan peperiksaan karena menjaga ibu yang sakit kanker stadium 4. Ayah sudah meninggal dunia," ujar Noor Habibi.

"Anak yang cukup baik. Menurut gurunya, sebelum ke sekolah beliau akan memandikan ibunya terlebih dahulu. Saban pagi," imbuhnya.

Video yang diunggah Noor Habibi pun viral di TikTok dan mengundang berbagai macam reaksi dari warganet.

Tak sedikit warganet tersentuh dan bangga dengan prestasi Mohd Syahril.

PILU Amel, Ditinggal Ibu Nikah, Kini Fokus Urus Adik & Kakek, Cuma Makan Timun, Kamar Dimasuki Ular

Kisah Amel, bocah SD usia 12 tahun harus rawat adik dan kakeknya usai ayah dan ibunya bercerai, kondisi rumahnya miris.

Amel adalah bocah asal Majalengka yang kini tinggal tanpa orang tuanya.

Saat ditemui, ternyata Amel hanya makan lauk timun dan sambal bersama sang adik.

Lantas bagaimana kisah perjuangan Amel?

Di usia yang masih 12 tahun, Amel bukannya bermain dan fokus belajar, tapi malah harus mengurus rumah, adik dan kakeknya.

Amel yang duduk dibangku SD kelas VI tinggal bersama dengan adik dan kakeknya di Kabupaten Majalengka setelah kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai sejak empat tahun lalu.

Dari perceraian orang tuanya, Amel ikut dengan ayahnya di Majalengka.

Akan tetapi sang ayah bekerja di Bekasi, sehingga Amel hanya tinggal bersama dengan adik dan kakeknya.

Sementara itu, ibunda Amel diketahui pergi ke Jami dan sudah menikah lagi hingga memiliki keluarga baru.

Dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar, sehari-hari, Amel disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga.

Ia harus mencuci pakaian, hingga memasak untuk adik dan kakeknya.

Lantaran kesibukannya mengurus adik dan kakeknya, Amel sempat lupa sarapan sebelum pergi ke sekolah.

Hal tersebut lantas membuat Amel sampai pingsan di sekolah karena kelelahan.

Apalagi sehari-hari Amel diketahui tidak pernah jajan karena kakeknya tidak memiliki uang.

Amel memiliki seorang adik bernama Aulia yang berusia 7 tahun.

Kini, Aulia duduk di bangku kelas 1 SD.

Adiknya ditinggalkan ibunya saat masih berusia sekitar empat tahun.

Amel dan Adiknya pun tinggal bersama sang kakek di Kampung Cintapada, Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Mereka tinggal di rumah kayu sederhana dengan dinding bilik.

Amel mengaku tak jarang iri saat melihat teman-temannya dibawakan bekal ke sekolah oleh ibunya.

"Pertamanya sedih karena biasanya temen-temen dibekelin, tapi udah terbiasa, main aja gak jajan,' kata Amel dilansir dari Youtube Rahmat Channel, Rabu (31/5/2023).

Lebih lanjut, Amel pun membagikan ceritanya saat pingsan di sekolah.

Pada saat itu, Amel berjalan kaki selama 20 menit untuk tiba di sekolahnya.

Pagi hari itu Amel lupa tidak sarapan karena kesibukannya mengurus kakek dan adiknya.

"Lupa sarapan," kata Amel sambil malu-malu.

Alhasil, karena tak sarapan dan tidak punya uang untuk jajan, Amel pun pingsan di sekolahnya.

Hidup berkekurangan, kehidupan Amel pun berbeda dengan teman-temannya yang lain.

Di saat teman-temannya bermain, Amel justru sibuk merawat adik dan kakeknya yang sedang sakit.

"Sedih aja lihat keadaan kayak gini, ngurusin adek sama kakek, enggak ada kesempatan main. Nanti kalau sering main siapa yang ngurusin kakek," tutur Amel.

Saat dikunjungi Rahmat Channel di rumahnya, Amel terlihat sedang makan bersama sang adik.

Keduanya hanya makan nasi putih dengan lauk potongan timun dan sambal.

Belum lagi kondisi kamar Amel yang memprihatinkan.

Kamarnya yang berdinding bilik itu terlihat bolong.

"Ini takut kalau malam hari ada ular masuk," kata Rahmat.

Amel hanya tersenyum dan tidak bisa berbuat banyak.

Sehari-hari, Amel dan sang adik biasa melakukan aktivitas mandi dan mencuci di jamban yang ada di depan rumah mereka.

(TribunStyle.com/Tiara/Tribun Jatim)

Sebagian diolah dari artikel TribunJatim.com

Sumber:

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com