Kecelakaan Maut Tadi Malam, Gagal Menyalip, Avanza Tabrak Pemotor hingga Tewas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan di Jalan Raya Cugenang-Cipanas, Kampung Cibereum RT01/01, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (10/6/2023).

(Berita Populer : klik disini)

Akibat insiden kecelakaan tersebut satu orang dikabarkan tewas.

Kronologi kecelakaan ini pun terungkap.

Kasata Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso mengungkapkan, kecelakaan tersebut berawal ketika mobil jenis Avanza dengan nomer polisi F 1389 UK melaju dari arah Puncak menuju Cianjur.

"Saat di lokasi kejadian, mobil yang dikendarai Agung Mulyana (21) melewati jalan menikung ke kiri mengambil jalur kanan dan hendak mendahului kendaraan di depanya," kata Anaga melalui keterangan tertulisnya.

Saat itu lanjut dia, dari arah Cianjur menuju Cipanas muncul motor jenis Yamaha Xeon dengan nomor polisi F 2810 ZM, sehingga tabrakan pun tidak bisa terhindarkan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Hari Ini, Remaja Tewas, Panik Dikejar Begal Korban Ngebut lalu Menabrak Motor Lain

"Akibat tabrakan tersebut pengendara motor Xeon atas nama Iwan Tarwan (49) meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka yang dialaminya. Sedangkan pengemudi mobil tak mengalami luka," katanya.,

Ia mengatakan, korban meninggal dunia merupakan warga Kampung Ciranjang RT02/07, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

"Jenazah korban sudah di evakuasi ke RSUD Cianjur, dan selanjutnya kami serahkan ke keluarga. Semtara itu kita sudah melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan," katanya.

Dia menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara tabrakan tersebut akibat pengemudi mobil Toyota Avanza saat mendahuli kendaraan di depan tidak aman serta tak memiliki ruang yang cukup.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 07.00 WIB, Seorang Wanita Tewas, Motor Hendak Belok Lalu Ditabrak Truk

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Malam, Pemotor Tewas Seketika di Lokasi, Mobil Hendak Nyalip Lalu Tabrak Korban

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado : di sini