Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 2 Perempuan Tewas, Motor Relawan yang Baru Selesai Beri Bantuan Masuk Jurang

Kecelakaan maut di Jalan pedesaan Banjar Anyar, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Foto Ilustrasi kecelakaan 

Setibanya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan yang menurun dan menikung, sepeda motor tersebut diduga mengalami rem blong.

Cintya pun tak mampu mengendalikan kendaraannya, sehingga kedua korban terjatuh ke jurang sedalam 15 meter.

Warga yang mengetahui kejadian ini bergegas mengevakuasi kedua korban, dan melarikannya ke RSUD Buleleng.

Namun sayang, sesampainya di rumah sakit, kedua wanita malang tersebut dinyatakan sudah meninggal dunia.

Akibat kecelakaan maut itu Cintya mengalami luka lecet pada dagu, serta mengeluarkan darah dari hidung. Sementara Triskayanthi mengalami lebam pada pipi.

Ketua BSC Eka Tirtayana membenarkan jika dua wanita yang terlibat kecelakaan maut itu, merupakan relawan dari komunitas Buleleng Sosial Community (BSC).

Keduanya mengalami kecelakaan maut setelah memberikan bantuan biaya sekolah kepada salah satu siswa di Desa Sambangan.

Kegiatan yang dilakukan oleh kedua korban itu terang Tirtayana berada di luar jadwal yang telah disusun oleh BSC.

Sebab apabila ada kegiatan di lokasi yang jalannya cukup terjal, sesuai protap yang ada di BSC relawan sejatinya harus diantar oleh sopir menggunakan mobil.

"Jadi Kamis kemarin itu sejatinya jadwal kunjungannya hanya di wilayah kota. Setelah kunjungan di kota selesai, keduanya mungkin di telepon oleh relawan lokal asal Desa Sambangan, untuk memberikan bantuan biaya sekolah kepada salah satu siswa. Karena rasa iba dan tanggung jawab jadi keduanya langsung meluncur ke Sambangan naik motor," jelas Tirtayana.

Malangnya setelah selesai memberikan bantuan di Desa Sambangan, keduanya mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan pulang. Motor yang dikemudikan oleh Cintya terlihat melaju dengan tidak wajar, hingga keduanya terjatuh ke dalam jurang.

"Motor mereka terlihat seperti bermasalah. Di jalan yang menurun itu terlihat tidak wajar lari kendaraannya. Relawan lokal sempat mengejar, namun kehilangan jejak. Sampai di TKP relawan lokal itu melihat sudah banyak warga yang berkumpul, kedua anggota kami terperosok ke dalam jurang itu," jelasnya.

Kini jenazah kedua wanita malang itu telah disemayamkan di rumah duka masing-masing. Cintya tercatat telah bergabung di BSC selama dua tahun. Sementara Triskayanthi baru sekitar tujuh bulan. (*)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved