Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Segini Kerugian Kebakaran Rumah di Gorontalo, Pemilik Sebut Hanya Tersisa Baju di Badan

Jika ditaksir, kerugiannya bisa mencapai Rp 900-an juta. Kerugian ia hitung berdasarkan benda-benda berharganya yang ikut terbakar. 

|
Editor: Alpen Martinus
TribunGorontalo.com/M Husnul Jawahir Puhi
Damkar Gorontalo berusaha memadamkan api. Memasuki rumah memastikan tak ada api yang luput dari pemadaman, Rabu (7/6/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga di Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara Gorontalo mendadak ramai lantaran satu rumah terbakar, Rabu (7/6/2023) sore.

Kebakaran terjadi cukup cepat dan memancing perhatian masyarakat.

Kejadian tersebut cepat dilaporkan ke pemadam kebakaran Gorontalo.

Baca juga: Fakta-fakta Kebakaran di Bumi Nyiur Manado Sulawesi Utara, Kronologi hingga Kerugian


Kebakaran di Jl Prof Aloei Saboe, Rabu (7/6/2023). (TribunGorontalo.com/M Husnul Jawahir Puhi)

Total ada 5 mobil pemadan kebakaran yang diterjunkan bersama personil Damkar.

Beruntung dalam kejadian tersebut, tak ada korban jiwa.

Hanya ada kerugian materi yang cukup besar.

Bahkan pemilik rumah mengaku hanya ada baju di badan saja.

Baca juga: Kapal Perang Milik Indonesia Kebakaran di Selat Selayar, Seluruh ABK KRI Teluk Hading-538 Selamat

Sebuah rumah warga di Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara Gorontalo terbakar sore tadi, 

Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api agar tak merembet ke rumah tetangga. Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.50 Wita. 

Lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan kecepatan tinggi melaju ke lokasi dan tiba sebelum api menyambar rumah-rumah warga lainnya. 

Titik kebakaran tepatnya di samping kiri gedung baru Universitas Bina Mandiri di Jl Prof Dr Aloei Saboe, Kota Gorontalo. 

Baca juga: Pemkot Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Jalan Zebra Lorong Togop Kotamobagu Sulawesi Utara

Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan, namun pihak damkar masih memasuki rumah tersebut. Ditakutkan, masih ada sisa api yang luput dari pemadaman.

Warga berkumpul di lokasi kebakaran dan menyaksikan prosesi pemadaman api tersebut. Beruntung, saat ini dilaporkan tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. 

Rumah yang terbakar sebetulanya juga toko yang menjual perhiasan. Toko itu bernama Yr Jewelry. Pantauan TribunGorontalo.com, tak ada isi toko itu yang tersisa. Seluruhnya dilahap 'si jago merah'. (*)

Kerugian Besar

Chalid Hubu, kepala keluarga (KK) korban kebakaran di Wongkaditi, Kota Utara Gorontalo menaksir kerugian yang ia alami. 

Jika ditaksir, kerugiannya bisa mencapai Rp 900-an juta. Kerugian ia hitung berdasarkan benda-benda berharganya yang ikut terbakar. 

Apalagi, rumah itu juga digunakan untuk berdagang perhiasan. Ia menamai toko itu YR Jewelry, menjual sejumlah aksesoris. 

“Ini hanya tersisa baju di badan. Tak ada yang sempat diselamatkan dari kebakaran,” kata Chalid, pria 35 tahun kepada TribunGorontalo.com. 

Kebakaran terjadi pada Rabu sore tadi, (7/6/2023). Kejadian sekitar pukul 15.40 Wita atau setelah Ashar. 

Kata Chalid, ada total 4 kepala keluarga (KK) atau 12 jiwa yang menempati rumah tersebut. Mereka semua bergegas menyelamatkan diri kala api membesar. 

Ia tak mengetahui sumber api, namun dipastikan api merambat dari dapur atau belakang rumah. Tak diketahui apa pemicunya. 

Hanya saja, sempat terdengar 3 kali ledakan. Saat itu, keluarganya sementara tidur siang. 

“Anak-anak sementara bangun, allhamdulilah selamat keluarga,” katanya. 

Pemadaman api kebakaran Wongkaditi dilakukan oleh 5 mobil pemadam kebakaran (damkar) sekaligus. Damkar Bone Bolango dan Kota Gorontalo dikerahkan memadamkan. 

Hanya berselang sekitar 30 menit proses pemadaman api. Cukup cepat, sehingga bangunan tidak ludes terbakar. 

Kayu-kayu penyanggah bangunan masih utuh beserta dinding beton.  Hanya saja atap dan kayu-kayunya yang terbakar ludes. 

Sementara bagian dapur, tak ada yang bisa diselamatkan selain beton. Semua jadi abu dan arang. 

Belum ada keterangan resmi dari otoritas damkar. Namun ini jadi kebakaran kesekian kali di awal Juni 2023 di Gorontalo. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved