Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pencegahan ASF di Sulut

Tim PKP Turun Pasar Periksa Daging Babi di Manado, Sulut Masih Aman ASF

Kadistanak Sulut Nova Pangemanan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah masuknya babi dari luar ke Sulut. 

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Pemkot Manado
Tim Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) turun lapangan untuk mengecek kondisi daging babi. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sulut masih bebas virus ASF. 

Hal itu ditegaskan Kadistanak Sulut Nova Pangemanan, Rabu (7/6/2023). 

"Hasil uji Balai Besar Veteriner Maros, Sulawesi Utara masih negatif," kata dia. 

Meski demikian, pengamanan tak dikendurkan.

Pihaknya melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah masuknya babi dari luar ke Sulut. 

"Kami lakukan koordinasi dengan Polda dan lainnya, sejauh ini koordinasi berlangsung baik," kata dia. Dia mencontohkan saat temuan bangkai babi di Minsel.

Begitu masuk laporan, aparat Polsek bergerak bareng tim dari Distanak Minsel.

"Hasilnya tak ada babi yang kena ASF," katanya. 

Di Manado, tim Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) turun lapangan untuk mengecek kondisi daging babi.

Tempat yang dituju adalah Pasar Bersehati.

“Kami turlap untuk pengambilan sampel organ dalam yakni hati dan ginjal untuk diperiksa di laboratorium,” ungkap Kepala RPH Kota Manado, Joike Tumbel

Dia menjelaskan pengambilan sampel ini sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus ASF dan memastikan apakah memang benar virus ini sudah ada masuk di Kota Manado atau tidak.

“Virus Demam Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) tidak menular ke masyarakat,” tegas Tumbel. (Art) 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved