Nama-nama Orang Terkenal Asal Sulawesi Utara yang Maju Jadi Bakal Caleg, Ada Anak Gilbert Lumoindong

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pesta Demokrasi 2024 bakal menjadi momen penting untuk bangsa Indonesia. 

Bakal dipilih orang-orang hebat yang diharapkan bisa menjadi corong dan pengambil keputusan demi kemajuan bangsa ini. 

Sulawesi Utara salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak orang hebat dan terkenal. 

Berikut ini orang terkenal di Sulawesi Utara yang maju bakal caleg untuk 2024. 

Orang terkenal atau pesohor dan artis ikut meramaikan pileg 2024. 

Modal mereka adalah popularitas. 

1. Mongol

PSI mengandalkan Mongol. Dia akan jadi ujung tombak PSI mencuri satu kursi di senayan.

Mongol disebut sebagai Komika nasional termahal.

Bayarannya konon 200 juta hanya untuk 15 menit. Dia juga pemeran film.

Sukses di Jakarta, Mongol tak pernah lupa kampung halamannya.

Ia kerap melakukan aksi sosial di Manado.

Dalam Kopdar PSI di Manado beberapa waktu lalu, Mongol mengaku siap menuntaskan ambisi PSI Sulut meraih 1 kursi di senayan.

"Siap total bekerja untuk PSI," kata dia.

Mongol menyatakan siap memberi diri dalam kampanye PSI.

Mongol janji tampil jika dipanggil untuk kampanye PSI.

2. Greivence Lumoindong

Kubu PDIP mengandalkan Greivence Lumoindong.

Putra penginjil terkenal Gilbert Lumoindong ini akan tampil di tingkat provinsi Dapil Minut dan Bitung.

Greivance dikenal aktif di medsos. Ia punya 68,9 RB pengikut di instagram.

Postingan terakhirnya memuat foto dirinya memakai baju PDIP.

Foto tersebut disukai 5235 orang.

Greivance kerap mengunggah foto bersama sang ayah Gilbert Lumoindong.

Keduanya membahas sejumlah topik.

Salah satu topik adalah apakah anak Tuhan boleh nonton Coldplay.

Postingan Greivance selalu mendapat ribuan like dan panen tanggapan netizen. Kepada Tribun Manado, Greivance mengaku sudah dapat izin ayah untuk nyaleg.

"Ya ayah sudah izinkan," katanya.

Greivance adalah bacaleg kejutan. Tak ada yang menyangka namanya muncul hingga diumumkan Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey dalam pertemuan Caleg PDIP se Sulut di kantor DPD PDIP Sulut beberapa waktu lalu.

3. Lois Tangel

Pesohor lainnya yang diandalkan PSI adalah Lois Tangel.

Tangel jadi kartu truf PSI di tingkat provinsi Dapil Manado.

Tangel adalah putri Pariwisata 2016 asal Sulut.

Tangel mengaku tertarik politik karena sejak kecil sudah terbiasa iklim politik.

"Ayah saya pernah calon Wakil Bupati Mitra, kami keluarga biasa bicara politik," kata dia.

Bagi Lois, perubahan bangsa dapat dicapai jika kaum muda yang cerdas dan idealis menjalankan politik dengan santun dan bertanggung jawab.

4. Allan Umboh

Allan Umboh adalah pesohor lainnya yang diandalkan PSI.

Allan adalah kaum disabilitas yang menjalani berbagai rutinitas, dari menulis buku, menulis puisi, pramuka dan lainnya.

5. Maya Rumantir

Pesohor lainnya adalah Maya Rumantir. Maya adalah model, pemain film dan penyanyi.

Di politik, Maya sudah makan asam garam.

Ia dua kali berjaya menjabat anggota DPD RI. Pernah pula mengalami pil pahit setelah kalah dalam Pilgub.

Maya mengaku maju lagi sebagai anggota DPD 2024 untuk mencetak hattrick.

"Saya ingin kali ketiga menjadi anggota DPD, masih banyak yang harus saya perjuangkan," katanya.

6. Once Mekel

Di tingkat nasional, tampil Once Mekel. Artis berdarah Minahasa Utara ini masuk dalam deretan nama artis caleg pendatang baru yang didaftarkan oleh PDIP ke KPU di Pemilu 2024.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), resmi mendaftarkan 580 nama bacaleg atau bakal calon legislatif ke KPU, pada Kamis (11/5/2023).

Diantara 580 nama bacaleg tersebut, ada nama Once Mekel, satu diantaranya.

Once Mekel bukanlah sosok yang asing di masyarakat.

Ia sudah jauh dikenal karena profesinya sebagai seorang musisi. Ia pernah menjadi bagian dari grup band Dewa 19.

Once Mekel, masuk dalam deretan artis caleg pendatang baru dari PDIP yang akan maju di Pemilu 2024.

Once Mekel memiliki nama asli Elfonda Mekel.

Ia adalah seorang musisi kelahiran Makasar, tanggal 21 Mei 1970.

Ia mulai dikenal publik setelah menjadi bagian dari band ternama besutan Ahmad Dhani, Dewa19.

Kala itu, sekitar tahun 1999 Once menggantikan posisi Ari Lasso sebagai vokalis.

Popularitasnya langsung melejit setelah merilis dua album terlaris Dewa, yaitu Bintang Lima tahun 2000 dan Cintailah Cinta di 2002.

Setelah sukses bersama Dewa, Once kemudian mulai merintis karier solonya lewat singel berjudul Dealova di tahun 2005.

Kemudian, Once memutuskan untuk fokus pada karier solonya setelah Dewa19 sempat bubar pada 2011 silam. (Art)

Caleg Milenial Pendatang Baru Tantang Petahana DPRD Sulawesi Utara, Patut Diperhitungkan

Persaingan memperebutkan kursi DPRD Sulawesi Utara (Sulut) bakal ketat.

Sejumlah tokoh muda potensial kini siap menantang para petahana yang duduk di Gedung Cengkih DPRD Sulut.

Hal ini juga terjadi di dapil Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan Kota Bitung.

Kader milenial didorong untuk bertarung di pemilihan legislatif Pemilu 2024.

Diantara kader milenial yang diusung oleh partai politik ada nama Kristi Karla Arina dan Andhika Yahya Santiago Baramuli.

Kristi Karla Arina menjadi bakal calon anggota legislatif dari PDIP.

Sedangkan Andhika Yahya Santiago Baramuli menjadi bakal caleg dari Partai Golkar.

Mereka menantang para petahana dari dapil Minut - Bitung.

Diketahui dari dapil Minut - Bitung ada 7 petahana yang duduk di DPRD Sulut.

Mereka adalah Berty Kapojos, Fabian Kaloh, Herry Rotinsulu, Cindy Wurangian, Henry Walukow, Nick Lomban dan Melky Pangemanan.

Sebagian besar petahana DPRD Sulut akan bertarung kembali memperebutkan kursi di Gedung Cengkih.

Kristi dan Andhika, berada di tengah-tangah line up yang sudah punya segudang pengalaman di dunia perpolitikkan.

Dalam line up DPRD Sulut dari Golkar, Andhika bersama petahana Cindy Wurangian.

Cindy, merupakan anggota DPRD Sulut dengan periode terlama, tiga periode dari periode 2014 sampai sekarang.

Nama lainnya dalam line up Partai Golkar, ada mantan Wakil Bupati Minut Yopie Lengkong.

Sementara itu Kristi Arina, di kelilingi pesaing yang sudah melang melintang di kancah perpolitikkan Sulawesi Utara.

Sebut saja para petahana Berty Kapojos dan Fabian Kaloh.

Meski berstatus milenial atau muda, keduanya punya benang merah yang patut di perhitungkan para pesainnya.

Kristi Arina, merupakan istri dari Wakil Bupati Minut.

Tak hanya itu, di belakang Kristi ada mertuanya Adriana Dondokambey yang saat ini adalah anggota DPR RI dari PDIP.

Sementara Andhika, punya benang merah yang patut diperhitungkan.

Ia merupakan cucu dari Gubernur Sulawesi Utara dan Tengah, Arnold Achmad Baramuli.

AA Baramuli, begitu ia di kenal menjabat Gubernur Sulut dan Tengah pada 23 Maret 1960 hingga 15 Juli 1962.

Tak berhenti disitu, sosok Andhika merupakan anak dari Aryanti Baramuli senator atau anggota DPD RI asal Sulut periode 2004 - 2009 dan 2009 - 2014.

Masing-masing pengurus partai Politik, baik Golkar dan PDIP punya pandangan tersendiri terkait calon muda atau milenial.

"Kami beri semangat kepada mereka calon-calon dari Golkar, yang melenial atau muda-muda untuk bertarung hingga bisa terpilih," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD I Partai Golkar Sulut Feriando 'Yoyo' Lamaluta, Jumat (2/5/2023).

Sementara itu menurut Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey, PDIP membuka kesempatan luas untuk kaderisasi.

Banyak caleg milenial dimajukan di pileg kali ini.

"Ini untuk kaderisasi, kita mendorong tokoh-tokoh muda untuk maju," kata Olly Dondokambey ke wartawan beberapa waktu lalu. (*)

Ikuti berita-berita terbaru Tribun Manado di: Google News