Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KNPI Sulut

Musda KNPI Sulut, Steve Kepel Sebut Peran Tiga Pemuda Sulut Dalam Perjuangan Bangsa

Sekdaprov Sulut Steve Kepel serta Ketua DPD KNPI Sulut Rio Dondokambey hadir dan datang mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

|
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Kominfo Sulut
KNPI Provinsi Sulut menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke XV di Hotel Mercure Tateli, Kabupaten Minahasa, Rabu (7/6/2023). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke-XV di Hotel Mercure Tateli, Kabupaten Minahasa, Rabu (7/6/2023).

Ketua Umum KNPI Muhammad Ryano Panjaitan membuka kegiatan tersebut.

Sekdaprov Sulut Steve Kepel serta Ketua DPD KNPI Sulut Rio Dondokambey hadir dan datang mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Kepel dalam sambutannya membeber kiprah tiga pemuda Sulut yang berjuang untuk NKRI.

“Ada tiga pemuda Sulut yang mendedikasikan diri mempertahankan Negara Republik indonesia yaitu Arie Frederik Lasut, Daniel Elias Mogot dan Pierre Tendean,” ujarnya.

Disampaikan Kepel, sekarang kita memasuki era 5.0 ditandai dengan era digitalisasi.

“Peran pemuda sangat sentral untuk memberikan ide, gagasan dan kreatifitas dalam memajukan NKRI,” ujarnya.

Kepel berharap, pengurusan KNPI Sulut baru agar tidak sampai kegiatan hanya diatas kertas tetapi menghasilkan karya yang baru.

Sebelumnya, Rio Dondokambey mengatakan, dirinya terpilih dalam Musda KNPI Ke-14 pada bulan November 2019. Tentunya dalam organisasi ada prioderisasinya. Setelah tiga tahun, hari ini digelar Musda ke-15.

“Saya sudah tidak mendaftarkan diri lagi. Saya berharap Ketua terpilih nanti tetap bisa melanjutkan tugas KNPI sebagai wadah organisasi yang ada di Sulut,” ungkapnya.

Rio menjelaskan dirinya tidak melanjutkan karena sejarah KNPI hanya satu periode dan ini bagian regenerasi. Karena roda selalu berputar.

“Kepada Ketua KNPI yang baru harus lebih bijak dan bisa merangkul semua organisasi yang ada di Sulut. Juga bisa mengambil keputusan diantara perbedaan,” harapnya.

Rio juga memberikan saran kepada pemuda dan pemudi yang terlibat dalam organisasi kepemudaan menjadi mitra pemerintah memberikan kritik membangun.

“Pemuda menjadi pemikir efisien untuk memberikan kritik membangun. Jangan berhadapan dengan pemerintah. Kita memberikan masukan pemerintah bukan mengawal pemerintah,” pungkasnya. (Art)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved