Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Pemotor Kakek Tewas di Tempat, Korban Belok Mendadak Tertabrak Mobil dari Belakang

Kecelakaan maut di Jalan Raya KH Wahab Hasbullah (Ring Road) Tuban, Jawa Timur.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa/TribunManado
Foto ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya KH Wahab Hasbullah (Ring Road) Tuban, Jawa Timur.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan motor dan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: 25 Contoh Soal dan Kunci Jawaban US Mata Pelajaran Ekonomi Kelas 10 SMA, Soal Piliihan Ganda

Baca juga: Pengakuan Mantan Mahasiswa STIMIK Manado Soal Status Kampusnya, Alfred: Setahu Saya Sudah Ditutup

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan memakan korban jiwa di Jalan Raya KH Wahab Hasbullah (Ring Road) Tuban, Jawa Timur, Selasa (6/6/2023).

Sepeda motor bertabrakan dengan mobil Calya.

Pengendara motor bernama Warsiman (54), asal Kelurahan Semanding, tewas di lokasi kejadian.

Sedangkan cucu Warsiman berinisial DSN (1) kritis akibat luka berat.

Kepala Unit Penenggakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Tuban Iptu Eko Sulistiyono mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 Wib, Selasa (6/6/2023).

Kejadiannya bermula saat korban bersama dengan cucunya sedang mengendarai sepeda motor Vario dengan nomor polisi S 3809 IF melaju dari arah barat menuju ke timur.

Melaju di belakang sepeda motor korban, Calya dengan nomor Polisi S 1655 GD yang dikemudikan Rendi Agung Saputra (22), warga Desa Sumberjo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

Setibanya di lokasi kejadian, korban belok ke kanan secara mendadak sehingga tertabrak mobil minibus yang ada di belakangnya.

"Saat belok tersebut korban diperkirakan tidak memperhatikan lalu lintas kendaraan di belakangnya, sehingga tertabrak mobil yang berjalan di belakangnya," kata Iptu Eko Sulistiyono, kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2023).

Akibat kecelakaan tersebut, korban meninggal di lokasi kejadian dan cucunya yang masih berusia satu tahun kondisinya kritis dan harus dirawat di RSUD dr Koesma Tuban.

"Korban luka berat masih balita dan sekarang sedang dirawat di rumah sakit," ungkapnya.

Petugas Satlantas yang tiba di lokasi langsung melakukan oleh kejadian kecelakaan dan mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan dan pengemudi saat ini sedang diperiksa untuk penyidikan lebih lanjut," ujarnya. (*)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Sumber Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved