Gempa Bumi
Info BMKG Siang Ini, Gempa Bumi Terjadi di Beberapa Wilayah, Simak Apa Penyebab Terjadi Guncangan
Penjelasan terkait apa saja penyebab gempa bumi sering terjadi di wilayah Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Guncangan gempa bumi terjadi siang ini di wilayah Indonesia, Rabu (7/6/2023).
Hal tersebut berdasarkan informasi terbaru BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
(berita populer: klik link)
Info gempa bumi disampaikan BMKG melalui media sosial, akun twitter resminya di @infoBMKG.
(info penyebab gempa bumi di Indonesia, di akhir artikel)
Gempa Bumi terkini terjadi di Kupang NTT, Maluku Tenggara Barat dan Malut.
Berikut info detail, lokasi titik pusat gempa, kekuatan gempa dan waktu terjadinya gempa.
BMKG mencatat gempa bumi guncang Kupang NTT pada Pukul 12.53 Wita atau Pukul 11.53 WIB.
Kekuatan gempa bumi di NTT yakni magnitudo 3.4 SR.
"Titik pusat gempa bumi berada di 31 km Tenggara KAB-KUPANG-NTT. Di kedalaman 10 Km," tulis BMKG di @infoBMKG.
(Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data)
Gempa berkekuatan magnitudo 4.0 guncang wilayah Maluku Tenggara Barat pada Pukul 12.37 Wita atau Pukul 11.37 WIB.
Titik pusat gempa bumi berada di 165 km Barat Laut Maluku Tenggara Barat. Di kedalaman 121 Km.
Pada Pukul 10.53 Wita atau Pukul 09.53 WIB, gempa bumi mengguncang wilayah Daruba Malut.
Kekuatan gempa 3.5 SR.
Titik pusat gempa berada di 53 km Timur Laut Daruba Malut. Di kedalaman 199 Km.
Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data
Hampir setiap hari gempa bumi terjadi di Indonesia.
Ada 5 penyebab gempa sering melanda wilayah Indonesia.
Berikut penjelasan lima penyebab tersebut.
Yang pertama, Indonesia Berada di Pertemuan 3 Lempeng Bumi.
Dilansir dari laman Fact of Indonesia, ada tiga lempeng Bumi yang mengelilingi Indonesia, teman-teman.
Ada lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia. Pergeseran ketiga lempeng Bumi ini yang bisa menyebabkan gempa terjadi.
Besar kecilnya gempa umumnya tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini.
Tak hanya itu, kalau antarlempeng bumi ini saling bertabrakan, maka ini akan mengakibatkan gempa bumi dan tsunami sekaligus, lo.
Misalnya, gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Aceh pada Desmber 2004 silam.
Beberapa daerah di Indonesia yang rawan gempa bumi dan tsunami, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Banten, Bali, hingga Jawa Timur bagian selatan.
2. Indonesia Berlokasi di Sabuk Alpide
Tahukah teman-teman? 17 persen dari gempa bumi terbesar atau 5-6 persen dari gempa bumi yang terjadi di seluruh dunia terjadi di daerah sabuk alpine (alpine belt).
Dilansir dari laman Fact of Indonesia, wilayah yang termasuk dalam sabuk alpine, yakni Jawa, Sumatra, Himalaya, Mediterania, hingga Antarktika.
Meski berada di wilayah ini menjadikan Indonesia rawan gempa, namun ternyata juga memberi keuntungan, lo.
Ini karena tanah Indonesia menjadi subur serta kaya akan unsur mineral dan zat hara. Tak heran, berbagai macam tanaman bisa tumbuh subur di Indonesia.
3. Terletak di Wilayah Cincin Api Pasifik
Penyebab yang kedua kenapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi adalah karena terletak di wilayah cincin api pasifik, teman-teman.
Kondisi gografis inilah yang menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan akan letusan gunung berapi, gempa, dan tsunami.
Cincin api pasifik atau yang sering disebut sebagai ring of fire adalah daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 kilometer, teman-teman.
Karena terletak di atas jalur magma, maka Indonesia memiliki total 127 gunung berapi aktif dengan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya.
Dengan jumlah sebanyak itu, maka aktivitas vulkanik yang berpotensi menimbulkan gempa tentu saja akan semakin banyak.
4. Reaksi Berantai dari Gunung Berapi
Tahukah teman-teman? Ada fenomena unik yang terjadi di Indonesia, yakni meletusnya gunung berapi secara bersamaan.
Gunung meletus itu ada Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Raung di Jawa Timur, dan Gunung Gamalama di Ternate.
Jika kita lihat peta cincin berapi pasifik, kita dapat mengetahui bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia berada tepat di atas dapur magma.
Karena berada di satu jalur, setiap aktivitas yang terjadi di dapur magma bisa memicu meletusnya gunung berapi secara bersamaan.
5. Terletak di Batas Konvergen Lempeng Sunda dan Indo-Australia
Gempa bumi kerap kali terjadi di Pulau Sumatra karena pulau ini berada di batas konvergen lempeng sunda dan Indo-Australia.
Tahukah teman-teman? Kedua lempeng ini bergerak miring pada kecepatan 60 mm per tahun, teman-teman.
Pergerakan kedua lempeng inilah yang menyebabkan gempa sering terjadi di Pulau Sumatra dan sekitarnya.
Nah, itulah lima alasan atau penyebab sering terjadi gempa di Indonesia. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
Info tentang penyebab sering gempa ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kenapa Gempa Bumi Sering Terjadi di Indonesia? Ternyata Begini 5 Alasan Ilmiah dan Penyebabnya
Ikuti berita-berita terbaru Tribun Manado di: Google News
Gempa Bumi Kembali Guncang Aceh, Selasa, 23 September 2025, Info BMKG di Darat |
![]() |
---|
Gempa Bumi Sore Ini di Gorontalo, Selasa, 23 September 2025, Info BMKG Terjadi di Darat |
![]() |
---|
Gempa Terkini di Maluku Utara Sore Ini Selasa 23 September 2025, Info BMKG Magnitudonya |
![]() |
---|
Gempa Bumi Siang Ini di Sulawesi Utara, Selasa, 23 September 2025, Info BMKG Magnitudo 4.2 SR |
![]() |
---|
Gempa Terkini Siang Ini Selasa 23 September 2025, Info BMKG Lokasi dan Magnitudonya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.