Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen, Galatia 5:22‭-‬23, Buah yang Dihasilkan Roh

Renungan Harian Kristen hari ini diambil dalam kitab Galatia 5:22‭-‬23 TB yang membahas mengenai Buah yang Dihasilkan Roh.

Editor: Erlina Langi
Pixabay.com
Renungan Harian Kristen hari ini diambil dalam kitab Galatia 5:22‭-‬23 TB yang membahas mengenai Buah yang Dihasilkan Roh. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian Kristen hari ini

Galatia 5:22‭-‬23 TB
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Buah yang Dihasilkan Roh

Paulus, penulis kitab Galatia, menghabiskan sebagian besar dari suratnya menjelaskan makna hidup dalam Roh Allah.

Dia menggambarkan bagaimana pengikut Kristus hidup seturut dengan Roh Kudus, dan bagaimana ciri-ciri hidup jauh dari Roh Kudus.

Salah satu perbedaan utama bagi mereka yang hidup seturut dengan Roh Allah adalah mereka menghasilkan kualitas eksternal tertentu.

Paulus menyebut hal ini buah Roh.

Seperti halnya pohon apel menghasilkan buah apel dan pohon jeruk menghasilkan buah jeruk, demikian juga umat Kristen seharusnya menghasilkan buah tertentu dalam hidup kita.

Paulus menjelaskan sembilan kualitas karakter yang seharusnya tampak dari seseorang yang hidupnya seturut jalan Tuhan.

Namun, seperti halnya buah dari pohon tidak ditujukan untuk pohon itu sendiri, tapi bagi orang lain, demikian juga buah Roh dalam hidup Kekristenan bukan ditujukan untuk diri mereka sendiri, tapi bagi orang lain.

Kita harus saling mengasihi satu sama lain, bersuka cita dalam sesama, hidup dalam damai bersama orang lain, dan ramah terhadap sesama.

Buah Roh seharusnya bertumbuh dan dipanen dalam komunitas Kristen dan bukan hidup kesendirian. Kita diciptakan untuk hidup dalam hubungan dengan Tuhan dan orang lain.

Perhatikanlah daftar buah Roh yang dihasilkan dalam hidup Kekristenan. Tanyakan dengan jujur kepada dirimu sendiri: Buah apa yang saya hasilkan?

Buah mana yang tidak saya hasilkan, dan mengapa saya tidak menghasilkan buah itu?

Perhatikan beberapa langkah kecil yang dapat Anda lakukan untuk bertumbuh lebih dekat dengan Tuhan dalam area tersebut dan menghasilkan lebih banyak buah.

(*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved