Polisi Pastikan tak Ada Tanda Kekerasan dari Pria Manado yang Ditemukan Tewas di Rumahnya

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait ditemukannya seorang pria tewas di rumahnya belum lama ini, Polresta Manado memastikan jika tak ada tanda kekerasan di tubuh korban.

Hal ini dikatakan oleh Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso.

Saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Sugeng mengatakan jika korban murni bunuh diri. 

"Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Jadi dipastikan korban tewas gantung diri," ujarnya, Minggu 4 Juni 2023. 

Ia menambahkan saat ini jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. 

"Keluarga menolak diautopsi. Jadi sudah kita serahkan untuk dimakamkan," tegas dia. 

Sebelumnya diketahui, Seorang pria MP (56) warga Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, ditemukan tewas tergantung, Jumat 2 Juni 2023 di rumahnya. 

Korban pertama kali ditemukan oleh kakak perempuan korban.

Menurut Kapolsek Wanea Kompol Arie Najoan, korban sempat diantar oleh kakaknya untuk tidur pada Kamis 1 Juni 2023 malam. 

Tetapi, pada pagi hari sang kakak kemudian tidak menemukan korban di kasurnya lagi. 

Ia kemudian mencari korban ke tempat penyimpanan gas. 

Naasnya, sang kakak menemukan korban tewas tergantung pada seutas tali plastik. 

"Yang pertama menemukan korban itu kakaknya, lalu melaporkan kepada kami," ujarnya. 

Perwira satu melati ini mengatakan korban sudah dirawat karena menderita sakit stroke. 

"Anak korban beberapa hari yang lalu sempat membawa korban ke salah satu dokter karena muntah darah. Korban ini memang telah lama menderita stroke," ucapnya.