Kecelakaan Maut, Perempuan Paruh Baya Tewas, Korban Menyeberang Lalu Ditabrak Mobil Ambulans

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Bojong, Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat pada kemarin hari Sabtu.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil ambulans dengan seorang korban.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang perempuan paruh baya tewas.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,4 SR Siang Ini Minggu 4 Juni 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.30 WIB, Seorang Pemotor Tewas, Korban Seruduk Bus Berhenti di Lampu Merah

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Seorang perempuan paruh baya di Cianjur, Jawa Barat tertabrak mobil ambulans saat hendak menyeberang di Jalan Raya Bandung-Cianjur, tepatnya di persimpangan Bojong, Desa Bojong, Karangtengah, Cianjur pada Sabtu (3/6/2023).

Korban bernama Sunarti (54) tersebut tewas di lokasi kejadian.

Sementara ambulans yang menabrak korban diketahui merupakan ambulans milik pemerintah Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

Dikutip dari Tribunjabar.co.id, Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso membeberkan kronologi ambulans yang menabrak warga hingga meninggal ini.

Kecelakaan maut ini bermula saat ambulans yang datang dari arah Bandung menuju Cianjur dengan kecepatan tinggi.

"Saat kecepatan tinggi, ambulans tersebut tiba-tiba berbelok ke arah Terminal Rawabango sehingga langsung menabrak korban yang hendak menyeberang," katanya saat dihubungi.

Jenazah korban sempat dievakuasi dengan menggunakan ambulans menuju ke RSUD Cianjur.

"Korban meninggal, seorang perempuan lanjut usia, Narti.

Jenazah korban, sempat dibawa ke RSUD Sayang Cianjur.

Mobil ambulans milik Pemerintah Desa Cimacan, Cipanas," kata Anaga, kepada wartawan, Sabtu.

Anaga mengungkapkan, kasus kecelakaan yang menewaskan seorang warga tersebut masih dalam penyelidikan petugas.

Pengemudi ambulans yang menabrak warga hingga tewas diamankan aparat kepolisian untuk dimintai keterangan.

"Saat sopir dan mobil ambulan sudah diamankan.

Kita masih memintai keterangan dari pihak sopir ambulan untuk proses hukum selanjutnya," ucapnya.

Kecelakaan lainnya

Dua truk terlibat kecelakaan di Jember, tepatnya di Jalan Brawijaya, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember, Jawa Timur, Sabtu (3/6/2023).

Truk yang terlibat kecelakaan adalah truk tronton Hino, yang dikendarai Nikita Ardiansyah, serta truk Colt Diesel Isuzu.

Kecelakan tersebut membuat kepala truk tronton bernopol polisi Z-9021-HC copot kerena menabrak tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) usai diseruduk dari belakang truk bermuatan cabai yang dikemudikan oleh Santoso, warga asal Kabupaten Banyuwangi.

Kanit Laka Satlantas Polres Jember, Ipda Edy Purwanto mengatakan, awalnya, dua kendaraan ini melaju dari arah timur menuju ke barat.

Namun, ketika di tempat kejadian perkara (TKP), truk Hino hendak putar balik.

"Saat hendak putar balik, tertubruk kendaraan Colt Diesel yang ada di belakangnya.

Akibatnya truk Hino menabrak tiang PJU di sebelah kiri, yang membuat kepala truk terlepas, saat ini dilakukan evakuasi dengan mobil derek," ujar Ipda Edy Purwanto.

Dia mengatakan, kejadian tersebut terjadi karena kelalaian dari pengemudi truk tronton, yang tidak memperhatikan kondisi lalu lintas saat hendak putar balik.

"Jadi dia putar balik, tanpa memperhatikan kondisi arus lalu lintas yang ada di sekitar.

Khususnya dari arah yang bersamaan," tambah Ipda Edy Purwanto.

Ipda Edy Purwanto mengatakan, dalam insiden kecelakaan tersebut, tidak ada korban jiwa.

Kata dia, hanya ada kerugian material saja, atas kerusakan kendaraan.

"Saat kecelakaan terjadi, kebetulan truk Diesel berisi muatan cabai.

Sementara truk Hino kosong muatannya," paparnya.

Sementara untuk kendaraan bermuatan cabai tersebut, Ipda Edy Purwanto mengatakan sudah diamankan di Satlantas Polres Jember.

Sementara truk tronton masih berada di TKP.

"Sambil mengunggu proses mediasi, dan ganti rugi atas kerusakan kendaraan maupun tiang PJU yang ada di TKP," katanya.

(TribunJogja.com/TribunJatim.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJogja.com dan TribunJatim.com