Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Daftar Bahasa Tertua di Dunia yang Masih Digunakan, China Miliki Lebih dari 1 Miliar Penutur

Banyak bahasa tertua di dunia yang masih digunakan hingga saat ini. Ada Bahasa Ibrani, Yunani, China, hingga Latin.

Editor: Isvara Savitri
Portal Informasi Indonesia
Prasasti Tugu, salah satu dari tujuh prasasti bukti keberadaan Kerajaan Tarumanegara 

Namun, menurut perkiraan, kurang dari 1 persen orang India dapat berbicara bahasa ini, dengan hanya 14.000 orang yang menggunakannya sebagai bahasa utama.

4. Yunani

Bahasa Yunani berasal dari sekitar 1300 SM, dan mampu bertahan bukan hanya di Yunani, tetapi juga Turkiye dan Siprus hingga saat ini.

Bahkan, menurut Profesor Tamara M Green dalam The Greek and Latin Roots of English, 60 persen kata dalam bahasa Inggris berakar dari bahasa Yunani.

Kendati demikian, bentuk klasik bahasa ini sangat berbeda dengan yang digunakan di Yunani pada masa modern.

Selain itu, hanya beberapa orang saja yang dapat memahami bahasa Helenistik atau bahasa Yunani Koine yang digunakan di masa lalu.

Meski telah mengalami evolusi, saat ini bahasa Yunani masih digunakan oleh 12 juta orang di dunia.

5. Arab

Bahasa Arab telah memainkan peran yang sangat menonjol dalam perkembangan sejarah dunia.

Bentuk awal bahasa Arab berasal dari abad ke-8 SM, tetapi mengalami perubahan signifikan selama berabad-abad, terutama antara abad ke-3 dan ke-6 Masehi.

Bahasa ini pertama kali muncul di barat laut Semenanjung Arab dan menjadi bagian dari keluarga bahasa Semit, yang juga mencakup bahasa Ibrani dan Aram.

Sebagai bahasa utama dalam kitab agama Islam, Al Quran, saat ini diperkirakan 371 juta orang di seluruh dunia menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa ibu.

Selain itu, masih banyak orang yang menggunakannya sebagai bahasa kedua lantaran pentingnya bagi umat Islam.

6. China

Dengan lebih dari satu miliar penutur, bahasa China adalah bahasa yang paling banyak digunakan di dunia sekaligus salah satu bahasa tertua.

Prasasti Monumen Kapten Kabasima di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
Prasasti Monumen Kapten Kabasima di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. (KOMPAS.COM/SUPARMAN SULTAN)
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved