Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Bus di Tol Jakarta-Tangerang Sabtu Siang, Satu WN China Tewas

Terjadi kecelakaan maut di KM 21.100 B Tol Jakarta-Tangerang, Sabtu (3/6/2023) siang. Satu WNA asal China tewas.

Editor: Frandi Piring
Dok. Istimewa- Kolase Tribun Manado
Kecelakaan maut di KM 21.100 B Tol Jakarta-Tangerang, Sabtu (3/6/2023) siang. Satu WNA asal China tewas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut terjadi di KM 21.100 B Tol Jakarta-Tangerang, Sabtu (3/6/2023) siang, sekitar pukul 13.46 WIB. 

Kendaraan bus mengalami kecelakan di KM 21.100 B Tol Jakarta-Tangerang.

Kecelakaan lalu lintas ini mengakibatkan dua penumpang menjadi korban.

Salah satu korban merupakan WN China bernama Chen Dong Sheng.

Chen Dong Sheng dikabarkan tewas akibat kecelakaan nahas itu.

Sementara seorang pengemudi bernama Irpan mengalami luka berat.

Kepala Induk PJR Tol Bitung, Kompol Suwito dalam keterangannya kepada media menjelaskan kecelakaan disebabkan faktor kurang mengantisipasi jaga jarak aman.

"Kronologis kejadian, kendaraan datang dari arah Bitung menuju Jakarta.

Setiba di TKP, diduga pengemudi mengantuk kemudian menabrak kendaraan yang ada di depannya,

yang nihil identitas (tidak tercatat nopolnya)," ucapnya.

Kecelakaan maut di KM 21.100 B Tol Jakarta-Tangerang, Sabtu (3/6/2023). Satu WNA asal China tewas.
Kecelakaan maut di KM 21.100 B Tol Jakarta-Tangerang, Sabtu (3/6/2023). Satu WNA asal China tewas. (DOK. ISTIMEWA)

Lanjutnya, posisi akhir kendaraan normal di bahu jalan menghadap timur.

Seusai mendapat informasi kecelakaan, pihak kepolisian pun langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk evakuasi korban maupun kendaraan.

Adapun kecelakaan tersebut akan ditangani oleh Laka Polres Metro Tangerang Selatan.

Baca juga: Kecelakaan Tiga Unit Kereta Api Saling Bertabrakan di India, 288 Orang Penumpang Tewas

Kecelakaan maut tiga kereta di India yang tewaskan 200 lebih jiwa

Kecelakaan maut kereta api terjadi di India pada Jumat (3/6/2023) malam.

Akibat dari kecelakaan tersebut lebih dari dua ratus orang dikabarkan tewas di lokasi.

Tepatnya, kecelakaan terjadi di Odisha, negara bagian timur India.

Insiden kecelakaan tragis ini melibatkan 3 kereta api, yaitu 2 kereta penumpang dan 1 kereta barang.

Adapun, 800 lebih penumpang dilaporkan luka-luka dan harus dikirim ke rumah sakit.

Kecelakaan berawal dari gerbong kereta Howrah Superfast Express yang tergilincir.

Gerbong 10-12 kereta yang berasal dari Bangalore menuju Howrah ini tergelincir ke jalur sebelahnya.

Lalu gerbong kereta itu ditabrak oleh kereta Coromandel Express jurusan Kolkata-Chennai.

Selanjutnya gerbong kereta yang tergelincir itu menabrak kereta barang yang sedang parkir di stasiun.

Dalam rekaman video yang beredar luas, gerbong kereta saling bertabrakan satu sama lain.

Bahkan ada beberapa gerbong yang saling bertumpuk di ujungnya.

Awalnya dilaporkan ada 207 penumpang tewas.

Petugas penyelamat berkumpul di sekitar gerbong yang rusak di lokasi kecelakaan tabrakan tiga kereta di dekat Balasore, sekitar 200 km (125 mil) dari ibu kota negara bagian Bhubaneswar di negara bagian timur Odisha, pada 3 Juni 2023. Sedikitnya 288 orang tewas dan lebih dari 850 terluka dalam tabrakan tiga kereta yang mengerikan di India, kata para pejabat pada 3 Juni, kecelakaan kereta paling mematikan di negara itu dalam lebih dari 20 tahun.
Petugas penyelamat berkumpul di sekitar gerbong yang rusak di lokasi kecelakaan tabrakan tiga kereta di dekat Balasore, sekitar 200 km (125 mil) dari ibu kota negara bagian Bhubaneswar di negara bagian timur Odisha, pada 3 Juni 2023. Sedikitnya 288 orang tewas dan lebih dari 850 terluka dalam tabrakan tiga kereta yang mengerikan di India, kata para pejabat pada 3 Juni, kecelakaan kereta paling mematikan di negara itu dalam lebih dari 20 tahun. (Dibyangshu SARKAR/AFP)

Namun kini dari data terbaru, didapati ada 288 penumpang yang dilaporkan tewas.

Foto-foto Kondisi Pasca Kecelakan Maut Kereta di India yang Tewaskan 207 Orang, 900 Luka-luka

Insiden ini pun menjadi kecelakaan paling mematikan di India dan terparah di dunia sejak 20 tahun.

Bahkan pemerintah India mengeluarkan seruan Hari Berkabung.

Perdana Menteri India Narendra Modi men-tweet belasungkawa pada hari Jumat.

“Tertekan dengan kecelakaan kereta api di Odisha. Di saat duka ini, pikiran saya bersama keluarga yang berduka. Semoga yang terluka segera pulih.

Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak,” tulisnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan 3 Kereta Api di India Tadi Malam, Tewaskan 288 Jiwa dan 900 Lainnya Luka-luka

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved