Remaja 15 Tahun Tewas dalam Kecelakaan, Senggolan dengan Stang Motor Lainnya Saat Menyalip Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin (29/5/2023).

Kejadian nahas tersebut terjadi sekira pukul 20.05 WIB.

Insiden kecelakaan tersebut melibatkan truk dan 2 sepeda motor.

Akibat kecelakaan ini sang pengendara sepeda motor berinisial DK  pun tewas.

Kronologi kecelakaan ini pun terungkap.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi, Satu Orang Tewas, Kakak Beradik Tabrak Truk

Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor, Ipda Angga Nugraha, menjelaskan perihal kecelakan tersebut.

DK meninggal dunia setelah gagal menyalip truk yang ada di depannya.

"Korban mengalami luka berat kepala dan meninggal dunia di TKP lalu dibawa ke RS MH Thamrin Cileungsi," ujar Angga saat dikonfirmasi, Selasa (30/5/2023).

Angga menjelaskan, insiden itu bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor Scoopy dari arah Cileungsi menuju ke arah Jonggol.

Setibanya di lokasi, DK coba menyalip kendaraan jenis truk dari sisi kanan tetapi gagal.

Saat bersamaan, setang kanan motor Scoopy bernomor polisi F6899FAX milik korban ini bersenggolan dengan setang motor lain.

"Saat itu korban sedang berusaha mendahului truk yang bergerak searah di depannya.

Pada saat bersamaan terjadi benturan dengan setang kanan kendaraan sepeda motor lain sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," ungkapnya.

Kecelakaan pun tak terhindarkan, DK terjatuh dan tewas mengenaskan di lokasi kejadian.

Jasad DK langsung dibawa ke Rumah Sakit MH. Thamrin Cileungsi untuk ditangani lebih lanjut.

Kini, polisi mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas ke Subnit GAKKUM Cileungsi Sat Lantas Polres Bogor.

"Sepeda motor yang menyenggol itu tidak diketahui pelatnya karena langsung melarikan diri," jelas Angga. 

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Buat Heboh, Ternyata Korban Kecelakaan Motor Dibawa Teman Kondisi Mabuk

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kecelakaan Maut Hari Ini, Seorang Pemotor Tewas Seketika, Korban Terlindas Truk hingga Terseret

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Baca Berita Lainnya : Google News