Kecelakaan Maut Pukul 08.00 WIB, Karyawati SPBU Tewas, Berangkat Kerja Lalu Ditabrak Bus Ugal-ugalan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu, Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada kemarin hari Selasa.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang karyawati SPBU tewas.

Baca juga: Gempa Bumi di Sukabumi Jabar Rabu 31 Mei 2023, Info Terkini BMKG

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Pengendara Motor Tewas, Pemotor Trail Tak Menyalakan Lampu Lalu Tabrakan

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Bus Angkutan Kota dalam Provinsi (AKDP) menabrak pengendara motor di Jalan Raya Bojonegoro - Cepu, tepatnya di Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (30/5/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

Akibatnya, seorang pengendara motor bernama Alfiana Istiqomah (22), warga Desa Dengok, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, tewas.

Kapolsek Kalitidu Iptu Usodo membenarkan kecelakaan yang menewaskan salah seorang karyawati Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bojonegoro.

Saat itu, pegawai SPBU itu sedang dalam perjalanan berangkat kerja sif pagi dan bertabrakan dengan bus angkutan umum di Jalan Raya Bojonegoro - Cepu.

"Kecelakaan tersebut sudah ditangani petugas Sat Lantas Polres Bojonegoro," kata Iptu Usodo dikonfirmasi Kompas.com.

Pihaknya meminta masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara di jalan raya dan mengutamakan keselamatan, mematuhi aturan dan rambu lalu lintas yang ada.

Ahmad, warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan Bus PO Cendana dengan nomor polisi AE 7505 UB yang dikemudikan S, melaju dari arah timur di Jalan Raya Bojonegoro - Cepu.

Setibanya di lokasi kejadian, bus angkutan umum jurusan Bojonegoro - Ngawi tersebut ugal-ugalan hingga ke jalur kendaraan dari arah berlawanan.

Pada saat bersamaan, pengendara sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi K 3680 CY yang diketahui bernama Alfiana Istiqoma melaju dari arah berlawanan.

"Bus terlalu memakan jalur ke kanan, sehingga menabrak sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan," kata Ahmad kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Kecelakaan lainnya

Kecelakaan tunggal terjadi di jalan Gendol - Tempel, tepatnya di sekitar Buk Renteng, Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman , Selasa (30/5/2023) siang.

Sebuah mobil Pikap L-300 membawa enam penumpang yang merupakan rombongan peziarah asal Kulon Progo terbalik.

Tidak ada korban jiwa namun sejumlah penumpang mengalami luka-luka akibat peristiwa kecelakaan tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman Iptu Catur Bowo Laksono mengatakan, kronologi kecelakaan tersebut bermula ketika mobil Pikap L-300 bernomor polisi AB 8762 OE yang dikemudikan MA (50) asal Sentolo, Kulon Progo melaju dari arah selatan atau Seyegan menuju ke arah Utara atau Tempel.

Mobil yang membawa penumpang bermaksud ziarah ke Turi tersebut melaju dengan kecepatan sedang.

Menjelang lokasi kejadian dengan kontur jalan sedikit menikung laju mobil mendadak oleng ke kanan.

"Pengemudi membanting setir ke kiri dan saat itu juga mobil terpelanting dan terbalik," katanya.

Pengemudi diduga tidak mampu menguasai laju kendaraan sehingga terjadi kecelakaan.

Beruntung, penumpang enam orang yang berada di dalam mobil selamat. Sang sopir juga selamat.

Keenam penumpang yang mayoritas asal Kulon Progo tersebut antara lain, MZ (43) mengalami luka sobek di kepala dan rawat jalan di Puskemas Tempel.

Lalu M (34) mengalami luka di tangan kiri karena terjepit, G (35) luka pusing di kepala, M (47) tidak mengalami luka dan G (43) tidak mengalami luka.

Penumpang juga ada yang berasal dari Imogiri Bantul berinisial F (26) mengalami luka pusing dan telinga sebelah kiri dijahit.

Ia menjalani rawat jalan di Puskemas Tempel.

"Tidak ada korban jiwa.

Mayoritas luka luka ringan dan sudah terkondisi," katanya.

Akibat peristiwa tersebut, kendaraan Pikap mengalami kerusakan pecah kaca depan dan samping.

Kemudian spion kanan - kiri juga pecah, bodi dan bumper depan penyok dan lampu sein sebelah kiri pecah. Kerugian materi dari peristiwa kecelakaan tersebut ditaksir Rp 5 juta.

(Kompas.com/TribunJogja.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Kompas.com dan TribunJogja.com