Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 01.00 WIB, Remaja Usia 15 Tahun Tewas, Korban Naik Motor Ngebut Lalu Terjatuh

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada kemarin hari Minggu dini hari.

|
Istimewa
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada kemarin hari Minggu dini hari.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang remaja pengendara motor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 18.59 WIB, Pemotor Tewas Seketika, Motor Korban Tabrak Truk Bermuatan Pasir

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Senin 29 Mei 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Seorang remaja meninggal di tempat usai alami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motornya denga kecepatan tinggi di Jalan Jendral Ahmad Yani, Kota Pontianak pada Minggu 28 Mei 2023 dini hari.

Korban meninggal berinisial SM berusia 15 tahun, warga Pontianak Selatan.

Kasat Lantas Polresta Pontianak Kompol Aulia Hadiputra menyampaikan kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan sejumlah saksi, kecelakaan tersebut terjadi pada sekira pukul 01.00 dini hari.

Saat itu, korban mengendarai sepeda motor jenis Vario dengan nomor Polisi KB 26XX XX datang dari arah Tugu Digulis Pontianak dengan kecepatan tinggi ke arah Simpang Pajak Pontianak.

Setibanya di depan Museum Kalbar, korban mengurangi kecepatan dengan melakukan pengereman.

"Saat itu korban mengurangi kecepatan dengan melakukan pengereman kemudian mengakibatkan korban terjatuh," ungkap Kompol Aulia saat dikonfirmasi, Senin 29 Mei 2023 pagi.

Akibat hal itu, korban mengalami luka serius pada bagian kepala dan meninggal di tempat.

Kecelakaan lainnya

Kecelakaan melibatkan dua buah truk terjadi di jalan lintas Palembang-Kayuagung, tepatnya di wilayah Tanjung Raja, Ogan Ilir.

Informasi dari warga, kecelakaan terjadi pada Senin (29/5/2023) pagi sekira pukul 03.00 WIB.

Sebuah truk muatan sawit dengan plat nomor BG 8848 MJ terguling setelah menabrak bangunan kayu di sisi jalan.

Sementara sebuah truk lainnya dengan plat nomor BG 8929 JC terhenti di badan jalan dengan kondisi ringsek di bagian depan.

Seorang saksi mata bernama Siti mengatakan, terdengar suara dentuman saat terjadi kecelakaan.

"Truk sawit langsung nyungsep.

Itu truk ditabrak dari belakang saat sedang diperbaiki oleh suami saya," kata Siti ditemui di lokasi kecelakaan.

Sementara arus lalu lintas dari arah Tanjung Raja menuju Kayuagung terpantau cukup padat akibat kecelakaan ini.

Sopir salah satu truk yang terlibat kecelakaan di Tanjung Raja, Ogan Ilir pada Senin (29/5/2023) pagi, menyesalkan penyebab insiden itu.

Kecelakaan tersebut melibatkan dua buah truk di jalan lintas Palembang-Kayuagung, tepatnya di wilayah Tanjung Raja.

Sebuah truk muatan sawit dengan plat nomor BG 8848 MJ terguling setelah menabrak bangunan kayu di sisi jalan.

Truk sawit ini ditabrak dari belakang oleh truk muatan obat nyamuk dengan plat nomor BG 8929 JC.

Aji Saputra, sopir truk obat nyamuk mengungkapkan, dirinya tak melihat ada truk sawit yang parkir di badan jalan saat pagi buta sekira pukul 03.00.

"Tidak boleh truk parkir di badan jalan di saat hari gelap seperti itu.

Dan juga truk sawit tidak pasang rambu segitiga di belakangnya," ungkap Aji saat ditemui lokasi kecelakaan.

Menurut Aji, kendaraannya melaju dari arah Kayuagung menuju Palembang.

Saat melintas di TKP, Aji mengaku terkejut dan dalam waktu sepersekian detik mencoba banting setir ke kanan.

Namun upayanya tak berhasil karena jarak antara kendaraan yang dikemudikannya dengan truk sawit sangat dekat.

"Begitu tertabrak, truk sawit langsung meluncur ke pinggir jalan raya dan nyungsep.

Kalau mobil saya langsung setop di situ, rusak berat hancur kepala mobil," ujarnya.

"Saya itu padahal melaju pelan saja.

Bisa dicek itu masih posisi gear 3 di mobil saya," imbuhnya.

Setelah tabrakan, Aji keluar dan melihat sebuah drum plastik tersangkut di bemper depan kendaraannya.

"Itu drum plastik kayaknya dipakai untuk pertanda truk sawit itu.

Tapi kan tetap saja tidak kelihatan kalau malam," tutur Aji.

Pantauan di lokasi kecelakaan, warga bahu-membahu memindahkan muatan sawit ke kendaraan muatan lainnya.

Sementara petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan berupaya mengatur arus lalu lintas agar tak terjadi kepadatan kendaraan.

"Sekarang lagi nunggu mobil derek datang," kata seorang petugas Dishub.

(TribunPontianak.co.id/Sripoku.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunPontianak.co.id dan Sripoku.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved