Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 14.00 WIB, Lansia Pemungut Rongsokan Tewas, Tertabrak Truk Saat Nyeberang

Terjadi kecelakaan maut di Padang Pariaman, Sumatera Barat pada kemarin hari Sabtu siang.

Istimewa
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Padang Pariaman, Sumatera Barat pada kemarin hari Sabtu siang.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan seorang korban.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang lansia pemungut rongsokan tewas.

Baca juga: Kronologi Bocah Tewas Terbakar, Sebelumnya Sempat Lakukan Ini

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Minggu 28 Mei 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Tangkapan gambar di media sosial saat Satlantas Polres Padang Pariaman melakukan olah TKP kecelakaan di BIM, Sabtu (27/5/2023).
Tangkapan gambar di media sosial saat Satlantas Polres Padang Pariaman melakukan olah TKP kecelakaan di BIM, Sabtu (27/5/2023). (Tribun Padang/ Istimewa)

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Seorang lansia pemungut rongsokan meninggal dunia akibat tertabrak mobil box di depan Pondok Ikan Bakar kawasan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sabtu (27/5/2023).

Kecelakaan dekat BIM tersebut kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Padang Pariaman Ipda Novrialdi, berlangsung sekira pukul 14.00 WIB.

Kecelakaan tersebut menewaskan seorang lansia bernama Satu Hati Lature (75) meninggal dunia.

Lansia yang sehari-hari bekerja sebagai pemungut rongsokan ini tertabrak mobil box saat hendak menyeberang jalan.

Korban asal Padang Sarai, Koto Tangah, Kota Padang itu tertabrak mobil karena ragu-ragu saat menyeberang jalan.

"Jadi karena ragu-ragu itu datang mobil box langsung terjadi tabrakan," jelas Kanit.

Saat tabrakan pengendara mobil mengaku sempat menginjak rem hanya saja jarak yang sudah dekat membuat kecelakaan tidak terelakan.

Sebelum meninggal dunia, korban sempat dilarikan ke RS Baiturrahmah.

Korban dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan di sana.

Kecelakaan lainnya

Sepur kelinci yang terguling masuk ladang di Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Sabtu (27/5/2023) ternyata gegara tak kuat menanjak.

Partisi, warga Desa Bogem, Kecamatan Bayat mengatakan kecelakaan sepur kelinci ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

Rombongan dari jalan kampung hendak ke arah kecamatan.

"Jadi setelah ambil penumpang mau ke arah kecamatan.

Belok kemudian menanjak tapi tidak kuat," ungkap Partisi, kepada TribunSolo.com, Sabtu (27/5/2023).

Akibatnya, gerbong sepur kelinci itu terguling ke ladang warga yang ada di pinggir jalan.

"Penumpang sekitar 20 orang, sudah dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan perawatan.

Mungkin karena sedikit menanjak," imbuh Partisi.

Warga lain, Konang mengatakan kereta dari arah barat mau ke timur.

Dimana di depannya ada pertigaan jalan, tapi jalan memang menanjak.

"Memang pertigaan, mungkin karena muatan jadi belum sampai atas tanjakan," jelasnya.

Bahkan mesin sepur kelinci itu juga sampai mati karena tak kuat menanjak.

"Baru sampai tengah sudah mati mesinnya, begitu informasinya," ungkap Konang.

(TribunPadang.com/TribunSolo.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunPadang.com danĀ TribunSolo.com

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved