Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Sabtu 27 Mei 2023, Info BMKG 28 Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem

Prakiraan cuaca untuk hari ini Sabtu 27 Mei 2023 dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

Editor: Ventrico Nonutu
Wide Open Eats
Ilustrasi cuaca ekstrem. Peringatan Dini Sabtu 27 Mei 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaca untuk hari ini Sabtu 27 Mei 2023.

Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.

Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.

Ada beberapa wilayah yang diperkirakan mengalami cuaca ekstrem.

Wilayah-wilayah tersebut berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca juga: Untung Ada CCTV! Detik-detik Siswa SMP di Makassar Jatuh dari Lantai 8 Sekolah Akhirnya Terbongkar

Berdasarkan laporan dari BMKG, cuaca ekstrem terjadi pada 28 wilayah di Indonesia.

Terdapat 18 wilayah yang akan mengalami hujan disertai kilat dan angin kencang.

Sementara di 5 wilayah lainnya akan berpotensi mengalami angin kencang.

Selain itu ada juga 5 wilayah lainnya mengalami cuaca ekstrem hujan lebat, kilat, dan angin kencang.

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan kilat/petir dan angin kencang:

- Sumatera Utara

- DKI Jakarta

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Selatan

- Maluku

Wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang:

- Nusa Tenggara Timur

- Sulawesi Barat

- Bali

- Papua Barat

- Maluku Utara

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatera Barat

- Riau

- Kep. Riau

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Papua

Siklon Tropis Mawar terpantau masih berada di Samudera Pasifik sebelah Timur Filipina.

Kondisi ini juga dipengaruhi oleh kecepatan angin maksimum mencapai 115 knot dan tekanan udara 905 hPa.

Siklon tropis ini bergerak ke arah barat, menjauhi wilayah Indonesia, dan dalam 24 jam kedepan diprakirakan memiliki intensitas persisten.

Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi), daerah pertemuan angin (konfluensi), dan menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudra Pasifik sekitar sistem.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.

Sirkulasi Siklonik terpantau berada di Papua bagian utara dan membentuk daerah konvergensi dari Papua Nugini hingga Papua.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga Semenanjung Thailand, dari Samudra Hindia barat Kep. Mentawai hingga Sumatera Utara, di Kep. Riau, dari Teluk Thailand hingga Laut China Selatan, di Samudra Hindia barat daya Banten, dari Teluk Bone hingga Gorontalo, dan dari Laut Sulu hingga Filipina.

Daerah konfluensi lain juga terpantau berada di Teluk Thailand. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.

Peningkatan kecepatan angin diatas 25 knot terjadi di Papua Barat dan Samudra Hindia barat daya Banten.

Telah tayang di Tribunnews.com

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved