Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Bus WKI GMIM

Petugas Gabungan Pemkot Bitung Kerja Gotong Royong di Lokasi Kecelakaan Bus WKI GMIM

Mereka yang alami musibah adalah rombongan jemaat dan Wanita / Kaum Ibu (W/KI) jemaat GMIM Kanaan Winenet wilayah Bitung XII.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Petugas gabungan dari Kota Bitung terjun ke lokasi lakalantas dan rumah sakit bantu penanganan korban. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Puluhan petugas gabungan dari Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kerja 'malendong' atau gotong royong di wilayah Sonder Kabupaten Minahasa, Jumat (26/5/2023).

Petugas gabungan itu, dari Dinas Kesehatan, relawan Palang Marah Indonesia (PMI), Satpol PP, Dinas Perhubungan dan lainnya dari Kota Bitung dibantu Satlantas Polres Bitung.

Mereka datang untuk membantu warga Kota Bitung yang mengalami musibah kecelakaan lalulintas di ruas jalan Leilem Sonder Kabupaten Minahasa

Mereka yang alami musibah adalah rombongan jemaat dan Wanita / Kaum Ibu (W/KI) jemaat GMIM Kanaan Winenet wilayah Bitung XII.

Mereka menumpang sebuah mobil bus Dinas Sosial, pergi ke ibadah agung Hari Persatuan (Hapsa) W/KI GMIM di Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara.

Di perjalanan, bus terbalik dan mengakibatkan penumpang alami luka dan tiga orang meninggal.

"Terima kasih kepada jajaran pemerintah Kota Bitung, PMI dan pihak kepolisian. Atas kerja malendongnya, membantu warga Bitung yang mengalami musibah," kata Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM dalam pesan tertulis kepada wartawan, Jumat (26/5/2023).

Maurits mengapresiasi, kerja malendong tersebut.

Karena, dalam setiap waktu dan kesempatan Maurits bersama Wakil Walikota Hengky Honandar SE, Sekda Ir Ign Rudy Theno ST MT serta seluruh jajaran di lingkup Pemkot Bitung, terus dan selalu menyampaikan tentang pentingnya kerja sama dan gotong royong.

Petugas gabungan dari kota Bitung, langsung bertolak dari Kota Bitung ke rumah sakit Siloam Sonder untuk membantu petugas di sana.

Pemerintah Kota Bitung juga membantu penanganan para korban serta biaya untuk perawatan di rumah sakit.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung dr Pitter Lumingkewas menerangkan, ada 30 an petugas dari Dinas Kesehatan dan PMI Kota Bitung serta lima sampai tujuh mobil ambulance dan operasional.

Mereka mendatangi lokasi kejadian dan rumah sakit Siloam Sonder untuk membantuk evakuasi korban. (crz)

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved