Kecelakaan Bus WKI GMIM
Pengakuan Sopir Bus Rombongan WKI GMIM, Disuruh Penumpang Kejar Mobil Patwal Agar Tak Tertinggal
Kecelakaan Maut terjadi di ruas jalan Sonder, Kabupaten Minahasa, Jumat (26/5/2023)
Penulis: Glendi Manengal | Editor: Glendi Manengal
TRIBUNMANADO.CO.ID - Info lakalantas maut di Jalan Sonder, Kabupatan Minahasa, Sulawesi Utara.
Insiden kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bus rombongan WKI GMIM.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Baca juga: Update Harga HP Samsung Akhir Bulan Mei 2023: Galaxy A14, Galaxy A73, Galaxy S22, Mulai Rp 1 Jutaan
Baca juga: Gempa Magnitudo 4.3 SR Jumat 26 Mei 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudnya
Kecelakaan Maut terjadi di ruas jalan Sonder, Kabupaten Minahasa, Jumat (26/5/2023), sekitar pukul 07.00 wita.
Diketahui, kendaraan Bus yang ditumpangi rombongan Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM Kanaan Winenet Bitung, mengalami kecelakaan.
Dari informasi, bus warna merah dan juga berpelat merah dengan nomor polisi DB 7027 C milik Dinas Sosial Bitung itu, hilang kendali.
Pengakuan sopir mengaku dirinya mendapat desakan dari penumpang untuk melaju bersama mobil patwal agar tak ketinggalan dan terkena macet.
Akibat kecelakaan tersebut tiga orang meninggal dunia, dimana dua orang pasangan suami istri dan satunya lagi merupakan anggota Panji Josua.
Identitas Korban
Diketahui korban yang dinyatakan meninggal berjumlah 3 orang " Laki-laki 2 orang dan Perempuan 1 orang"
Para korban meninggal sudah dibawa ke RS Siloam Sonder.
Dari tiga korban meninggal dunia merupakan pasangan suami istri.
Berikut nama korban yg meninggal :
1. CORNELES SAMBELORANG
2. WELMINA MASAHENGKE
3. ADE LAROMENG
Pengakuan Sopir Bus Rombongan WKI GMIM
Sebelum mengalami kecelakaan sopir mengaku kaget karena pintu kendaraan terbuka.
Hingga membuat bola depan keluar jalur lalu terjadi kecelakaan.
Hal tersebut diungkapkannya dari wawancara wartawan TribunManado.
Berikut pengakuan sopir.
"Pas tikungan belok kanan tiba-tiba pintu kiri terbuka, sedangkan disitu ada anak kecil yang duduk dekat pintu di tangga, kita sempat kaget lihat anak itu, ternyata didepan sudah out bola depan kiri" kata sopir bus rombongan WKI GMIM.
Sopir pun menjelaskan bahwa kondisi jalan saat itu licin.
Sementara itu sopir ngaku sebelum melakukan perjalanan sudah memastikan bahwa pintu aman.
Terkait hal tersebut sopir juga mengaku sebelum alami kecelakaan disuruh penumpang untuk ikuti mobil patwal.
Diketahui saat perjalanan berpaspasan dengan kendaraan polisi Patwal.
Kemudian disurut penumpang untuk mengikuti patwal.
"Kebetulan berpapasan dengan mobil patwal, disuruh rombongan untuk kejar, dusu terus biar nda ketinggalan dan nda kenak macet, penumpang yang desak" lanjut sopir.
Berikut videonya
Tanggapan Kepala Dinas Sosial Bitung
Pemerintah Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara berduka cita atas peristiwa kecelakaan bus milik Dinas Sosial, Jumat (26/5/2023).
Kejadian kecelakaan terjadi di Jalan Raya Sonder Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara.
Duka cita yang mendalam disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Bitung Leddy Ambat, ketika dihubungi lewat sambungan WA.
"Iya itu bus di Dinsos," kata Leddy Ambat.
Atas kejadian itu, pihaknya langsung gerak cepat melakukan pengurusan berkas-berkas warga yang diduga menjadi korban pada kecelakaan mobil bus tersebut.
Mobil bus besar warna merah milik Dinas Sosial Kota Bitung, terinformasi ditumpangi rombongan Wanita Kaum Ibu (W/KI) Jemaat Kanaan Winenet Bitung serta beberapa jemaat.
Mereka hendak bertolak ke Kabupaten Minahasa Tenggara, untuk mengikuti ibadah Agung Hari Persatuan (Hapsa) W/KI GMIM di Tombatu Timur.
Naas, mobil bus itu mengalami kecelakaan di ruas jalan Sonder Kabupaten Minahasa.
Bus itu satu diantara dua bus besar yang ada di Dinas Sosial Kota Bitung.(crz)
Tips Hindari Kecelakaan di Jalan
Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.
Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.
Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?
Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:
1. Manuver sembarangan
Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.
Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.
Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.
2. Melawan arah jalan
Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.
Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.
Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.
3. Sein kanan padahal belok kiri
Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.
Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.
Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.
4. Bermain ponsel
Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.
Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.
Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.
5. Lampu rem mati
Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.
Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.
Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.
6. Membunyikan klakson seenaknya
Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.
Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.
Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.
(TribunManado.co.id)
Sudah Ditetapkan Jadi Tersangka, Sopir Bus Rombongan WKI GMIM Asal Bitung Terancam 6 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Potret Bus yang Alami Kecelakaan di Minahasa Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Terkait Kecelakaan Bus di Minahasa, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri: Anak Korban Kami Beri Beasiswa |
![]() |
---|
Breaking News: Korban Kecelakaan Bus di Minahasa Ade Putra Lorameng Hari Ini Dikuburkan |
![]() |
---|
Steven Kandouw Melayat ke Rumah Duka Korban Kecelakaan Bus di Minahasa, Beri Penguatan pada Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.