Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Penumpang Tewas, Panther Kecepatan Tinggi Oleng Menabrak Bok di Tepi Jalan

Kecelakaan maut di Jalan Raya Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Editor: Glendi Manengal
Tribunsolo.com/Dok. Satlantas Polres Karanganyar
Ilustrasi mobil Isuzu Panther kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut seorang penumpang meninggal dunia.

Baca juga: Cerita Anita Sassaman, Warga Manado 20 Tahun Tinggal di Amerika Serikat

Baca juga: 12 Poster Gambar Ucapan Hari Lahir Pancasila 2023, Bikin Status Media Sosial Jadi Lebih Keren

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Terjadi kecelakaan maut di Malang, tepatnya di Jalan Raya Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (24/5/2023).

Kecelakaan yang dialami kendaraan roda empat Isuzu Panther dengan nomor polisi (nopol) AG 1805 OG itu mengakibatkan satu orang penumpang meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Kanit Gakkum Polres Malang, Iptu Sunarko mengatakan, kendaraan tersebut dikemudikan oleh Harianto (40) warga Desa Resapombo, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.

"Selain sopir, ada lima penumpang lainnya yang ada di dalam mobil," ujar Iptu Sunarko, Kamis (25/5/2023).

Iptu Sunarko mejelaskan, kecelakaan bermula dari Harianto mengendarai mobilnya dari arah Blitar menuju ke Malang. 

Karena melaju dengan kecepatan tinggi, sesampainya di TKP, Harianto kehilangan kendali. Sehingga ia oleng ke kiri dan menabrak bok di tepi jalan. 

"Akibatnya empat orang mengalami luka-luka, sedangkan satu orang yang berada di samping pengemudi meninggal dunia," ucapnya. 

Penumpang yang meninggal dunia bernama Juwadi (45) warga Desa Resapombo, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.

Ia mengalami luka benturan kepala dan dada. 

Selanjutnya penumpang yang mengalami luka-luka, Kasihadi (49) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar mengalami luka benturan kepala.

Lalu, Sunardi (45) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar mengalami luka benturan kepala. 

Selanjutnya, Rio Hadi Saputro (29) warga Desa Resapombo, Kecamatan Doko, mengalami patah tulang tangan kiri.

Selain itu, kendaraan Isuzu Panther mengalami kerusakan di bagian depan mobil.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Telah tayang di TribunJatim.com

Sumber: TribunJatim.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved