Juventus
Juventus Mendapat Hukuman Minus 10 Poin, Jose Mourinho Sebut Ini Seperti Lelucon: Saya Ikut Bersedih
Jose Mourinho ikut bersedih dengan apa yang terjadi kepada Juventus, mendapat hukuman minus 10 poin. Menurut Mourinho itu seperti sebuah lelucon.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hukuman untuk Juventus yaitu minus 10 poin seperti sebuah lelucon.
Demikian menurut Jose Mourinho, Pelatih AS Roma.
Jose Mourinho mengaku heran dengan apa yang terjadi kepada Juventus.
Mourinho mengaku heran dengan keputusan Pengadilan Banding FIGC kepada Juventus, seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia,
Menurut Jose Mourinho Banding FIGC seperti lelucon, karena muncul hanya dua laga sebelum Liga Italia 2022-2023 resmi berakhir.
"Ini seperti sebuah lelucon bagi saya," ujar Mourinho.
"Mengetahui keputusan ini dengan dua laga tersisa adalah sebuah lelucon. Baik itu untuk saya, semua orang, dan bahkan Juve,"ucapnya.
Jose Mourinho menilai bahwa keputusan tersebut jelas sangat memengaruhi kompetisi yang ada saat ini.
Eks pelatih Real Madrid tersebut juga mencoba bersimpati dengan membayangkan bagaimana ia jika berada di posisi Juventus saat ini.
"Jika mereka memberitahu saya sebelum laga melawan Monza atau Bologna, atau dalam kasus lain dengan sisa pertandingan yang lebih banyak, cara pandang kami terhadap kompetisi akan berbeda," kata Mourinho.
"Kami akan memutuskan untuk fokus kepada Liga Europa mengingat itu adalah solusi terbaik," imbuh pelatih berusia 60 tahun tersebut.
Selain itu, Mourinho mengungkapkan rasa dukanya kepada seluruh pemain dan staf pelatih Juventus, khususnya Massimiliano Allegri.
Jose Mourinho ikut bersimpati dengan kondisi Juventus yang mendapat sanksi pengurangan 10 poin.
Mourinho paham dengan apa yang dirasakan oleh para pemain Juventus saat ini.
Namun, pelatih yang menjuluki dirinya sebagai The Special One itu menolak untuk berkomentar lebih jauh.
"Saya ikut bersedih dengan Max Allegri dan para pemainnya, mereka orang yang profesional sama seperti kami," ucap Mourinho.
"Mereka mendapatkan poin di lapangan dan sekarang mereka kehilangan poin begitu saja, saya ikut bersedih untuk itu."
"Dalam opini saya, ya hal itu mempengaruhi kompetisi, tetapi saya tidak ingin berbicara banyak soal itu."
"Saya lebih ingin bersimpati kepada para profesional yang telah bekerja seperti kami, yang mencetak poin di lapangan dan harus menanggung semua risiko hanya karena kesalahan manajemen dan klub," tutur Mourinho melanjutkan.
Juventus mau tidak mau saat ini harus berjuang mati-matian untuk finis di zona Eropa.
Pasalnya, Si Nyonya Tua kehilangan 10 poin setelah mendapat hukuman pengurangan poin yang baru atas kasus skandal pemalsuan laporan keuangan mereka pada Selasa (23/5/2023) dini hari WIB.
Juventus harus berjuang mati-matian untuk masuk ke zona Eropa setelah mengalami pengurangan 10 poin.
Akibat hukuman tersebut, Juventus, yang tadinya berada di posisi kedua dengan 69 poin, harus terjun bebas ke posisi ketujuh.
Kondisi tersebut diperparah setelah Juventus takluk dari Empoli dengan skor telak 1-4 dalam lanjutan Liga Italia.
Kekalahan itu semakin menyulitkan Juventus untuk berlaga di ajang Liga Champions musim 2023-2024 mendatang.
Kini, Juventus terpaut lima poin dari AC Milan yang berada di posisi keempat dengan raihan 64 poin. (telah tayang di: BolaSport.com)
Profil Jose Mourinho
Jose Mourinho merupakan pelatih AS Roma.
Untuk diketahui, Jose Mourinho menjadi salah satu pelatih terbaik dalam permainan sepakbola yang memimpin banyak tim top Eropa meraih penghargaan nasional dan Eropa.
Mengutip biographyonline.net, Jose Mourinho juga terkenal dengan gayanya yang acerbic dan percaya diri.
Pelatih AS Roma Jose Mourinho ini mendapat julukan " The Special One " yang menggambarkan karakternya yang unik dan rekam jejaknya yang kuat.
"Tolong jangan panggil saya arogan, tapi saya juara Eropa dan saya pikir saya spesial."
Terkenal karena kecakapan taktisnya, ia telah memenangkan 25 trofi senior selama bertugas di FC Porto, Inter Milan, Chelsea (lebih dari dua periode), Real Madrid dan Manchester United .
Ayahnya adalah penjaga gawang Portugal. Jose Mourinho memulai karier olahraganya sebagai pesepakbola, tetapi tidak pernah berhasil menjadi pemain top sebagaimana mengutip IMDb.
Pada awalnya, Jose Mourinho ingin menjadi pemain sepak bola profesional, namun kemudian dia memutuskan untuk fokus pada pembinaan sepakbola. Ia belajar ilmu olahraga di Universitas Teknik Lisbon.
Pada awal 1990-an, ia menjadi juru bahasa yang bekerja di bawah Sir Bobby Robson di Sporting Lisbon, FC Porto dan Barcelona. Selama waktu mereka bersama, tanggung jawab kepelatihan Jose semakin meningkat dan dia tetap di klub Catalonia di bawah penerus Robson, Louis van Gaal.
Jose Mourinho akhirnya menjadi pelatih kepala di Benfica dan Uniao de Leiria. Tapi itu di FC Porto di mana ia menarik perhatian global, memenangkan Liga Champions UEFA pada tahun 2004 dengan mengalahkan Monaco 3-0 di final.
Jose kemudian bergabung dengan Chelsea dan selama Musim 2004/05 membawa Chelsea meraih gelar liga pertama mereka dalam 50 tahun, menang dengan rekor 95 poin pada saat itu.
Pada tahun 2008, Mourinho pindah ke klub Serie A, Internazionale. Pada 2009/10, ia membantu membimbing Inter Milan menjadi klub Italia pertama yang memenangkan treble Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions UEFA.
Dia memenangkan penghargaan FIFA 'World Coach of the Year' pertama pada tahun 2010 dan bergabung dengan Real Madrid, memenangkan 'Copa del Rey' di musim pertamanya. Tahun berikutnya ia memenangkan 'La Liga'.
Setelah meninggalkan Real Madrid pada Juni 2013, Mourinho kembali ke Inggris untuk melatih Chelsea untuk periode kedua, di mana mereka memenangkan gelar Liga Premier lainnya. Pada 27 Mei 2016, Jose bergabung dengan Manchester United di mana ia membimbing mereka untuk memenangkan Liga Europa serta Piala Liga.
Selama karirnya, Jose telah memenangkan semua gelar domestik dalam rekor empat negara berbeda (Portugal, Inggris, Italia dan Spanyol), adalah satu dari hanya tiga manajer yang memenangkan Liga Champions UEFA dengan dua klub berbeda - FC Porto pada tahun 2004 dan Inter Milan pada 2010 - dan telah memenangkan Piala UEFA/Liga Eropa dua kali, bersama FC Porto dan Manchester United. Ia juga tiga kali juara Liga Inggris (2005, 2006, 2015).
Jose Mourinho adalah salah satu manajer paling berprestasi di dunia dan bergabung dengan Tottenham Hotspur sebagai Pelatih Kepala pada 20 November 2019.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir rekam jejaknya yang mengesankan telah mendapat sorotan yang lebih besar setelah periode yang tidak memuaskan di Chelsea dan Manchester United. Dia telah mengembangkan reputasi sebagai 'manajer tiga tahun.'
Biodata Jose Mourinho
Nama Lengkap: Jose Mario dos Santos Felix Mourinho
Tempat/Tanggal Lahir: Setubal, Portugal/26 Januari 1963
Kebangsaan: Portugal
Lisensi Kepelatihan: UEFA Pro
Karier Kepelatihan:
Benfica (2000)
Uniao de Leiria (2001-2002)
FC Porto (2002-2004)
Chelsea (2002-2004; 2013-2015)
Inter Milan (2008-2010)
Real Madrid (2010-2013)
Manchester United (2016-2018)
Tottenham Hotspur (2019-2021)
AS Roma (2021-sekarang)
(telah tayang di TribunMadura.com )
Baca Berita Lainnya di: Google News
Sosok Kenan Yildiz, Pemain Usia 19 Tahun Dapat Perlakuan Istimewa di Juventus, Pakai Nomor Keramat |
![]() |
---|
Juventus Pecat Massimiliano Allegri dari Kursi Pelatih, Final Coppa Italia Jadi Alasan Pemecatan |
![]() |
---|
Profil Timothy Weah Pemain Baru Juventus Cetak Gol ke Real Madrid di Pramusim, Anak Legenda AC Milan |
![]() |
---|
Sidang Kasus Juventus Dimulai, Penipuan hingga Manipulasi, Pavel Nedved dan Agnelli Diperiksa |
![]() |
---|
Manuel Locatelli Ungkap Kondisi Juventus Setelah Disanksi Pengurangan Poin: Tak Bisa Berbuat Apa-apa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.