Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Terkini

Gempa M 4.4 di Darat, Rabu 24 Mei 2023, Berikut Info BMKG Lokasi Titik Pusatnya

Data terbaru BMKG , gempa bumi terkini hari ini Rabu 24 Mei 2023. Guncangan gempa terjadi di Bali tadi dini hari.

@infoBMKG
Gempa bumi hari ini di Bali. Info BMKG Rabu 24 Mei 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bali Indonesia diguncang gempa bumi Rabu 24 Mei 2023

Info BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 4.4. 

Pusatnya di darat. Tepatnya di 20 km Tenggara Buleleng Bali

Titik pusat gempa bumi di kedalaman 10 km. 

"Gempa (UPDATE) Mag:4.4, 24-Mei-23 00:41:50 WIB," tulis BMKG pada akun twitter resminya @infoBMKG.

Baca juga: Gempa Guncang Yogyakarta Rabu 24 Mei 2023, Pusat Guncangan di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. (Tribun Timur)

Ada 5 penyebab gempa sering melanda wilayah Indonesia

Berikut penjelasan lima penyebab tersebut.

Yang pertama, Indonesia Berada di Pertemuan 3 Lempeng Bumi.

Dilansir dari laman Fact of Indonesia, ada tiga lempeng Bumi yang mengelilingi Indonesia, teman-teman.

Ada lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia. Pergeseran ketiga lempeng Bumi ini yang bisa menyebabkan gempa terjadi.

Baca juga: Gempa Bumi di Bali Rabu 24 Mei 2023, Info BMKG

Besar kecilnya gempa umumnya tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini.

Tak hanya itu, kalau antarlempeng bumi ini saling bertabrakan, maka ini akan mengakibatkan gempa bumi dan tsunami sekaligus, lo.

Misalnya, gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Aceh pada Desmber 2004 silam.

Beberapa daerah di Indonesia yang rawan gempa bumi dan tsunami, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Banten, Bali, hingga Jawa Timur bagian selatan.

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Rabu 24 Mei 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

2. Indonesia Berlokasi di Sabuk Alpide

Tahukah teman-teman? 17 persen dari gempa bumi terbesar atau 5-6 persen dari gempa bumi yang terjadi di seluruh dunia terjadi di daerah sabuk alpine (alpine belt).

Dilansir dari laman Fact of Indonesia, wilayah yang termasuk dalam sabuk alpine, yakni Jawa, Sumatra, Himalaya, Mediterania, hingga Antarktika.

Meski berada di wilayah ini menjadikan Indonesia rawan gempa, namun ternyata juga memberi keuntungan, lo.

Ini karena tanah Indonesia menjadi subur serta kaya akan unsur mineral dan zat hara. Tak heran, berbagai macam tanaman bisa tumbuh subur di Indonesia.

Gempa bumi Rabu 24 Mei 2023. Ilustrasi gempa bumi.
Gempa bumi Rabu 24 Mei 2023. Ilustrasi gempa bumi. (pexels.com)

3. Terletak di Wilayah Cincin Api Pasifik

Penyebab yang kedua kenapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi adalah karena terletak di wilayah cincin api pasifik, teman-teman.

Kondisi gografis inilah yang menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan akan letusan gunung berapi, gempa, dan tsunami.

Cincin api pasifik atau yang sering disebut sebagai ring of fire adalah daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 kilometer, teman-teman.

Karena terletak di atas jalur magma, maka Indonesia memiliki total 127 gunung berapi aktif dengan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya.

Dengan jumlah sebanyak itu, maka aktivitas vulkanik yang berpotensi menimbulkan gempa tentu saja akan semakin banyak.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,4 SR Guncang Buleleng Bali, Info BMKG Guncangan di Darat

4. Reaksi Berantai dari Gunung Berapi

Tahukah teman-teman? Ada fenomena unik yang terjadi di Indonesia, yakni meletusnya gunung berapi secara bersamaan.

Gunung meletus itu ada Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Raung di Jawa Timur, dan Gunung Gamalama di Ternate.

Jika kita lihat peta cincin berapi pasifik, kita dapat mengetahui bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia berada tepat di atas dapur magma.

Karena berada di satu jalur, setiap aktivitas yang terjadi di dapur magma bisa memicu meletusnya gunung berapi secara bersamaan.

Baca juga: Kalender Jawa Hari Ini Rabu 24 Mei 2023, Weton Rabu Kliwon, Melambangkan Ini

5. Terletak di Batas Konvergen Lempeng Sunda dan Indo-Australia

Gempa bumi kerap kali terjadi di Pulau Sumatra karena pulau ini berada di batas konvergen lempeng sunda dan Indo-Australia.

Tahukah teman-teman? Kedua lempeng ini bergerak miring pada kecepatan 60 mm per tahun, teman-teman.

Pergerakan kedua lempeng inilah yang menyebabkan gempa sering terjadi di Pulau Sumatra dan sekitarnya.

Nah, itulah lima alasan atau penyebab sering terjadi gempa di Indonesia. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.

Info tentang penyebab sering gempa ini telah tayang di TribunJabar.id

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved