Viral Video Laki-laki dan Perempuan Mandi di Atas Motor, Bawa Gayung dan Ember di Jalanan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Heboh sebuah aksi nyeleneh seorang wanita dan laki-laki.

Dalam video itu tampak seorang laki-laki perempuan mandi di atas motor.

Bahkan dalam video itu si perempuan terlihat memegang ember dan gayung.

Aksi keduanya pun viral.

Tampak juga pengguna jalan terheran-heran dengan aksi mereka.

Kejadian ini terlihat dari sebuah unggahan video Twitter viral di India pada Senin, (15/5/2023) lalu.

Seorang pengguna Twitter @ItsAamAadmi memviralkan video pasangan mandi di depan umum tersebut sembari mempertanyakan apakah ada pelanggaran hukum yang terjadi di video itu.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria dan wanita terlihat sedang mandi di air sambil berkendara di jalanan kota.

Insiden tersebut dilaporkan terjadi di Ulhasnagar, dekat Thane, di Maharashtra, India.

Kronologi mandi di jalan

Video pasangan muda-mudi mandi di depan umum itu viral dan menuai banyak komentar dari warganet. 

Pun si pengunggah video juga tampak kesal dengan muda-mudi ini dan ingin polisi mengambil tindakan terhadap mereka.

Dia menuliskan: "Ini ulhasnagar, Apakah omong kosong seperti itu diperbolehkan atas nama hiburan?"

"Ini terjadi pada perempatan utama Ulhasnagar yang sibuk."

"Saya meminta untuk polisi segera mengambil tindakan tegas termasuk penghapusan konten media sosial agar orang lain tak mengikuti tren seperti ini."

"Mereka melakukan banyak omong kosong di depan umum."

Warganet pun berasumsi bahwa dua orang dalam video itu adalah semacam content creator yang mencari sensasi.

Mengingat perilaku seperti itu hanya masuk akal jika ditujukan mencari likes atau share di internet.

Polisi turun tangan

Polisi daerah Thane itu pun akhirnya bereaksi terhadap permintaan pengguna Twitter dan menulis:

"Informasi Anda telah dilaporkan ke Ruang Kontrol Lalu Lintas, untuk tindakan yang diperlukan."

Reaksi wargnet

Ada banyak warganet yang berkomentar soal kejadian mandi muda-mudi di depan umum sambil motoran ini.

Salah satunya ada yang muak dengan:

"Semua hanya demi beberapa suka & pengikut, apakah mereka akan menunjukkan lebih banyak kejenakaan mereka bersama-sama?"

Pun ada  juga yang membela:

"Ada apa di sini? Sedikit kesenangan tidak apa-apa! Bukankah mereka hanya tidak memakai helm saja?"

Ada pula yang menyarankan pendidikan sebagai solusi, “Inilah mengapa pendidikan itu penting.”

MODUS Minta Tolong Ambilkan Sabun, ART Dilecehkan Pacar Majikan, Ditarik Masuk ke Kamar Mandi

Kelakuan bejat seorang pria terhadap asisten rumah tangga (ART) pacarnya, lakukan pelecehan di kamar mandi saat rumah sepi.

Nasib malang melanda seorang ART di Jakarta Selatan, di mana dia dilecehkan oleh pacar majikannya.

Kejadian pelecehan tersebut berawal saat pacar majikannya minta tolong ambilkan sabun.

Tak disangka, tubuh ART tersebut malah ditarik masuk ke dalam kamar mandi.

Seperti apa pengakuan ART korban pelecehan tersebut?

Diketahui ART itu bernama RM alias Ifa (24) asal Cilacap, Jawa Tengah.

Dia mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh pacar majikannya di sebuah apartemen di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan.

Ifa telah melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Polres Jakarta Selatan dengan nomor perkara LP/B/1155/IV/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tertanggal 18 April 2023.

Didampingi pengacaranya, Fikram Faraid, Ifa melaporkan pelaku dengan jeratan UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

"Saat ini ada beberapa saksi akan dimintai keterangan oleh penyelidik Polres Jaksel. Kami mendampingi korban dan bekerja sukarela, supaya tidak ada Ifa yang lain," kata Fikram kepada wartawan, Kamis (18/5/2023).

Ifa sendiri menceritakan kejadian pelecehan tersebut terjadi ketika dia bekerja sebagai ART untuk YL sejak dua bulan lalu.

Pelecehan tersebut dilakukan oleh pacar YL berinisial VN di apartemen ketika majikannya tengah pergi bekerja.

Kata Ifa, pelaku datang ke apartemen sejak Kamis (6/4) dan majikannya meminta Ifa untuk menjemput pelaku di lobby.

Ketika di dalam lift untuk naik ke lantai unit apartemen majikannya, VN sudah mulai menggodanya.

"Waktu saya jemput di lobi di dalam lift VN sudah menggoda tetapi saya tak gubris," terang Ifa.

Mulanya VN tak tinggal di unit apartemen majikannya, tetapi menyewa unit lain. Namun pada Selasa (11/4) VN pindah ke unit milik majikannya, dan kejadian pelecehan pun terjadi ketika majikannya tengah pergi kerja ke kantor, VN mulai melancarkan perbuatan tak senonoh.

Saat itu VN sedang di kamar mandi tamu dan memanggil Ifa untuk mengambilkan sabun dari kamar mandi majikannya. Ketika Ifa menyodorkan sabun, VN tiba-tiba menarik dirinya ke dalam kamar mandi dan memaksa melakukan perbuatan tak senonoh.

"Waktu itu, VN sedang mandi di kamar mandi tamu, saya dipanggil, disuruh mengambil sabun di kamar mandi majikan. Saat saya akan berikan, tiba-tiba saya ditarik dan kepala saya ditarik di depan VN yang sudah telanjang," ungkap dia.

Seusai VN melakukan perbuatan bejatnya, VN meminta Ifa untuk bungkam.

Namun selang sehari VN kembali mengulangi perbuatannya dengan memanfaatkan waktu ketika majikannya tak berada di apartemen.

"Pada sekitar Senin (17/4), saat ibu pergi ke kantor lagi, saya sedang mengepel dapur. Dia (VN) datang ke dapur dan telanjang lagi. Karena takut saya lari keluar apartemen sore itu, turun ke ruang sekuriti dan menunggu ibu pulang," lanjutnya.

Sang majikan kemudian bertanya kepada Ifa karena terlihat seperti orang ketakutan. Pada saat itu Ifa memberanikan diri untuk menceritakan kejadian yang ia alami kepada sang majikan.

Mendengar cerita Ifa, sang majikan langsung memanggil VN dan terjadi pertengkaran. Ifa pun langsung pergi ke sekuriti untuk melaporkan pertengkaran tersebut.

"Sempat ibu dan pacarnya mau pukul-pukulan tetapi saya lerai, dan akhirnya saya turun ke bawah lapor ke keamanan apartemen," kata Ifa.

Saat ini Ifa hanya berharap agar laporannya bisa direspons oleh pihak kepolisian dan pelaku bisa diadili dengan ganjaran sesuai perbuatannya.

"Orang kecil seperti saya hanya bisa berdoa dan berharap pak polisi membantu agar laporan saya diselesaikan dan pelakunya menerima ganjaran sesuai perbuatannya," pungkas dia.

(Tribunstyle.com/Dhimas/Tribunnews.com/Danang Triatmojo).

Sumber: TribunStyle.com

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News