Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Relawan Jokowi-Gibran Dukung Prabowo Jadi Sorotan PDIP, Begini Kata Pengamat Politik

Pengamat Politik Herry Mendrofa menyoroti sikap relawan Jokowi Gibran yang menyatakan dukungannya kepada Prabowo di Pilpres 2024.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa via Tribunnews.com
Prabowo Subianto mendapat dukungan dari relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka di angkringan Omah Semar, Solo, Jumat (19/5/2023) malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui saat ini politik di Indonesia tengah jadi sorotan.

Terkait hal beberapa nama capres 2024 terus mendapat perhatian.

Seperti salah satu ini yang kini mendapat sorotan.

Diketahui Prabowo Subianto kini mendapat perhatian.

Hal tersebut dikarenakan para relawan Jokowi-Gibran mendukung Prabowo Presiden 2024.

Dukungan ini menjadi perhatian.

Hingga pengamat politik turut menyoroti hal tersebut.

Baca juga: Dipanggil DPP PDIP Usai Dampingi Relawan Bertemu Prabowo, Kini Muncul Wacana Gibran Pindah Partai

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Minggu 21 Mei 2023, Pusat Guncangan di Darat, Info BMKG Kedalaman 4 Km

Pengamat Politik Herry Mendrofa menyoroti sikap relawan Jokowi Gibran yang menyatakan dukungannya kepada Prabowo di Pilpres 2024.

Dia menilai bahwa ini adalah hal yang wajar karena Prabowo adalah figur kuat yang bisa menjadi penerus Jokowi di periode selanjutnya.

"Pertama soal ini adalah hal yang wajar apalagi Prabowo, salah satu sosok representatif yang kuat dicalonkan untuk meneruskan program Jokowi dari pemerintahan saat ini," kata Herry, dikutip Minggu (21/5/2024).

Lebih lanjut Herry menyebutkan problem pertahanan dan keamanan tetap menjadi isu strategis pada tahun 2024 dan tentunya dikuasai oleh Prabowo.

"Kedua, saat ini hingga di masa depan saya kira tantangannya adalah problematika pertahanan dan keamanan dari beragam perspektif yang tentunya posisi Prabowo di Menhan sedikit banyaknya diuntungkan dan terbilang mengetahui strategi di aspek ini,"ujarnya.

Selain itu, preferensi politik masyarakat pada Pemilu tahun 2024 memiliki kecenderungan untuk memilih figur militer karena kurun waktu selama 2 periode dimenangkan oleh figur non militer.

"Ketiga, dari perilaku pemilih di tahun 2024 akan sangat realistis untuk cenderung memilih figur yang berlatar belakang militer karena hal ini cukup dinantikan oleh publik, artinya dari pertimbangan tersebut, Prabowo memenuhi syarat," tutur Herry.

Untuk informasi, Ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mendapat dukungan dari Relawan Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Kepastian itu didapatkan setelah Prabowo betemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah relawan pendukung Jokowi dan Gibran pada Jumat (19/5/2023) di Angkringan Omah Semar, Surakarta, Jawa Tengah.

Dalam pertemuan yang difasilitasi putra sulung Jokowi itu, relawan Jokowi mendeklarasikan diri memberikan dukungan mereka di Pilpres 2024 untuk Prabowo Subianto.

Juru bicara relawan Jokowi dalam pertemuan itu, Kuat Hermawan Santoso, mengungkapkan sikap dan komitmen Prabowo yang pro Jokowi, yang tidak pernah berubah sampai detik ini.

"Kita mengerucutkan suara menjadi satu nama (yaitu) Prabowo, pertimbangannya karena komitmen Prabowo kepada rakyat Indonesia itu luar biasa dan meneruskan gagasan-gagasan pak Jokowi ke depannya, meneruskan program-program yang hari ini sedang dan sudah dirintis," ujar Kuat dikutip dari TribunSolo.com.

Tidak hanya sampai disitu, Kuat Hermawan juga menyebut bahwa ini merupakan sikap dan dukungan terhadap terhadap Prabowo tanpa dinaungi partai politik manapun.

"Kami dari relawan, kami tidak berpartai, ini soal sikap bahwa kami hari ini tunduk dan patuh kepada pak Jokowi. Nah tetapi arus bawah hari ini, konsolidasi paska pertemuan di Solo kemarin itu 90 persen itu arus dukungan bawah itu ke pak Prabowo," pungkasnya.

Sementara itu Prabowo menyebut akan melanjutkan apa yang telah dirintis oleh Jokowi sehingga bisa menjadi negara maju dan makmur.

"Semua yang sudah dirintis oleh pak jokowi kita ingin teruskan, kita ingin indonesia bangkit, kita punya kesempatan yang luar biasa, kita apa yang disebut jendela kebangkitan.”

"Bonus demografi kita mulai tahun 2045, kita punya waktu 13-14 tahun untuk kita bisa naik tingkat menjadi negara maju, negara yang makmur," terang Prabowo dikutip dari KompasTV.

Diketahui pertemuan tersebut  diwakili oleh 15 orang perwakilan dari 100 kelompok relawan Jokowi-Gibran dengan dukungan pada Prabowo untuk maju menjadi Presiden Indonesia di 2024.

Sebelumnya, Prabowo Subianto dijemput oleh Gibran di Bandara Adi Soemarno sekitar pukul 20.30 WIB dan menaiki mobil menteri Pertahanan nomor RI 23.

Prabowo menyebut bahwa ia hanya menyempatkan diri bertemu Gibran di Solo usai melakukan kunjungan kerja dari pekalongan.

"Kebetulan saya di Jawa Tengah, tadi pagi dari Pekalongan kemudian sore ke Semarang, malem-malem ke sini (Solo), besok ke Jawa Timur," terang Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.

Gibran Dipanggil DPP PDIP

Setelah mendampingi Prabowo Subianto bertemu Relawan Jokowi-Gibran, kader PDI-P yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dipanggil Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

Hari Senin (22/5) besok, Gibran akan ke Jakarta untuk memenuhi panggilan tersebut. 

Namun Gibran menegaskan itu adalah sikap relawan bukan bentuk dukungan dari dirinya pribadi.

Pemanggilan ini diungkap Gibran, setelah mendapat telepon secara langsung dari Sekertaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto, pada Sabtu (20/5/2023), pagi.

Gibran mengatakan pemangilan dirinya itu, akan berlangsung pada Senin (22/5/2023), di Kantor DPP, Menteng, DKI Jakarta.

"Bukan teguran, tapi saya hari Senin pagi menghadap ke DPP, dipanggil. (Pertemuan dengan Prabowo) mungkin karena itu," kata Gibran Rakabuming Raka saat di Benteng Vastenberg Solo, Sabtu (20/5/2023).

Gibran pun menjelaskan bahwa kehadirannya dalam pertemuan itu sebagai Wali Kota Solo yang menjamu Menteri Pertahanan.

Sehingga tidak ada kaitannya dengan mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.

Diketahui pertemuan antara Gibran, Prabowo dan relawan Jokowi-Gibran terjadi di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (19/5/2023).

"Itu sebagian besar Kader Gerinda dan lain-lain. Fungsi saya disitu, menjemput beliau sebagai Menteri ya. Tidak ikut-ikut (mendukung capres) kemarin," katanya.

Gibran menjelaskan sebelumnya telah mengatakan jika Relawan Jokowi-Gibran, sudah mengerucutkan dukungan menjadi dua nama.

"Saya sudah beberapa kali bilang relawan ada mengerucut dua nama. Gitu ya. Saya siap terima sanksi, teguran, hukuman, siap. Kami terima. Hari Senin saya berangkat," tegas Gibran.

Telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved