Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Video Tak Senonoh Berdurasi 38 Detik Viral, Adegan Terlihat karena Orang di Kamar Lupa Tutup Gorden

Dalam video tersebut memperlihatkan dua sejola lagi asyik 'begituan' di kamar hotel di Tasikmalaya.

Editor: Indry Panigoro
HO
Sebuah video viral memperlihatkan dua sejoli melakukan tindakan tak senonoh, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial sebuah adegan tak senonoh.

Dalam video itu tampak ada orang yang beradegan dalam sebuah kamar.

Adegan tak senonoh itu terlihat karena orang yang dalam kamar itu lupa tutup gorden.

Video yang beredar di medsos itu adalah video berdurasi 38 detik.

Dalam video tersebut memperlihatkan dua sejola lagi asyik 'begituan' di kamar hotel di Tasikmalaya.

Sayangnya, aksi mereka tersebut terekam lantaran gorden kamar yang tak ditutup.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota menyelidiki peredaran video yang diduga mempertontonkan adegan tak senonoh di sebuah hotel.

Rekaman video berdurasi sekitar 38 detik itu sempat viral di media sosial, karena diduga merupakan adegan sejoli tengah berbuat tak senonoh.

Adegan yang terlihat kurang jelas itu dilakukan malam hari, di salah satu kamar dengan gorden terbuka dan gambar diambil dari depan hotel dengan jarak cukup jauh.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP SY Zainal Abidin, mengungkapkan, jajaran Satreskrim sudah menemui manajemen hotel dan memperoleh beberapa keterangan.

"Menurut perkiraan pihak hotel, kurun waktu pengambilan video antara tanggal 19 Maret sampai 30 April 2023," kata Zainal, Rabu (17/05/23).

Pasalnya dalam rekaman video terlihat hiasan yang terpasang di lobby di mana hiasan tersebut terpasang dari tanggal 19 Maret hingga 30 April 2023.

Polisi kini buru pasangan mesum tersebut.

"Sambil kami melakukan pendalaman, kami ingatkan juga agar tidak menyebarluaskan rekaman video tersebut karena bisa saja berdampak hukum," ujar Zainal.

Ia pun menghimbau warga yang mengetahui terkait rekaman video tersebut, menghubungi polisi. "Identitas memberi informasi kami jamin kerahasiaannya," kata Kapolres.

Kepala Disporabudpar Kota Tadikmalaya, Deddy Mulyana, mengaku prihatin atas munculnya masalah tersebut.

"Kami berharap munculnya masalah yang belum tentu kebenarannya ini tak sampai menganggu kegi

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video dua sejoli asik melakukan aksi tak senonoh di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir.
Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video dua sejoli asik melakukan aksi tak senonoh di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir. (Kolase Tribun Manado/Foto Istimewa)

atan pariwisata Kota Tasikmalaya," kata Deddy.

 

Kasus Lainnya - Beredar video viral sejoli melakukan perbuatan tak senonoh di atas motor di area pemakaman

Usut punya usut, ternyata video itu diambil di TPU Tanah Kusir, polisi langsung melakukan penyelidikan.

Kepala TPU Tanah Kusir menyebut jika perbuatan mesum itu dilakukan pada pagi hari saat bulan puasa kemarin.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Sebuah video viral memperlihatkan dua sejoli melakukan tindakan tak senonoh, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama.

Kepala TPU Tanah Kusir, Gunawan membenarkan adanya kejadian tak senonoh di tempat pemakaman itu.

Namun, dirinya menegaskan, kejadian tersebut sudah terjadi jauh-jauh hari, yakni pada saat bulan puasa.

"Lama (kejadiannya), berdasarkan keterangan anak-anak semalam, kami datangi semalam, itu (kejadiannya) bulan puasa, sekitar jam 6 pagi bulan puasa, kondisnya memang masih sepi" kata Gunawan saat diwawancarai, Jumat (12/5/2023).

Gunawan juga menuturkan, tindakan tak senonoh di Tanah Kusir, baru kali ini terjadi.

Dia pun mengaku pihaknya selalu melakukan pengecekan di area makam.

"Baru kali ini terjadi di Tanah Kusir, kami dari Pamdal sering mengontrol, memang baru kali ini kejadiannya," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, dalam video yang beredar, terlihat dua sejoli itu berduaan di atas motor, dan melakukan aksi tidak senonohnya.

Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono mengaku belum mendapat informasi, seputar tindakan tidak senonoh yang dilakukan dua sejoli tersebut.

Dia mengatakan, akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.

"Kita cek dulu, apa benar TKP (tempat kejadian perkara) di sana," ujar Widya saat dihubungi, Kamis (11/5/2023).

Widya juga mengatakan belum bisa memastikan apakah remaja tersebut betul-betul melakukan aksi mesum atau tidak.

Sebab, dalam video yang beredar viral, yang terlihat hanyalah kaki mereka, sementara bagian atasnya terlihat disensor.

"Polisi menyelidiki apakah benar video tersebut dugaan mesum. Karena tidak terlihat jelas, dan sedang mengecek apakah benar lokasinya," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang kepala desa menjadi pergunjingan warganya lantaran video mesumnya beredar luas di media sosial

Video itu pun sempat viral dan diburu oleh warganet

Video itu telah beredar di media sosial pada Sabtu (11/3/2023).

Wanita itu diketahui pegawai honorer Dinas Sosial (Dinsos) Lebak, Banten

"Ini bukan dia ( kepala desa,-red) yang memposting, tetapi istri mudanya," kata Usep saat dihubungi Tribun Banten.com, Senin (13/3/2023).

Dia menilai perbuatan itu tidak etis.

"Jadi saya secara pribadi, ini tidak etis dilakukan oleh oknum kepala desa. Kalau saya secara pandangan, itu bisa disederhanakan, kalau saya melihatnya sebagai pendosa," ujarnya.

"Nanti camat dulu melaporkan, nanti baru DPMD bersikap, karena DPMD tidak bisa serta merta, karena viral, langsung memberikan teguran," katanya dihubungi melalui sambungan telepon.

"Kalau sanksi bisa saja, itu bisa kita lihat terkait larangan kepala desanya. Nanti ada penilaian dan sanksinya. Tapi ini kan belum tentu juga, bisa juga sebagai korban atau juga sebagai pelaku. Kalo soal jelasnya kita nunggu dari pak Camat yah," tambahnya.

DPRD kecam video mesum pak kades

Menurutnya, aksi tersebut tidak pantas dipublikasikan.

"Saya sangat menyesal atas kejadian itu, terlepas itu atas pengakuannya istri muda apalagi kalau bukan. Tidak pantas perbuatannya untuk dipublikasikan gitu kan, sehingga menjadi viral," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Senin (13/3/2023).

Enden mengungkapkan, sebagai kepala desa harusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.

"Apalagi beliau kepala desa sebagai pejabat publik, kemudian konon katanya istrinya honorer di Dinsos Lebak," ujarnya.

"Intinya saya mengecam apa yang telah dilakukan oknum kepala desa tersebut. Dengan dalih apapun juga, karena memberikan contoh hal yang tidak baik kepada masyarakat," katanya.

"Sehingga saya meminta kepada pihak terkait, dan atasannya, melalui ibu Bupati mengambil tindakan. Sesuai dengan aturan yang ada. Intinya tinggal dijabarkan saja, intinya Komisi I menyesalkan atas kejadian itu," ujarnya.

"Jangan lagi ada hal seperti itu, baik dilakukan oleh kepala desa, PNS apalagi pejabat. Tidak boleh dan tidak pantas untuk dilakukan," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved