Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 05.50 WIB, Pemotor Vario Tewas, Korban Tertabrak Truk saat Menyebrang

Kecelakaan maut di Jalan Wates, Bambu Runcing, Padukuhan Bodeh, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman, Yogyakarta.

Editor: Glendi Manengal
TribunJatim.com
Ilustrasi kecelakaan motor tertabrak truk saat menyebrang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Wates, Bambu Runcing, Padukuhan Bodeh, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman, Yogyakarta.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Harga BBM Terbaru, Jumat 19 Mei 2023: Ada 2 Jenis BBM yang Turun

Baca juga: Sosok Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal yang Disebut Bakal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Wates Kilometer 5,5  pada Kamis (18/5/2023) pukul 05.50 WIB.

Lokasi persisnya di simpang empat Bambu Runcing, Padukuhan Bodeh, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman.

Dijelaskan Kapolsek Gamping, Kompol Surahman, kecelakaan tersebut melibatkan satu unit sepeda motor Vario nomor polisi AB 4919 SX dan satu unit truk Hino Tronton nomor polisi S 9729 UE.

Sepeda motor Vario dikendarai oleh ES yang merupakan warga Kapanewon Gamping.

Sementara truk Hino Tronton dikendarai oleh S yang merupakan warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Kronologi kejadian tersebut bermula saat sepeda motor Vario melaju dari arah selatan ke utara dan berhenti di simpang empat Bambu Runcing di sebelah selatan, dan bermaksud menyeberang jalan ke utara lalu ke arah timur.

"Sedangkan, kala itu truk Hino melaju dari arah timur ke barat.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), sepeda motor Vario itu melaju menyeberang ke utara.

Bersamaan dengan itu, truk Hino berusaha menghindar ke kanan.

Namun, karena jarak yang sudah dekat, sehingga truk Hino menubruk motor Honda Vario hingga terjatuh," papar Kompol Surahman saat dikonfirmasi.

Akibat kecelakaan tersebut, pergelangan tangan kanan pengemudi sepeda motor Vario patah dan mengalami cedera di kepala.

Pengemudi sepeda motor itu pun sempat dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gamping untuk mendapatkan perawatan intensif.

Akan tetapi, beberapa saat kemudian pengemudi sepeda motor dinyatakan meninggal dunia.

 "Sepeda motor Vario mengalami kerusakan di bagian bodi bawah sebelah kanan pecah, shockbreaker depan bengkok, dan slebor depan pecah.

Sementara, Truk Hino Tronton terdapat kerusakan pada bagian lampu utama depan dan lampu sein sebelah kiri yang pecah," papar dia.

Kerugian materi dari kecelakaan tersebut diperkirakan sekitar Rp1.500.000.

Di sisi lain, Kompol Surahman mengatakan bahwa TKP kejadian tersebut memang merupakan area rawan terjadi kecelakaan.

"Karena, di sana kan juga selain Jalan Nasional, jalannya lurus terus halus.

Jadi, pada saat jam-jam ramai perlu antisipasi yang berkaitan dengan kerawanan jalan.

Nah di sana kan juga sudah dipasang water barrier (pembatas jalan)," jelasnya.

"Selanjutnya, tindakan antisipai yang kami lakukan juga sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Sleman untuk bekerja sama dengan lintas sektor yang lain," tambah Kompol Surahman.

Tidak hanya itu, pihaknya turut melakukan patroli pengamanan lalu lintas sebagai bentuk upaya meminimalisasi kecelakaan lalu lintas dan kejahatan jalanan.

"Nanti upaya-upaya antisipasi itu akan kami kaji lagi untuk mengantisipasi dan menekan angka kecelakaan lalu lintas maupun kejahatan jalanan," tutup Kompol Surahman. (*)

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Telah tayang di TribunJogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved