Penemuan Mayat di Pelabuhan
Hasil Visum Mayat WNA yang Ditemukan di Pelabuhan Bitung, Ada Luka Diduga karena Benda Tajam
Pertama, kata Kapolsek saat ditemukan pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolsek Aertembaga AKP Mohammad Taufiq Rohman menyampaikan sejumlah fakta terkait dengan penemuan mayat di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS), Kelurahan Aertembaga Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (19/5/2023).
Pertama, kata Kapolsek saat ditemukan pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.
Lalu mengangkat mayat WNA tersebut ke darat.
Kemudian dimasukkan ke kantong mayat dan dibawa ke Rumah Sakit Manembo-Nembo.
"Di rumah sakit dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab kematian," lata Kapolsek Jumat (19/5).
Fakta lainnya, mayat laki-laki itu tidak punya identitas.
Hanya saja, menurut keterangan sejumlah Anak buah kapal (ABK) Kapal Ikan almarhum disapa Lingling, warga negara asing (WNA) Filipina.
Pihaknya juga melakukan pengecepan keluarga dan teman kerja almarhum.
Berdasarkan keterangan dari Tim Medis Bidang forensik RSUD Manembo-Nembo dr Geebert Dundu Sp. FM, ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh Almarhum Lingling.
Pada bagian ujung (depan) mata kiri ditemukan adanya luka diduga akibat benda tumpul.
Di bagian bahu kiri, ada luka gores diduga akibat benda tumpul,
Di bahu kiri, ada gores diduga akibat benda tajam
Pada bagian belakang tubuh almarhum, ada luka gores panjang diduga akibat benda tajam.
Diperkirakan Almarhum Lingling sudah meninggal sejak 2 sampai 3 hari dikarenakan tubuhnya sudah mulai membusuk.
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.