Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Gempa Magnitudo 7,7 SR Guncang Kaledonia Baru, Picu Peringatan Dini Tsunami Vanuatu

Gempa terkini kekuatan 7,7 guncang di di Pasifik jauh dekat Kepulauan Loyalty tepatnya di Kaledonia Baru, Jumat (19/5/2023).

Tribun Jambi
Gempa magnitudo 7,7 landa Kaledonia Baru, Jumat (19/5/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa terkini kekuatan 7,7 guncang di di Pasifik jauh dekat Kepulauan Loyalty tepatnya di Kaledonia Baru, Jumat (19/5/2023).

Gempa tersebut picu risiko tsunami bagi negara kepulauan seperti Vanuatu.

Belum diketahui apakah ada dampak kerusakan akibat gempa ini.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,6 SR Jumat 19 Mei 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info Terkini BMKG

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Jumat 19 Mei 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Gempa berkekuatan 7,7 di Pasifik Selatan menimbulkan risiko tsunami bagi negara kepulauan seperti Vanuatu dan dapat mempengaruhi Australia dan Selandia Baru, kata pihak berwenang.

Gempa itu melanda Jumat (19/5/2023) di tenggara Kepulauan Loyalty, yang berjarak sekitar 380 kilometer (236 mil) selatan ibu kota Vanuatu Port Vila, pada kedalaman 6 mil, menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.

Gelombang tsunami mungkin terjadi dalam jarak 1.000 kilometer dari pusat gempa di sepanjang pantai Vanuatu, Kaledonia Baru, Kiribati, Fiji, dan Selandia Baru.

Gempa berkekuatan 7,7 telah tercatat di Pasifik jauh dekat Kepulauan Loyalty tepatnya di Kaledonia Baru.

"Gempa bumi sebesar ini berpotensi menyebabkan gelombang tsunami yang merusak antara 1 hingga 3 meter yang dapat menyerang ggemaris pantai Vanuatu dalam beberapa menit dan garis pantai yang lebih jauh dalam beberapa jam," kata Departemen Meteorologi dan Geo-Bahaya Vanuatu, dilansir dari Bloomberg.

Masyarakat disarankan untuk segera mengungsi dari daerah pesisir ke tempat yang lebih tinggi.

Biro Meteorologi Australia dan Badan Manajemen Darurat Nasional Selandia Baru sama-sama memposting peringatan peringatan tsunami.

Di Selandia Baru, arus kuat dan lonjakan tak terduga mungkin terjadi, kata NEMA.

Tindakan saat terjadi gempa

Berikut tindakan yang perlu Anda lakukan saat terjadi gempa:

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

(Kompas.com/Tito Hilmawan Reditya)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Berita Terkait Gempa Bumi Lainnya

Tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved