Akhirnya Terungkap Fakta Baru Pria Tusuk Tetangga di Cipayung, Pelaku Ngaku Dapat Bisikan Misterius

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berita heboh hari ini.

Sebuah kasus penusukan terjadi di Depok tepatnya di Cipayung.

Seorang wanita ditusuk tetangganya.

Pelaku mengaku mendapat bisikan misterius.

Berikut ini fakta soal wanita ditusuk tetangga Cipayung, Depok, Jawa Barat .

Seperti apa bisikan tersebut?

I (28) pelaku penusukan terhadap tetangganya sendiri di Cipayung, Depok, Jawa Barat mengaku mendapat bisikan sebelum melakukan aksi kriminal.

Hal itu ia ungkap kepada polisi setelah diamankan di kediamannya di Bulak Barat, Cipayung, Depok, Jawa Barat.

I diketahui tega menusuk R menggunakan gunting.

"Tadi itu kita amanin 'maaf pak saya jangan di sini pak ntar ada bisikan saya disuruh ngerusak-rusak' begitu bahasanya," kata Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas, Iptu Abu Libas ketika dikonfirmasi, Kamis (18/5/2023).

Kata Abu, pelaku yang diduga mengidap gangguan jiwa tersebut mengaku mendapat bisikan berupa tantangan sebelum menusuk korban.

"Alasannya ada bisikan-bisikan gitu dia melakukan itu 'lu takut apa, lu takut?' dia bilang gitu tadi," ujar Abu. 

Mengenai hal itu, Abu pun belum bisa memastikan apakah pelaku tersebut pernah menimba ilmu tertentu hingga mengalami gangguan jiwa seperti saat ini dan tega menusuk korban.

"Atau mungkin dia belajar ilmu-ilmu apa gitu, enggak tahu juga," ujarnya.

Kepolisian kini masih berupaya memastikan kondisi kejiwaan pelaku.

Sebab hal itu perlu dilakukan untuk menentukan kepastian hukum terhadap pelaku apakah bisa dijerat pasal pidana atau tidak.

"Proses dulu pokoknya diproses apabila dia memang dinyatakan 44 (mengalami gangguan jiwa) asli, ya engga bisa dihukum kalau 44," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang pemuda berinisial I diamankan aparat kepolisian setelah menusukan gunting ke wanita berinsial R yang merupakan tetangganya sendiri di wilayah Cipayung, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/5/2023).

Kasie Humas Polres Metro Depok AKP Elni Fitri mengatakan, kejadian berawal ketika korban R tengah berbelanja sayuran di dekat rumahnya sekira pukul 08.30 WIB secara tiba-tiba didatangi oleh pelaku I.

"Tiba-tiba datang pelaku pelaku tetangga samping kanan rumah korban menusuk korban ditanggung dengan sebuah gunting," ujar Fitri dalam keterangannya, Kamis (18/5/2023).

Mendapat tusukan itu, korban mencoba berlari ke belakang warung di dekat lokasi kejadian.

Sayangnya korban terjatuh.

Pada saat korban terjatuh, pelaku kembali menusukan gunting yang dibawanya ke arah punggung dan leher korban.

"Setelah melakukan penusukan, pelaku melarikan diri ke rumahnya," ucapnya.

Pada saat itu, warga yang melihat korban sudah bersimbah darah berusaha menolongnya dengan membawa ke RS Citama daerah Pabuaran, Kabupaten Bogor.

"Namun korban tidak tertolong atau meninggal dunia," katanya.

Kisah Lainnya - INNALILLAHI! Wanita Tewas Mengenaskan Ditusuk Berkali-kali, Otak Pembunuhan Ibu Kandung Sendiri

Innalillahi, wanita muda tewas mengenaskan ditusuk berkali-kali oleh seorang pembunuh bayaran.

Yang membuat syok, sang pembunuh bayaran ternyata orang suruhan ibu kandung dari wanita korban pembunuhan tersebut. Mengapa ibu kandung begitu tega menghabisi nyawa putrinya sendiri lewat pembunuh bayaran? 

Kisah berawal dari viralnya sosok seorang wanita Rusia menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh putrinya sendiri.
Alasannya adalah wanita itu ingin mendapatkan apartemen putrinya itu.

Dilansir Oddity Central pada 5 Meri 2023, Seorang wanita berusia 67 tahun dari Krasnoyarsk, Rusia, dituduh memerintahkan pembunuhan putrinya yang berusia 48 tahun agar dia dapat memiliki apartemennya.

Menurut penyelidik, pensiunan tersebut membagikan niat buruknya dengan seorang kenalan lokal yang mengatakan kepadanya bahwa mereka mengenal seseorang yang dapat melakukannya, dengan bayaran.

Pada 19 April 2023, kenalan tersebut mengadakan pertemuan antara wanita tersebut dan calon pelaku pembunuhan di sebuah taman di Jalan Odesskaya, di kota Krasnoyarsk, di mana mereka membahas detail dan metode melakukan kejahatan tersebut.

Wanita itu diduga berjanji untuk membayar pembunuh bayaran 80.000 rubel (Rp15 juta) begitu dia menunjukkan bukti pembunuhan putrinya.

Alih-alih memukuli putri wanita berusia 67 tahun itu, calon pembunuh, seorang pria setempat, langsung melapor ke polisi dan memberi tahu mereka tentang niat jahat wanita itu.

Untuk mengumpulkan bukti yang diperlukan untuk sebuah keyakinan, penyelidik menyuruh pria itu untuk terus memainkan peran tersebut dan bahkan membantunya melakukan pembunuhan.

Setelah memberi tahu korban berusia 48 tahun tentang niat ibunya, polisi meminta sesuatu yang bersifat pribadi agar pembunuh bayaran dapat menunjukkan majikannya sebagai bukti kematiannya.

Pada tanggal 3 Mei, pembunuh bayaran, yang bertindak di bawah pengawasan penyelidik Rusia, memberi tahu ibu itu bahwa dia telah menyelesaikan kontrak, membunuh putrinya dengan menusuknya berulang kali dengan pisau.

Sebagai bukti, pria tersebut memberikan tas putrinya kepada tersangka.

Pada hari yang sama, wanita itu mentransfer 80.000 rubel yang dijanjikan ke rekening pembunuh bayaran.

Setelah mengumpulkan semua bukti yang diperlukan, polisi menangkap ibu Rusia itu dan dia sekarang secara resmi dituduh melakukan kejahatan pembunuhan berencana.

(Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)(TribunStyle.com/Amir)

Diolah dari artikel Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com

Baca Berita Lainnya di: Google News