Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Besok Jumat 19 Mei 2023, Info BMKG Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem

Prakiraan cuaca untuk besok Jumat 19 Mei 2023 dirilis oleh Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

Editor: Ventrico Nonutu
pexels.com
Ilustrasi cuaca ekstrem. Peringatan Dini Besok Jumat 19 Mei 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan prakiraan cuaca untuk besok Jumat 19 Mei 2023.

Prakiraan cuaca tersebut dirilis oleh Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ).

BMKG merilis prakiraan cuaca tersbeut melalui laman resminya bmkg.go.id.

Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.

Ada beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Baca juga: Ganjar Pranowo Pernah Jadi Juru Kampanye Prabowo, dan Saling Ledek dengan Anies: Kami Bersahabat

Wilayah-wilayah tersebut akan dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan kilat/petir dan angin kencang, Jumat 19 Mei 2023:

- Jawa Tengah 

Wilayah yang berpotensi terjadi angin kencang, Jumat 19 Mei 2023:

- Sulawesi Barat

- Nusa Tenggara Barat

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, Jumat 19 Mei 2023:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Kep. Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- DKI Jakarta

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Diketahui, pusat tekanan rendah terpantau di perairan timur Filipina.

Kondisi inilah yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang.

Konvergensi memanjang dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara, di Sulawesi bag tengah, dan di Utara Kalimantan.

Selain itu ada daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Sulawesi, dan di perairan utara Maluku Utara.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Aceh hingga Selat Malaka, di Sumatera Barat, dari Lampung hingga Bengkulu, di pesisir selatan Jawa Barat, dari NTT hingga NTB, di Belitung, di Kalimantan Selatan, di Laut Maluku, di Laut Seram dan di Papua serta daerah konfluensi di Kep.Riau.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Telah tayang di Tribunnews.com

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved