Kecelakaan Maut Pukul 05.30 WIB, Pejalan Tewas Ditabrak Truk, Bukannya Menolong Sopir Malah Kabur

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jombor Lor, Sendangadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada kemarin hari Senin pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan seorang pejalan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pejalan kaki tewas di tempat.

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Selasa 16 Mei 2023, Baru Saja Guncangan di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Gempa Terkini Pagi Ini Selasa 16 Mei 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Polresta Sleman tengah memburu unit kendaraan penabrak pejalan kaki hingga meninggal dunia saat menyeberang di Jalan Siliwangi (Ringroad) Sleman, tepatnya di dusun Jombor Lor, Sendangadi, Mlati, Kabupaten Sleman.

Ciri-ciri kendaraan yang menabrak korban sudah diketahui, yakni diduga sebuah truk.

"Berdasarkan penyelidikan awal, berdasarkan (rekaman) CCTV, yang melakukan tabrak lari adalah satu unit truk.

Dan saat ini kami masih melakukan pengejaran.

Mohon doanya agar segera tertangkap pelakunya," kata Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi, Senin (15/5/2023).

Kejadian tabrak lari tersebut terjadi sekira pukul 05.30 WIB.

Kronologi kejadian bermula ketika korban, bernama Krismanto (47) warga Sinduadi, Mlati berjalan kaki bermaksud menyeberang jalan di Ringroad Sleman dari arah utara ke selatan.

Kemudian dari arah timur ke barat atau dari arah Jombor menuju Kronggahan melaju kendaraan yang diduga sebuah truk lalu menabrak korban yang sedang menyeberang jalan.

Bukannya berhenti untuk menolong korban, kendaraan tersebut justru tancap gas dan tetap melanjutkan perjalanan.

Sedangkan korban dibiarkan tergeletak dengan luka di bagian kepala, punggung kanan robek, tangan kanan patah dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Jenazah korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara.

Kendaraan truk yang diduga menabrak korban hingga kini masih dalam pengejaran pihak Kepolisan.

"Untuk jenis kendaraan sudah (diketahui) tapi identitas secara keseluruhan belum," kata Ardi.

Jenis kendaraan yang diduga terlibat kecelakaan tabrak lari itu diketahui dari rekaman CCTV.

Kendaraan jenis truk tersebut terlihat ada pergerakan oleng, kemungkinan ingin menghindar namun sudah tidak sempat hingga akhirnya menabrak korban.

Polisi sudah mendapatkan rekaman CCTV namun belum menemukan saksi dalam kejadian tersebut.

"Belum ada saksi, karena masih pagi kondisi sepi," kata Ardi.

Sebagaimana diketahui, seorang pejalan kaki meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari di jalan Siliwangi, tepatnya di depan kampus UTY, dusun Jombor Lor, Sendangadi, Mlati, Kabupaten Sleman, pada Senin (15/5/2023) pagi.

Kapolsek Mlati, Komisaris Polisi Andhies F. Utomo mengatakan, identitas korban diketahui berinisial K, (47), warga Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman.

Korban meninggal dunia dengan sejumlah luka.

"(Korban) mengalami luka, pendarahan di kepala, punggung kanan robek luka terbuka, tangan kanan patah dan dibawa ke RS Bhayangkara," terangnya.

Kecelakaan lainnya

Sebuah truk molen terjun bebas ke dalam jurang di ketinggian 8 meter dan menimpa rumah warga Bengkong Jaya I Blok M, Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, Senin, (15/5/2023).

Seorang saksi mata yang juga pengawas pekerjaan semenisasi jalan di Bengkong Jaya, Irwan mengatakan, kejadian berawal saat truk molen tersebut berhenti di tanjakan Bengkong Jaya.

"Saat itu sang sopir berniat memindahkan kabel yang menghalangi jalan," kata Irwan.

Dijelaskannya, begitu sopir, Arnobel tengah memperbaiki kabel, tiba-tiba ia hilang kendali, truk itu mundur dan menabrak dua rumah di belakang.

Mengingat tanjakan jalannya cukup tinggi sehingga dengan cepat truk itu mundur dengan kecepatan tinggi.

Sopir yang panik, tidak bisa menyelamatkan diri dan ikut terjun bersama truk itu.

"Sopir sempat terjebak di dalam truk.

Dia mendapatkan pertolongan pertama dari tim Puskesmas Tanjung Buntung, Bengkong," katanya.

Peristiwa tersebut sempat jadi tontonan warga.

Mereka yang penasaran terus berdatangan ke lokasi kejadian.

Kanit Laka Polresta Barelang Viktor mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.20 WIB.

Dugaan sementara truk molen mengalami rem blong dan hilang kendali.

Setidaknya dua rumah mengalami kerusakan akibat insiden tersebut.

"Kami akan terus lakukan penyelidikan.

Nanti pemilik perusahaan akan kami panggil," kata Viktor.

Sopir hingga malam ini, masih ditangani oleh tim media di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam.

(TribunJogja.com/TribunBatam.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJogja.com dan TribunBatam.id