Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gorontalo

Fakta Tewasnya Bocah 9 Tahun di Gorontalo Lantaran Dianiaya, Dituding Curi Uang Tante dan Pamannya

Dua terduga pelaku yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) kerap menuding bocah ini mencuri uang. 

Editor: Alpen Martinus
NST
ilustrasi jenazah, bocah 9 tahun di Gorontalo meninggal dunia diduga akibat disiksa oleh tante dan omnya 

"Jadi torang dapat telepon dari tantenya ini. Dia menelpon di Sabtu sore. Dan kami baru ke lokasi pukul 21.00 Wita," ungkap Zenab.

Ketika pihak keluarga ini tiba di TKP, mereka justru tidak diizinkan si tante melihat kondisi bocah yang meninggal tersebut. Posisi korban telah ditutupi sarung di dalam kamar.

"Bahkan tantenya ini berkeinginan mengubur korban malam itu juga," ungkap Zenab.

Sontak pihak keluarga semakin curiga gelagat tante korban. Mereka mulai menduga bocah malang itu meninggal akibat ulah tantenya.

Zenab pun mengaku memaksa si tante agar mau memperlihatkan keponakan mereka itu.

Kecurigaan mereka semakin kuat manakala menyaksikan langsung kondisi korban.

"Ada luka memar di bagian leher, mata, dan telinga. Terus di bagian bibir itu ada hitam begitu," terang Zenab. (*)

Dipukul lebih darei 30 kali pakai selang

Kapolda Gorontalo Irjen Pol Angesta Romano Yoyol angkat bicara soal kasus penganiayaan bocah di Gorontalo.

Menurut Angesta, peristiwa penganiayaan hingga menimbulkan korban itu sangat memprihatinkan. 

Sebab, bocah yang menjadi korban dari kasus penganiayaan ini ditinggal oleh kedua orang tuanya dan dirawat oleh kedua paman dan tantenya.

"Yang jadi pertanyaan bagi saya, kenapa melakukan penganiayaan sampai meninggalnya ponakan dia," kata Angesta saat meninjau langsung tersangka di Polres Gorontalo, Senin (15/5/2023).

Karena itu, Angesta ingin menindaklanjuti kasus tersebut. 

Angesta mencari tahu faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab dari peristiwa penganiayaan ini terjadi.

"Apakah karena faktor ekonomi atau ada faktor lain," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved