Viral Medsos
Akhirnya Terungkap Masa Lalu Sultan Kampung Bojong Koneng, Dulu Sopir Truk hingga Umrahin 1000 Orang
Aksi Sultan Kampung Bojong Koneng berangkatkan 1000 orang warga umrah gratis tengah viral di media sosial.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap masa lalu Haji Agus Suhela, Sultan Bojong Koneng.
Nama Haji Agus Suhela belakang viral di media sosial.
Pria asal Bekasi itu dijuluki Sultan Bojong Koneng lantaran memberangkatkan warga dua RT di kampungnya.
Haji Agus Suhela sejak 2019 silam, secara bertahap memberangkatkan umrah keluarga besar dan warga di dua RT secara gratis.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Sosok Pemotor yang Terobos Acara Pernikahan, Ternyata Dalami Ilmu Kebatinan
Aksi Sultan Kampung Bojong Koneng berangkatkan 1000 orang warga umrah gratis tengah viral di media sosial.
Publik dibuat penasaran siapa sosok Sultan Kampung Bojong Koneng yang bernama Haji Agus Suhela tersebut.
Rupanya sebelum menjadi Sultan Kampung Bojong Koneng, Haji Agus Suhela sempat meniti karier dari nol.
Ia diketahui bekerja dari level bawah hingga kini berhasil menjadi pengusaha sukses.
Dilansir dari Tribun Jakarta, Minggu (14/5/2023), sebelum sukses, Haji Agus Suhela bahkan sempat bekerja sebagai ojek pangkalan.
Tak hanya itu, ia juga sempat menjadi sopir truk.
Truk tersebut milik orang tua Haji Agus Suhela yang membuka usaha sewa angkutan logistik proyek atau barang.
Rekam jejak pekerjaan Haji Agus Suhela ini diungkap oleh Anang Samun Saputra, Ketua RW 07 Kampung Bojong Koneng, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
"Dia usahanya di bidang properti, (usahanya) ya di Kabupaten Bekasi, sekarang juga udah ada di luar Kabupaten Bekasi," kata Anang.
Anang mengungkapkan Haji Agus Suhela merupakan warga asli kampung Bojong Koneng.
Orangtua Haji Agus Suhela bekerja sebagai petani.
Kemudian dari hasil bertani, orang tua Haji Agus Suhela membeli satu unit truk untuk memulai usaha sewa angkutan logistik proyek atau barang.
"Nah Pak Agus yang nyetir truk bapaknya, bawa materialnya ke tempat yang dipesan," terang Anang.
Saat itu, Haji Agus Suhela masih duduk di bangku SMP.
Dia sudah lihai membawa kendaraan besar karena tuntutan pekerjaan demi membantu orangtuanya.
Bahkan selain sopir truk, profesi lain yang pernah Haji Agus Suhela geluti yaitu menjadi ojek pangkalan.
"Dia gigih nyari uang, dia pulang sekolah kalau enggak narik truk, ngojek biasanya, saya juga kadang jadi keneknya.
Dulu kami ngetem nunggu orderan di lampu merah Cibitung," jelasnya.
Dari satu unit truk, Haji Agus Suhela mulai jeli melihat potensi usaha.
Dia membeli satu unit truk lagi sebagai modal awal.
"Nambah lagi (jadi) 2 (truk), lama-lama banyak.
Terus dia ditawarin buat pasok material di proyek perumahan.
Lama-lama dipercaya kemudian bikin perusahaan lain di bidang properti," terang Anang.
Anang juga mengungkapkan Haji Agus Suhela dan keluarganya sangat aktif di lingkungan tempat tinggalnya meski memiliki harta kekayaan berlimpah.
"Biasa-biasa saja, istrinya juga bergaul dengan ibu-ibu lain, suka ikut kasidahan."
"Pak Agus setiap ada yang hajatan, berduka, pasti datang, beliau aktif," kata Anang.
Bahkan jika ada warga Kampung Bojong Koneng yang tak memiliki biaya untuk pemakaman, tidak jarang Haji Agus membantu.
"Bahkan ada warga yang enggak mampu proses pemakaman segala macem beliau yang tanggung," ucapnya.
Haji Agus Suhela dan istrinya Hj Yanti memiliki empat orang anak, keempatnya juga terbilang aktif di lingkungan.
"Anak-anaknya juga sama, berbau gaulnya sama anak-anak muda kampung sini," terangnya.
Haji Agus Suhela lanjut Anang, sebenarnya tidak ingin dipanggil sebagai sultan atau julukan lain.
Dia selama ini memang dikenal warga kampung sebagai sosok yang dermawan, membantu warga sekitar tanpa pamrih.
Setiap tahunnya, Haji Agus Suhela dan keluarga membuka open house saat lebaran dan dihadiri warga satu desa bahkan lebih.
Setiap warga yang datang, Haji Agus Suhela akan memberikan uang THR sebagai bentuk berbagi kebahagiaan.
"Setiap tahun dari H-3, selalu santunan kepada anak yatim piatu, janda-janda tua. Pas lebaran beliau open house," ucapnya.
"Tidak hanya dari desa Telaga Murni saja yang datang, dari desa lain juga ada. Dikasih THR dari Pak Haji," tambahnya.
Nama Haji Agus Suhela belakang viral di media sosial.
Pria asal Bekasi itu dijuluki Sultan Bojong Koneng lantaran memberangkatkan warga dua RT di kampungnya.
Haji Agus Suhela sejak 2019 silam, secara bertahap memberangkatkan umrah keluarga besar dan warga di dua RT secara gratis.
Hal itu dilakukan Haji Agus Suhela, untuk menuntaskan nazar atau janji yang pernah diucapkan ketika berdoa di depan Kabah.
"Jadi dulu pas masih punya 3 perusahaan, dia umrah, nazar di depan Kabah, sujud sambil doa, nazar mau berangkatin 1.000 orang di dua RT umrah," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Fenomena Bendera Bajak Laut One Piece Viral, Simbol Perlawanan atau Ekspresi Kreatif? |
![]() |
---|
Sosok Memed yang Dijuluki Thomas Alva Edi Sound Penemu Sound Horeg, Ternyata Bukan Orang Sembarangan |
![]() |
---|
Lutfi Haryono Pengemis di Gorontalo Dikantongi Uang Rp5,7 Juta, Dulu Viral karena Saldo Ratusan Juta |
![]() |
---|
Sosok Connie Francis Penyanyi Pretty Little Baby, Alami Kisah Tragis dan Meninggal di Usia 87 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Sahdan Arya Maulana, Ketua RT Termuda yang Viral Cor Jalan Rusak, Ingin Jadi Gubernur Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.