Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Viral Video Bapak-bapak Adu Jotos di Wahana Permainan Anak, Terungkap Apa yang Jadi Penyebabnya

Dalam video yang beredar, dua pria berbaju hitam dan bermotif garis-garis terlibat saling pukul.

Editor: Indry Panigoro
HO
Bapak-bapak berkelahi adu jotos di wahana permainan anak. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral video bapak-bapak adu jotos.

Dalam video yang beredar memperlihatkan bapak-bapak adu jotos.

Mereka baku hantam di sebuah wahana permainan anak.

Dalam video yang beredar, dua pria berbaju hitam dan bermotif garis-garis terlibat saling baku hantam.

Diketahui insiden bapak-bapak berkelahi itu terjadi di wahana permainan anak atau di kiddy mal Panakkukang, Jalan Boulevard, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (12/5/2023) siang.

Dua pria yang terlibat perkelahian itu merupakan orang tua anak yang bermain di wahana tersebut.

Bapak-bapak berkelahi adu jotos di wahana permainan anak.j
Bapak-bapak berkelahi adu jotos di wahana permainan anak.

Beberapa petugas keamanan mal dan karyawan wahana permainan langsung bergegas mencoba melerai keduanya.

Teriakan para pengunjung pun menggema menyaksikan kedua pria berbadan gempal itu saling pukul.

Nampak juga seorang bocah perempuan hanya santai menonton perkelahian itu.

Sebagian ibu-ibu juga terlihat panik menyelematkan anaknya masing-masing menghindari kegaduhan tersebut.

Kepala Uni Reserse Kriminal Polsek Panakkukang Iptu Armin Nurdin mengatakan, mendapatkan laporan tersebut pihaknya langsung menuju lokasi.

Armin menuturkan, pria yang terlibat perkelahian itu yakni dua pria berinisial S dan F.

"Jadi, kebetulan tadi itu ada penyampaian masyarakat atas kejadian keributan di mal dan kami langsung ke TKP.

Sesampainya di sana kami melakukan mediasi dan kami bawa ke kantor selanjutnya dan akhirnya kedua belah bersepakat berdamai," kata Armin, kepada awak media di Mapolsek Panakkukang, Jumat malam.

Armin mengatakan, peristiwa bermula kala salah seorang pria tersinggung lantaran anaknya ditegur yang sementara bermain.

"Ini kesalahpahaman saja.

Awal kejadian salah satu dari pihak ini merasa tersinggung karena anaknya ditegur oleh orang lain, jadi emosi dia, dan melihat pihak kedua ini ingin memukul istrinya makanya dia dengan respons yang cepat langsung memukul balasan," beber Armin.

Perwira polisi berpangkat dua balok itu menjelaskan bahwa untuk saat ini kedua belah pihak yang terlibat pertikaian sudah bersepakat damai dengan menandatangani surat perjanjian damai.

"Setelah kami beri penjelasan kedua belah pihak saling menyadari sepakat untuk berdamai dan menandatangani surat perdamaian," pungkasnya.

Kasus Lain, Anggota DPRD Ribut dengan Warga, Gara-gara Tegur Pemuda yang Mabuk

Viral video anggota DPRD Kota Batam ribut dengan warga, berawal dari tegur pemuda yang mabuk.

Seorang anggota DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho terlibat ribut dengan warga.

Peristiwa terjadi di Kecamatan Bengkong, Kota Batam, pada Minggu 30 April 2023. 

Dalam video yang viral tersebut, tampak Udin P Sialoho dicaci maki pemillik warung kios.

"Memang benar itu saya, namun kejadiannya bukan kemarin, melainkan sudah seminggu lalu sekitar 30 April 2023," kata Udin P Sialoho melalui telepon, Selasa (9/5/2023).

Viral anggota DPRD Batam cekcok dengan warga.
Viral anggota DPRD Batam cekcok dengan warga. (Istimewa)

Tegur pemuda nongkrong

Dalam video yang diunggah akun Tiktok @batamclik, tampak Udin terlibat cekcok dengan pemilik kios.

Menurut Udin, pemicu cekcok itu berawal saat dirinya menegur dan mengingatkan warga agar tidak nongkrong di fasilitas umum (fasum) sampai dini hari.

Bahkan, menurutnya, sejumlah warga tersebut juga minum minuman keras.

"Tentunya apa yang dilakukan itu, sangat-sangat membuat resah warga sekitar, apalagi itu fasum," ungkap Udin.

Sempat laporkan warga

Udin setelah kejadian itu mengaku sempat melaporkan salah satu warga.

Namun akhirnya laporan itu dicabut.

"Tapi tak berapa lama laporan tersebut saya cabut, karena orangtuanya nangis-nangis dan minta untuk laporan tersebut dicabut," terang Udin.

Namun demikian, Udin minta maaf terkait videonya yang viral.

Dirinya saat itu hanya berniat menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan serta mengedepankan kepentingan masyarakat.

"Saya menyesalkan atas kejadian tersebut dan berharap agar hal serupa tidak terulang serta dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menjaga sikap dan komunikasi yang baik dalam menyelesaikan permasalahan," papar Udin.

"Saya juga minta maaf jika video tersebut jadi viral dan mudah mudahan masyarakat paham penyebabnya. Jangan hanya melihat video setengah saja dan tidak ditelusuri penyebabnya," pungkasnya. (*)

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News 

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved