Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Surat Terakhir Muhammad Irhas, Bocah SMP di Kebumen yang Ditemukan Tewas: Sering Ngerepotin Nenek

Berita Muhammad Irhas hilang sebelumnya viral karena diunggah di media sosial. Sebelum menghilang, ia sempat meninggalkan surat.

Editor: Indry Panigoro
kolase Tribunmanado/ (Dok Polres Kebumen)
Bocah SMP di Kebumen ditemukan tewas di sungai 

TRIBUNMANADO.CO.ID - "Korban ditemukan warga dalam kondisi terapung di aliran sungai. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kebumen," kata Kasi Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto melalui keterangan tertulis, Jumat malam.

Heru mengatakan, polisi tidak menemukan tanda mencurigakan yang mengarah pada tindak pidana.

Hal ini diperkuat dari hasil pemeriksaan medis di RSUD dr Soedirman Kebumen.

Menurut Heru, saat ditemukan jasad korban sulit dikenali.

Namun keluarga dapat mengenali korban melalui pakaian yang digunakan

Ya heboh penemuan mayat seorang bocah bernama Muhammad Irhas.

Seorang bocah SMP di Kebumen, Jawa Tengah ditemukan tewas terapung di aliran Sungai Lukulo pada Jumat, 12 Mei 2023.

Sebelumnya bocah bernama Muhammad Irhas tersebut  hilang. Ia sempat meninggalkan sepucuk surat dan uang untuk sang nenek.

Seperti apa isi surat Irhas?

Bocah SMP di Kebumen ditemukan tewas di sungai
Bocah SMP di Kebumen ditemukan tewas di sungai (Dok Polres Kebumen)


Bocah SMP di Kebumen yang hilang akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Mayat Irhas alias IR (14) ditemukan di aliran Sungai Lukulo, Desa Muktisari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (12/5/2023) sore.

Berita Irhas hilang sebelumnya viral karena diunggah di media sosial.

Sebelum menghilang, ia sempat meninggalkan surat.

Irhas juga memberikan uang untuk neneknya.

Kasi Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto menjelaskan, korban ditemukan warga yang akan mengecek pasir di pinggiran sungai sekitar pukul 15.30 WIB.

Sementara itu, Kapolsek Kebumen AKP Joko Maryono mengatakan, masih menyelidiki penyebab kematian korban.

"Beberapa hari kemarin hujan cukup deras. Entah terpeleset atau pas mandi tenggelam, masih kami selidiki. Keterangan tim dokter, bukan karena penganiayaan atau tindak pidana," ujar Joko.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, kata Joko, korban yang masih duduk di kelas VIII ini meninggalkan rumah sejak Rabu (10/5/2023).

Korban diduga sempat menuliskan surat permintaan maaf kepada sang nenek karena sering merepotkan.

Dalam tulisan bertinta warna biru itu, korban juga memberikan uangnya kepada sang nenek.

Surat untuk Nenek

Diberitakan Tribunjateng.com sebelumnya, seorang murid SMP di Kebumen bernama Muhammad Irhas pergi dari rumah dan tinggalkan surat untuk neneknya.

Info hilangnya Irhas ini pun disebar di media sosial warga Kebumen dan sekitarnya.

Satu di antaranya grup Facebook Sekilas Info Purbalingga & Sekitarnya.

Dalam postingan yang diunggah akun Sigit Bae Lhh pada Jumat (12/5/2023) itu ditampilkan foto Irhas yang mengenakan seragam SMP.

Dalam foto itu juga diberi keterangan jika terakhir Irhas mengenakan kemeja kotak-kota hitam dan sarung hitam.

"Nama: Muhammad Irhas

Alamat: Pekeyongan, Podoluhur, Klirong

Sekolah: SMP 5 Kebumen

Umur: 14th

Ciri-ciri: Meninggalkan rumah sekitar jam 8 malam tadi. menggunakan kemeja hitam kotak2 dan sarung berwarna hitam, pergi dari rumah dengan meninggalkan surat untuk neneknya.

No orangtua: 08817607094"

Muhammad Irhas sempat tinggalkan surat dan uang untuk nenek
Muhammad Irhas sempat tinggalkan surat dan uang untuk nenek (Sekilas Info Purbalingga & Sekitarnya)

Akun itu juga mengunggah foto surat tulisan tangan yang ditinggalkan Irhas untuk neneknya.

Dalam surat itu, Irhas menulis permintaan maaf karena sering merepotkan neneknya yang dipanggil Nini.

Lalu ia juga mengatakan jika uangnya untuk sang nenek saja.

"Assalamualaikum Nini

Aku njaluk ngapurane ya ni nek aku akeh salah. Aku sering ngerepoti Nini. Duite nggo Nini bae ya, soale aku wis ra butuh duit maning. Aku njaluk pandongane bae ya ni.

(Aku minta maaf ya nek kalau aku banyak salah. Aku sering ngerepotin nenek. Uangnya buat nenek saja ya, soalnya aku udah nggak butuh uang lagi. Aku minta doa saja ya nek),"

Tulisan surat bocah itupun mendapat banyak komentar dari netizen karena merasa janggal.

Galang Rafalz: "Janggal dengan kualitas isi surat, kayak tidak pas untuk ukuran anak2. Semoga lekas ditemukan dalam keadaan sehat wal afiat."

Efendi Fahizal: "Secara bahasa tulisan kayane bocah priatin"

Ripil: "Jangan kasi komentar buruk kalau belum tau faktanya, apapun alasannya kabur yang jelas keluarga lagi berduka. Dibantu doa dan up postingan ini saja biar cepat menyebar ke banyak orang dan cepat ketemu"

Dilla Baee: "Mudah"an cepet ketemu kumpul keluranga melasi ninine"

(TribunJateng.com)

Diolah dari artikel TribunJateng.com 

Sumber: Tribun Jateng

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News 

 

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved