Alasan Politisi Golkar Erwin Aksa Laporkan Petinggi PPP Romahurmuziy ke Polisi
Romahurmuziy dilaporkan ke polisi oleh Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis Partai Golkar Erwin Aksa.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy harus berurusan dengan polisi.
Romahurmuziy dilaporkan ke polisi oleh Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis Partai Golkar Erwin Aksa.
Romahurmuziy diduga melakukan tindakan pencemaran nama baik.
Menurut Erwin Aksa, dirinya telah dicap sebagai penipu oleh Romahurmuziy.
Hal ini terkait dengan pemilihan kepala daerah (pilkada) Sulawesi Selatan 2018 lalu.
Baca juga: Terungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Politikus NasDem: Dulu Sangat Mesra
"Karena saya melihat ucapan ini mencemarkan nama baik saya, ya saya lapor ke polisi," kata Erwin Aksa dalam siaran YouTube Total Politik, Rabu (10/5/2023).
Dalam sebuah dokumen yang diterima Tribunnews.com, laporan Erwin itu terdaftar dengan nomor LP/B/90/V/2023/SPKT/BARESKRIM/POLRI.
Erwin Aksa melaporkan Romahurmuziy dengan Pasal 45 (3) Jo Pasal 27 (3) UU RI No. 19 tahun 2016 tentang ITE dan/atau Pasal 310 (1) KUHP dan/atau 311 (1) KUHP.
Dia menegaskan perkataan Romahurmuziy mengecap dirinya penipu bisa membuatnya tidak dipercayai banker.
"Pasti kan banker saya ini tanya saya dong. Kan saya dipercaya sama bank, jangan sampe dipikir saya tukang tipu nih. Mereka nanya ‘kok ada begini’. Bisa-bisa kredit saya disetop kan," ujar Erwin.
Romahurmuziy sebelumnya menyebut jika Erwin Aksa telah menipunya terkait pilkada Sulawesi Selatan pada 2018.
Saat itu, kata dia, Erwin Aksa memintanya memberikan rekomendasi untuk pasangan Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo dengan ada perjanjian.
Alhasil, Romahurmuziy yang ketika itu menjadi Ketua Umum PPP memberikan rekomendasi untuk pasangan tersebut.
Menurutnya, Erwin Aksa pun telah memberikan sebuah cek bodong lantaran hingga kini dana yang dijanjikan tak kunjung cair.
"Ya dan itu tidak pernah ada (uangnya cair). Ceknya ada, (tapi) bodong," ujar Rommy dalam YouTube Total Politik, dikutip pada Rabu.
Karenanya, Romahurmuziy mengaku merasa telah ditipu.
"Jadi ya tipu menipu tuh dalam politik, jangan-jangan politik artinya memang menipu," ungkapnya.
Telah tayang di Tribunnews.com
Baca Berita Lainnya di Google News
Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI
| Musda Golkar Sulawesi Utara Masih Tunggu Jadwal dari DPP: Panitia Sangat Siap |
|
|---|
| Kecelakaan Maut, Seorang Polisi Tewas Korban Tabrak Lari, Korban Tinggalkan Istri dan 4 Anak |
|
|---|
| Sosok Bripda MA Polisi yang Viral karena Lempar Helm ke Pelajar Sampai Jatuh dari Motor dan Koma |
|
|---|
| Kronologi Polisi Tewas Ditabrak Truk yang Melaju dengan Kecepatan Tinggi |
|
|---|
| 2025 Tahun Konsolidasi, Ini Sederet Nama Calon Kuat Pemimpin Baru Parpol-Parpol Besar di Sulut |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.