Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 08.00 Wita, Seorang Pekerja Tewas, Truk Angkut 24 Orang Terguling

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Pulau Balang, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada kemarin hari Minggu pagi.

Tribun Jabar/Istimewa
Ilustrasi kecelakaan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Pulau Balang, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada kemarin hari Minggu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pekerja tewas.

Baca juga: Gempa Guncang Sumut Selasa 9 Mei 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Berikut Info BMKG

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 05.30 WIB, Anggota Polisi Polresta Tewas, Mobil Avanza Korban Tabrak Truk

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Truk jenis colt diesel Hino yang mengangkut puluhan pekerja mengalami kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta Km 13 atau di jalur masuk Jalan Pulau Balang, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Minggu (7/5/2023) sekira pukul 08.00 Wita.

Akibat dari kejadian ini, seorang pekerja meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani mengatakan, saat itu truk bernomor polisi T 9361 DG yang dikemudikan oleh James Amsal Siregar (25) melaju dari arah Batu Ampar menuju Jalan Pulau Balang Km 13.

Truk mengangkut 24 pekerja dari salah satu perusahaan.

Nahas, setibanya di jalur masuk Jalan Pulau Balang Km 13, truk melaju terlalu ke kanan.

"Roda kanan keluar bahu jalan sehingga pengemudi membelokkan kendaraan ke kiri tetapi oleng, kemudian kendaraan rebah ke kanan di badan jalan jalur sebelah kiri," kata Ropiyani.

Seketika, puluhan pekerja ikut terjatuh dan terseret di jalan.

Seorang pekerja bernama Maftuhin mengalami luka berat akibat benturan.

Nyawanya pun tidak tertolong saat dibawa ke rumah sakit.

"Satu orang meninggal dunia, tiga penumpang luka berat dan sisanya luka ringan," ujarnya.

Para korban pun langsung dievakuasi oleh sejumlah ambulans ke beberapa rumah sakit.

Yakni, ke Puskesmas Karang Joang, Rumah Sakit Umum Daerah Kanujoso Djatiwibowo, RSUD Beriman, dan RS Bhayangkara.

Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan sopir.

"Pengemudi truk colt diesel Hino tidak mempunyai kompetensi dalam mengemudikan kendaraan.

Sementara kendaraan dalam keadaan laik jalan," ungkapnya.

Atas dasar kejadian ini, Sat Lantas Polresta Balikpapan akan meningkatkan sosialisasi keselamatan berkendara serta giat patroli di sekitar lokasi kejadian.

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved