Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kebakaran di Sumedang

Pantas Petugas Damkar Nangis Evakuasi Korban Kebakaran di Sumedang, Kakak Adik Ditemukan Berpelukan

Keduanya ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan, hal inilah yang membuat petugas yang melakukan evakuasi ikut menangis.

Editor: Indry Panigoro
(Tribun Jabar)
Mela Andriani (27) saat mencium nisan kedua anaknya di TPU Sukatani, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Jumat (5/5/2023). Anak Mela Andriani menjadi korban kebakaran di Sumedang 

Ketika padam untuk keduakalinya, ada percikan api dan percikan itu kemudian menimbulkan api yang membakar rumah.

"Itu baru dugaan sementara. Tim Reskrim Polres Sumedang masih menyelidiki," kata Kapolsek Sumedang Selatan, Kompol Darli di lokasi kejadian.

Rumah tersebut dihuni enam orang. Nenek, ibu dan empat anaknya. Dua anak selamat, sementara dua balita ditemukan meninggal dunia.

Abas Suherman (50), tetangga korban yang membuka warung di rumahnya bercerita kedua korban kerap membeli jajan

"Ya, ada jajan ke sini, siang tadi jajan, diantar ibunya. Pagi ada, siang juga ada, namanya juga jajan," ucapnya.

Rehan sang kakak sudah bisa berjalan dan jajan sendiri. Sementara sdiknya, Dion masih digendong ibunya.

"Jalan, sudah bisa jajan, mondar-mandir ke warung sini." kata

Ia mengatakan ibu korban dan san nenek, Titin (58) sangat sayang kepada kedua korban.

"Anak-anak itu tinggal sama ibunya dan neneknya. Ayahnya pulang ke orang tuanya, pisah ranjang," kata Abas.

Ia bercerita saat kejadian sempat mendengar teriakan dari rumah korban.

"Saya dengar teriakan. Saya keluar, sudah ada penghuni rumah empat orang. Dua orang tertinggal di dalam. Mau diselamatkan sudah tak mungkin karena api terlalu besar," kata Abas.

"Enggak bisa evakuasi (korban yang meninggal dunia), warga kesulitan untuk menyelamatkan. Ibunya juga mau memaksa menerjang api, tapi ditolong sama warga agar tidak celaka," kata Abas

Sang ibu peluk erat kuburan sang anak

Mela Andriani (27) saat mencium nisan kedua anaknya di TPU Sukatani, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Jumat (5/5/2023).
Mela Andriani (27) saat mencium nisan kedua anaknya di TPU Sukatani, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Jumat (5/5/2023). (Tribun Jabar)

Kedua jenazah dimakamkan di di Tempat Pemakaman Umum Sukatani di Kampung Cilengsar RT 04/01, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan pada Jumat (5/5/2023).

Pemakaman jasad kedua anak ini terbilang alot karena pihak ayah dan pihak ibu berkeinginan keduanya dimakamkan di tempat yang berbeda.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved